Esok paginya, ketika Laura menggeliat bangun, dia tersentak kaget merasakan ada sebuah lengan kekar yang melingkari perutnya. Dia kemudian tersenyum dan menatap Adam yang masih terlelap di sebelahnya. Dipandanginya wajah Adam yang tampan, garis rahangnya terlihat begitu tegas, setegas sikapnya selama ini. Laura tak pernah mengira, dibalik ketegasan seorang Adam Ashford terdapat sisi kelembutan yang luar biasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya olehnya. Bahkan mungkin oleh orang-orang di luar sana.‘Apakah aku beruntung menjadi istrinya?’ Laura bertanya-tanya dalam hatinya. Entah kenapa keraguan dan ketakutannya kepada sosok kejam Adam Ashford masih terasa menggelayuti perasaannya. Laura takut, jika kelembutan Adam Ashford terhadapnya tidak akan bertahan lama. Bisa dia bayangkan seperti apa sisa hidupnya nanti bila harus bersama sosok Adam yang kejam dan tak berbelas kasih.Laura mengulurkan tangan, menyentuh pipi Adam yang masih tertidur. ‘Jika tidur begini, dia tampak seperti pr
Mumpung masih berada di Korea Selatan, Adam ingin memberi kejutan untuk Laura. Sayangnya rencana memberikan kejutan konser K-pop untuk Laura ditolak oleh Fernandez, ketua tim keamanan pribadinya. Meskipun dia memahami bahwa keamanan mereka adalah prioritas utama, hatinya masih merasa berat. Padahal Adam ingin memberikan pengalaman istimewa kepada Laura, karena dia tahu betapa Laura sangat menyukai K-pop."Maaf, Tuan. Ini terlalu riskan. Tempat itu diperkirakan bakal sangat padat, meskipun kami bisa membentuk beberapa lapisan ring keamanan, tapi ada baiknya Tuan dan Nyonya jangan menampakkan diri dulu di tempat seterbuka itu," ujar Fernandez, mencoba menjelaskan mengapa rencana itu harus dibatalkan. "Fernandez benar, Tuan. Ini demi keselamatan Anda dan Nyonya," tambah Simon, mendukung keputusan Fernandez.Fernandez berkata lagi, "Tuan, ada sesuatu yang perlu Anda ketahui. Kami baru-baru ini jaringan informan kita memberitahukan, bahwa ada kelompok mafia kuat dari Asia, yang dikenal de
Adam dan Laura telah kembali dari masa bulan madu yang indah di Pulau Jeju, Korea Selatan, dan kini mereka berdua kembali ke Pulau Pribadi Adam Ashford yang berada di perairan Quebec, Kanada. Pulau itu adalah tempat di mana mereka memulai perjalanan pernikahan mereka yang kini dipenuhi dengan kemesraan. Namun, sesekali Adam membawa Laura ke Montreal, di mana rumah utama mereka berada.Setiap kali mereka meninggalkan pulau, Adam selalu merasa khawatir. Kondisi keamanan selalu menjadi prioritas utama baginya, terutama setelah serangkaian serangan yang telah terjadi di beberapa bisnis bawah tanahnya. Adam tahu bahwa ada banyak pihak yang tidak senang dengan kekuasaan dan pengaruhnya, dan itu membuatnya selalu waspada.Tim keamanan pribadi Adam bekerja keras untuk menjaga keamanan mereka, tetapi Adam tetap merasa perlu untuk melindungi Laura dengan sangat hati-hati. Laura adalah segalanya baginya, dan dia tidak akan pernah membiarkan sesuatu terjadi pada istrinya ini.Ketika mereka kembal
Suatu pagi yang cerah, pulau pribadi Adam Ashford disambangi oleh kedatangan tamu yang tak terduga : kakak beradik Michael dan Michella. Michael, seorang rekan dekat Adam dalam urusan bisnis bawah tanah, tiba dengan ekspresi yang serius. Dia meminta maaf atas ketidakhadirannya pada pesta pernikahan Adam dan memberikan alasan yang cukup kuat."Maaf aku tak bisa datang pada saat pesta pernikahanmu waktu itu, Adam. Aku ke Las Vegas untuk menangani beberapa hal yang mendesak," ujar Michael, suaranya penuh dengan penegasan akan urgensi situasi tersebut.Adam, yang juga tahu apa arti kata "mendesak" dalam dunia bawah tanah, mengangguk mengerti. Mereka berdua menyadari bahwa dalam lingkaran mereka, apa pun bisa terjadi dengan cepat dan harus diatasi dengan tanggapan yang tepat waktu."Aku mengerti, Michael. Terima kasih atas semua bantuanmu, termasuk bantuanmu dalam menghabisi orang-orang yang telah menewaskan Brian di Kosta Rica," kata Adam dengan penuh apresiasi.Michael, yang merasa Brian
Adam harus meninggalkan pulau untuk keperluan bisnis yang mendesak. Sebelum pergi, dia memeluk Laura erat-erat, seolah-olah ingin merasakan setiap detik bersamanya. Matanya yang hangat dan penuh cinta menyapu wajah Laura, dan kemudian turun ke arah Nicholas yang tampak riang di gendongan ibunya."Daddy pergi dulu, ya, sayang," gumam Adam dengan suaranya yang lembut. "Jadilah anak Daddy yang hebat, supaya kau bisa menjaga dirimu sendiri dan juga Mommy. Oke? I love you!"Nicholas, dengan mata yang berbinar-binar, merespons dengan riang. Meskipun belum bisa bicara dengan jelas, ekspresi wajahnya dan suara-suaranya mengandung begitu banyak kebahagiaan, seolah-olah dia mengerti setiap kata yang diucapkan oleh ayahnya.Adam tak bisa menahan senyum mendengar reaksi ceria putranya. Dia merasa begitu bahagia dan bangga memiliki seorang anak yang begitu menggemaskan. "Rasanya aku berat berpisah dari kalian, Nick sangat menggemaskan dan bakalan membuatku rindu setengah mati, aku juga akan merind
Michella mengunggah foto-foto yang memperlihatkan pulau pribadi Adam di perairan Quebec dalam segala kemewahannya. Terdapat pemandangan pulau yang indah dengan hutan belantara, villa mewah yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, air yang tenang dengan perahu-perahu kecil berlabuh di tepinya, dan bahkan foto-foto dirinya yang mempesona, berpose dengan latar belakang pemandangan eksklusif itu.Michelle juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Laura, dia menuliskan keterangan dalam fotonya, “Bermain tenis dengan Nyonya Adam Asfhord.”Di lain kesempatan dia juga mengunggah foto Nicholas yang sedang dipangkunya. Nicholas tampak menggemaskan memakai produk-produk fashion bayi dengan brand internasional yang harganya selangit. “Nicholas Ashford sangat lucu dan juga ganteng, kan?” tulisnya dalam keterangan foto-foto Nicholas yang dibagikannya.Awalnya, Michella hanya menunjukkan foto-foto tersebut pada beberapa teman dekatnya dalam geng gosipnya. Mereka yang telah lama terb
Atika duduk di atas ranjang, tubuhnya yang terbungkus selimut terlihat rapuh di bawah cahaya redup di kamar rahasia mereka. Tatapannya penuh kekhawatiran ketika pintu terbuka dan Sam melangkah masuk. Sam meraih kekasihnya dengan lembut, memeluknya dengan erat.Wajah Atika yang cantik terangkat perlahan saat ia menatap kedalaman mata Sam yang selalu memikatnya. Ia merasakan hangatnya pelukan Sam dan meresapi setiap detik kebersamaan mereka."Sam, kau akan pergi?" gumam Atika dengan nada cemas, namun suaranya terdengar sesejuk tetesan embun pagi.Sam menjawab dengan lembut, suara bulatnya seperti alunan melodi yang menenangkan. "Ada yang harus kukerjakan di Kanada, sayangku."Atika merapatkan dirinya lebih erat ke dalam pelukan hangat Sam, mencari perlindungan dan kenyamanan dalam dekapan kekasihnya. Dia merasa degub jantungnya berdetak lebih cepat, merasakan denyutan cinta di antara mereka."Kanada? Aku juga ingin ke sana. Aku ingin bertemu dengan Bimo," bisik Atika, bibirnya bergerak
Adam Ashford sedang berada di Eropa untuk urusan bisnisnya, dia tengah memimpin rapat penting dengan sejumlah rekan bisnisnya. Ruangan konferensi mewah dengan pemandangan indah kota Paris menjadi saksi bisnisnya yang sedang berjalan.Dia dengan serius menjelaskan strategi perusahaan kepada para rekan bisnisnya. Layar besar di depannya dipenuhi dengan grafik dan angka-angka yang menggambarkan performa bisnis mereka. Suara-suara percakapan dan diskusi yang serius terdengar menggema di ruangan."Sekarang, mari kita fokus pada ekspansi pasar Eropa. Saya percaya bahwa dengan—" Tiba-tiba, telepon genggam Adam bergetar dengan intensitas yang tidak biasa. "Maafkan saya, sebentar." Dia melirik ke layar, dan matanya segera menangkap judul pesan yang masuk. Ada laporan dari Simon tentang hal yang sedang genting. Wajah Adam Ashford yang sebelumnya tenang tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran yang mendalam ketika dia membuka pesan itu. Dalam hitungan detik, suasana rapat yang serius beru
Adam Ashford menikahi Laura dengan identitas barunya sebagai Keanu Royce. Hanya Laura dan Sam yang tahu bahwa Keanu Royce adalah Adam Ashford. Mereka menyimpan rahasia itu seumur hidup mereka. Demi melindungi rahasia itu, Laura memutuskan keluar dari lingkaran pertemanannya dengan para sosialita. Semakin sedikit teman yang mengenalnya, akan semakin aman bagi mereka. Laura tak mau terhubung dengan media sosial. Ia ingin hidupnya terlindungi dari mata publik dan jagat internet yang selalu penuh dengan gosip. Dia ingin melindungi sosok suaminya yang baru dari orang-orang yang mungkin memiliki niat jahat. Tak ada yang boleh tahu bahwa Adam masih hidup dalam sosok Keanu Royce. Karena itulah dia hanya mendaftarkan pernikahan resminya dengan Keanu Royce, tanpa perayaan pesta. Lagipula setiap malam bersama Adam adalah pesta baginya, suaminya itu menyentuhnya dengan penuh cinta dan mempersembahkan kepuasan yang tak tertandingi. Mereka berdua hidup bahagia dalam kedamaian dan kebahagiaan mer
Laura lega setelah bicara dengan Nicholas. Anak itu akhirnya melupakan permintaan hadiah ulang tahunnya berupa ‘daddy’. Sebagai gantinya, Laura mengajaknya pergi jalan-jalan ke taman safari. Nick senang sekali menikmati pemandangan satwa liar dari dalam mobil. Ditambah Keanu yang menjelaskannya tentang banyak hal tentang satwa-satwa itu. Nicholas semakin terpukau akan pengetahuan Keanu yang luas tentang dunia hewan.Sementara Laura yang berada di kursi belakang tersenyum melihat antusiasme Nicholas dan kesabaran Keanu dalam memaparkan wawasan tentang dunia satwa kepada Nicholas. Dalam hati Laura mengakui bahwa Keanu memiliki jiwa kebapakan yang sangat dibutuhkan putranya. Bukan hanya Nicholas, Laura juga merasa membutuhkan Keanu. Sejak kedatangan pria itu dalam hidupnya, hari-harinya mulai terasa berbeda. Ada satu ruang kosong di hatinya yang pelan-pelan mulai diisi oleh Keanu. Namun di sisi lain, Laura masih belum siap untuk melengserkan Adam Ashford yang selama ini bertahta dalam h
Ulang tahun Nicholas yang kelima menjadi sebuah perayaan yang berkesan. Meskipun pesta tersebut hanya dihadiri oleh teman-teman sekolah Nicholas, Laura telah merancang segalanya dengan sempurna. Rumahnya yang mewah dan luas menyediakan latar belakang yang indah untuk perayaan ini, tetapi Laura dan Nicholas tetap menjalankannya dengan kerendahan hati.Tamunya tiba dengan senyum penuh kekaguman saat mereka memasuki rumah besar Laura. Mereka melihat sentuhan berkelas dalam setiap sudut rumah Laura yang luas dan mewah. Dan Laura telah mendekor sebuah ruangan dengan dekorasi sederhana namun elegan. Souvenir yang disiapkan Laura untuk para tamu adalah barang-barang bermerk terkenal dan mahal, membuat semua orang terkesan, bahkan kado mereka untuk Nicholas saja tak semewah dan semahal ini. Tetapi mereka tahu, bahwa bagi Nicholas dan juga Laura, kehadiran mereka terasa lebih penting daripada kado apapun yang mereka bawa.Nicholas begitu bahagia, matanya berbinar-binar ketika ia menerima kado
Sambil bergandengan tangan, Laura dan Adam memasuki night club eksklusif dengan sinar lampu berkilauan yang memantulkan warna-warni ke seluruh lantai dansa. Musik berdentum keras menggema di seluruh ruangan, dan orang-orang berdandan glamor berdansa di lantai. Laura merasakan sensasi kebebasan yang luar biasa begitu ia melangkahkan kakinya ke dalam klub ini. Dia merasa begitu hidup, begitu bahagia, dan dia tak sabar untuk menari bebas seperti semasa mudanya dulu.Adam berdiri di sampingnya dengan sikap waspada yang tidak tergoyahkan. Dia berjanji untuk menjaga Laura malam ini, dan dia tak akan melupakan tugasnya. Laura tersenyum pada Adam dan menariknya ke tengah lantai dansa yang penuh dengan kerumunan.Segera setelah mereka tiba di lantai dansa, Laura mulai bergerak dengan bebas dan bersemangat. Laura mengekspresikan dirinya melalui gerakan tubuhnya yang meliuk indah mengikuti irama musik. Sementara itu, Adam berdiri di depannya dengan mata tajam yang memantau setiap gerakan di sek
“Laura, kenalkan ini sepupuku, namanya Nathan,” kata mamanya Carlos ketika Laura muncul di ruang tamu, menemui Mama Carlos yang sudah janjian dengannya untuk datang menjemput. Laura bersalaman dengan Nathan yang mengulurkan tangan padanya sambil tersenyum ramah. “Laura.” “Nathan.” Mama Carlos tersenyum memandangi keduanya secara bergantian. Dia berharap Laura akan tertarik dengan sepupunya yang tampan dan juga seorang artis terkenal asal Jakarta ini. “Sopirku sedang tidak enak badan dan Nathan dengan baik hati mau mengantar kita malam ini. Kebetulan dia baru menyelesaikan jadwal syuting filmnya di Bali dan dia tadi sedang mampir ke rumahku. Ayo, kau sudah siap, kan? Wah. Kau cantik sekali, Laura! Kau seperti masih gadis saja, tak ada yang menyangka kalau kau sudah menjadi seorang ibu,” puji Mama Carlos sambil melirik Nathan yang sedang memandang Laura dengan sorot kagum. Adam menyaksikan hal itu dari ruang tamu, rahangnya menggertak keras menahan marah dan cemburu. Rasanya dia in
Laura tercekat dan menggigit bibirnya.. Mendengar kata-kata Keanu, dia merasa buruk sekali sebagai ibu yang tak bisa menggali lebih dalam sisi psikologis putranya sendiri. Air mata Laura menggenang, merasa bersalah kepada Nick karena lebih mengkhawatirkan luka fisik Gabriel daripada luka batin yang dialami Nick hari ini.Melihat Laura menangis, Adam mengepalkan tangannya, menahan dirinya untuk tidak memeluk Laura detik itu juga. Dia tahu, bukan hal mudah bagi Laura untuk menjadi orang tua tunggal bagi anak lelaki yang aktif dan reaktif seperti Nicholas. “Bu Laura, tenanglah. Mungkin saat ini Anda merasa bersalah, tapi jangan larut dengan rasa bersalah itu. Anda hanya perlu bicara dan mengobrol dengan Nick setelah dia bangun nanti.”Laura mengangguk-angguk. “Terima kasih, Keanu. Kau telah membuka sebuah pemahaman penting yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku.”Adam mengangguk dan tersenyum. Dan melihat senyum Adam yang lembut dan terasa menenangkan hatinya, perasaan Laura seke
Jantung Laura berdebar kencang saat Keanu meraihnya, menghindarkannya dari tabrakan dengan si pelayan. Sensasi tangan besar dan kuat Keanu yang mendekapnya membuat Laura merasa aman terlindungi. Namun, saat Keanu berbicara dan suaranya berubah menjadi rendah dan tajam, Laura merinding. Dia seperti dalam pelukan Adam Ashford yang telah tiada.Sementara itu, pelayan yang tadi menabrak Laura berdiri ketakutan oleh aura dingin yang dipancarkan Keanu alias Adam. Dia segera membersihkan sisa-sisa gelas yang pecah dengan gemetar, tidak berani melihat langsung ke arah mereka berdua.Laura bisa merasakan kemarahan Adam yang terasa berbahaya. Dia mencoba menenangkan keadaan. "Bukan hanya dia yang salah, aku juga salah,” katanya.“Anda tidak salah,” tegas Adam. “Dia berjalan tanpa melihat ke depan dan mengambil jalur yang tak seharusnya.”“Ma-maaf. Tadi saya terburu-buru.” Si pelayan mengakui kesalahannya, dia sedang tidak fokus bekerja hari ini karena pikirannya sedang kacau memikirkan masalah
Para pelayan di rumah Laura dibuat geger melihat ketampanan bodyguard pribadi Laura yang baru. Mereka bukan hanya mengagumi ketampanannya, tetapi juga merasa heran oleh kemiripan pria itu dengan mendiang sosok suami nyonya mereka yang fotonya terpajang besar di ruang meditasinya. Bahkan Nicholas sempat bengong dan berkali-kali memanggil Keanu dengan tanda tanya yang menggantung di ujung kalimatnya, “Daddy …?”“He’s not your daddy, baby …,” tegas Laura seraya tersenyum kepada putranya yang salah paham melihat sosok bodyguardnya yang begitu mirip dengan Adam Ashford yang dia ketahui sebagai ayahnya.“Halo, Nick. I’m your friend, my name is Keanu.” Adam membungkuk dan mengajak Nicholas melakukan tos dengannya.Nicholas mengerutkan keningnya dengan bingung. Dia menerima ajakan tos Adam dengan ragu-ragu. Tapi dia menyukai keramahan teman barunya ini yang begitu mirip dengan daddy-nya yang sering menjenguknya di malam hari. Bahkan suara Keanu terdengar sama dengan suara daddy yang sering me
Senyum Sam terpancar penuh makna ketika ia menatap Adam. Ia ikut merasa lega akhirnya Adam mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya, menjalani kehidupan barunya sebagai pria biasa dengan identitas Keanu Royce. Sam memahami bahwa keputusan Adam untuk menjalani "kematian" sebagai Adam Ashford adalah tindakan yang berani demi keselamatan Laura dan Nicholas. Dengan kematian sosok Adam Ashford dalam dunia mafia, kedua orang yang dicintainya itu tidak lagi menjadi buruan musuh-musuh sesama mafia. Sam tahu bahwa Adam telah mengorbankan identitasnya sebagai sosok Adam Ashford yang berkuasa dan kaya raya demi melindungi mereka, dan itulah salah satu tindakan paling mulia yang bisa dilakukan seseorang yang memiliki ketulusan cinta. Sam mengingat lagi bagaimana “transformasi” Adam Ashford menjadi Keanu Royce itu terjadi. Hari itu, setelah John Wick membantai seluruh pasukan Michael dan pasukan Damon Redwood, Laura keluar dari persembunyiannya dan memeluk tubuh Adam Ashford yang bersimbah d