Share

27. Ice Skating

“Wow. How beautiful you are.”

Laura yang mendengar pujian Bimo untuk Jelita jadi mendengkus sebal. Padahal dia mati-matian berdandan agar terlihat cantik di mata Bimo, tetapi saat melihatnya tadi, Bimo malah bertanya apa ada orang yang baru saja menamparnya? Lalu Laura sadar kalau blush on yang dia aplikasikan ke tulang pipinya tadi terlalu tebal. Sialan. Dia malu sekali dan cepat-cepat kabur ke kamar untuk memperbaiki dandanannya. Tetapi, Jelita yang sama sekali tak terlihat berdandan heboh, malah bisa begitu cantik. Sampai-sampai Bimo nyaris tak berkedip menatapnya.

Laura manyun, setengah iri melihat kecantikan pembantu omnya. “Lama amat sih Kak Lita dandan gitu doang!” omelnya sambil menghentak marah menuju keluar rumah.

Jelita mempercepat langkah mengikuti Laura yang menuju mobil Bimo yang sudah siap.

Bimo terkekeh sambil membuka pintu mobilnya dengan remote di tangannya. “Dasar bocah pemarah,” gumamnya sambil geleng-geleng kepala.

Bimo ingin menempatkan Jelita duduk bersamany
Indy Shinta

Happy reading. Vote ya kalau kamu suka ceritanya :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status