Share

184. Memulihkan Diri

Di atas jembatan yang mengarah ke pusat air terjun Niagara, Jelita berdiri, membiarkan kabut lembut menyapu wajahnya. Dia merasakan tetes-tetes embun mengusap pipinya seperti kecupan penuh kasih. Sesaat, pikirannya terlempar ke masa lalu, mengenang kenangan bahagia yang pernah ia jalani bersama Bimo.

Namun, Jelita segera memaksakan dirinya untuk fokus pada keindahan yang ada di hadapannya. Dia menatap air terjun dengan takjub, melihat bagaimana air jatuh dengan kekuatan yang dahsyat, namun tetap menari dengan kelembutan di bawah sinar matahari yang redup.

Air terjun bagai menyirami kepedihan dalam hatinya, Jelita mengembuskan napas panjang, membebaskan beban emosional yang mengikatnya. Meskipun patah hati, dia meyakinkan dirinya berhak menikmati keindahan yang ada di sekitarnya.

Jelita menuruni anak tangga curam yang mengarah ke dekat air terjun, berjalan melalui jalan setapak yang dikelilingi hijaunya pepohonan. Setiap langkah membawanya lebih dekat dengan keajaiban air terjun itu.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
baguuuusss thor ,akhirx aku bahagia mereka bertemu ,william sm jelita
goodnovel comment avatar
nana
ayo bang will obati luka hari jelita.. semoga nanti Bimo ketemu cewek lain lg. biar Laura tau nggk ada yg bisa dia baggain selain selang*kangan ny.
goodnovel comment avatar
Habib Oppo
ga sabar mau lihat reaksi para mak² dan bakal besan ya bilamana mengetahui perselingkuhan antra Bimo n Laura tu. nyesekk deh. Panas dingin tuh aku. Pada masa sama bersyukur tahap dew kerna ada sinar utk willy buat ngerebut jelita.k
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status