Share

29. Kencan Dadakan

Jelita mengembangkan jarak sehingga tangan William terlepas dari pinggangnya.

“Ya ampun, lihat deh Laura. Masih semangat aja dia.” Jelita geleng-geleng melihat Laura masih asyik berselancur didampingi Bimo. Diam-diam Jelita mengagumi Bimo yang juga terlihat lincah mengimbangi permainan Laura. Gerakan keduanya sungguh indah.

“Ayo, kita tunggu mereka sambil nonton,” ajak William tiba-tiba. “Pasti setelah ini Laura akan merengek-rengek minta makan di KFC, mereka tak akan ke mana-mana, nanti kita langsung susul mereka ke sana,” katanya sambil menggandeng Jelita menuju bioskop.

Mereka tak repot-repot memilih judul film, bahkan asal-asalan memilih. Toh tujuan mereka bukan benar-benar untuk menonton, tetapi untuk mengisi kekosongan waktu daripada berlama-lama menunggu Laura dan Bimo.

“Mau popcorn, Ta?” William menawari saat mereka akan memasuki bioskop, tetapi Jelita menggeleng karena perutnya sudah kenyang. “Minum?” tanyanya lagi, dan Jelita menggeleng lagi.

Bioskop tidak terlalu penu
Indy Shinta

Vote yuk kalau kamu suka ceritanya :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status