Share

Ep 8. Reruntuhan

Penulis: Dz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ep 8. Reruntuhan

Kabar reruntuhan kuno membuat banyak orang ingin datang, tentunya semua orang ingin mendapatkan keberuntungan. Setelah beberapa jam pintu reruntuhan terbuka, rombongan putri Lien dan pangeran Shu Fu dikepung banyak orang, disana terlihat beberapa immortal memiliki kekuatan besar, wajah pangeran memucat, ia tidak mungkin meninggalkan istrinya.

Putri Lien menarik satu pedang milik immortal Lou "Bagaimana ini?"

"Kamu bersembunyilah!"

"Kamu akan mati, semua pasukan sudah tewas!"

"Cepat lari!" teriak pangeran Shu Fu memerintah putri Lien.

"Dasar bodoh, ingin lari… hahah!" tawa salah satu orang.

"Biarkan aku dulu menikmati wanita itu!" ucap salah satu orang.

"Tidak akan aku biarkan!"

Pangeran berlari ke atau satu immortal, saat itu juga ia terlempar menghantam bangunan, putri Lien melihat Pangeran jatuh pingsan, ia berharap Lou ada di dekatnya.

"Lou, dimana kamu!"

Satu immortal muncul di hadapan Putri Lien, saat tangan ingin menyentuh, pedang di tangan Putri Lien terlepas lalu menyerang satu orang yang ingin menyentuh.

"Itu pusaka tingkat tinggi, sebuah pedang… ini keberuntungan kita!"

Pedang berputar-putar melesat ke atau semua orang, pertempuran terjadi, dengan agresif pedang milik immortal Lou melakukan perlawanan kepada semua orang yang mengepungnya, putri Lien berlari menghampiri pangeran Shu Fu.

"Pangeran, bangunlah!"

"Aduh, apa yang harus ku lakukan!"

"Lari saja!"

"Hoi… wanita itu ingin lari, cepat tangkap!"

"Cepat tangkap!"

Semua orang mengalihkan perhatian ke arah sosok cantik, pandangan pandangan putri Lien memucat melihat semua orang ingin menangkapnya, saat semua orang ingin menyentuh putri, tiga sosok bertopeng muncul.

"Tapak Langit Dunia Persilatan!"

"Naga Mengamuk!"

"Tarian Pedang Gunung!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Semua orang terlempar mundur, sebagian mengalami luka serius, putri Lien melihat pedang tersarung di pinggang pria bertopeng, ia langsung memeluk tubuh immortal Lou.

"Kemana saja kamu, aku mencarimu sampai kesini!" ucap putri dengan nada tangis.

"Maafkan aku, kau tidak tahu bagaimana cara memberitahumu saat berada di istana!"

"Dasar Lou!" ejek Anin Shi.

"Anin Shi, Chu Ren bawa putri dan pangeran ke tempat aman!"

"Oke!"

"Siapa mereka?" tanya Putri Lien

"Tenang saja, dia tidak akan melukaimu!"

"Em..!"

Immortal Chu Ren dan Anin Shi membawa dua sosok ke tempat aman, semua orang ingin mengejar namun dihalangi satu pria bertopeng.

"Ayo bunuh dia!"

"Serang….!"

Immortal Lou menghindari semua serangan dengan mudah, semua orang menyerang secara bergantian, setelah satu jam tidak ada serangan yang mengenai sosok pria bertopeng, merasa kesal semua orang menggabungkan kekuatan, mereka membentuk lingkaran.

"Formasi gabungan!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Bumi bergetar memperlihatkan aura kuat, angin berhembus kencang, immortal Lou menarik satu buah pedang yang sebelumnya disimpan putri Lien, ia merendahkan kuda-kuda.

"Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriak semua orang.

"Badai Pedang!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Immortal Lou menahan serangan gabungan, di sisi lain Pedang kembar memunculkan bayangannya, ribuan pedang menghujani wilayah pertarungan, satu persatu orang tewas membuat formasi gabungan melemah, tidak berapa lama immortal Lou menarik energi spiritual.

"Tapak Langit Jatuh!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Reruntuhan sekitar rata dengan tanah, semua orang yang berniat jahat tewas di tempat, immortal Lou langsung melesat terbang menyusul putri Lien, disisi lain immortal Ling merasakan ada pertempuran besar, ia langsung menuju lokasi ledakan, tidak butuh waktu lama sosok agung melihat banyak mayat tergeletak.

"Siapa yang melakukan ini, membunuh tanpa ampun adalah kejahatan besar!"

"Jejak energi ini, seperti tidak asing? Siapa?" gumam immortal Ling mencoba mengingat.

Setelah beberapa menit, immortal Lou melihat putri Lien dan yang lainnya, ia langsung melesat menghampiri.

Lou melihat pangeran Shu Fu jatuh pingsan "Bagaimana keadaannya?"

"Dia mengalami luka dalam, beberapa tulang patah!"

"Lou, aku mohon tolong dia… kalau di terluka? Aku takut Raja Shu akan mengurungkan niatnya untuk mengirimkannya bantuan ke benua tengah!" ucap putri Lien.

"Tapi aku memiliki satu permintaan!"

"Katakan!

"Ikut aku!"

Putri Lien mengikuti immortal Lou, tidak butuh waktu lama mereka sudah berada di tempat sepi.

"Putri, aku bersedia menjadi pelayan atau pengawalmu!"

"Terus?"

"Aku menyayangimu!" ucap Lou pelan.

Putri Lien terdiam mendengar ucapan sosok di depannya "maafkan aku, pernikahan itu hanyalah sandiwara agar aku mendapatkan bantuan… hanya itu cara yang aku miliki, kau juga tidak mau menyerahkan kesucianku dengan pangeran!"

"Em….!"

"Sekarang kamu jangan khawatir, aku tidak akan meninggalkanmu? Tapi kamu jangan pergi begitu saja!"

"Baiklah, aku akan menyelamatkan Pangeran!"

Dua sosok berbalik ke tempat sebelumnya, immortal Lou memunculkan beberapa tanaman obat, ia meracik obat dan ramuan di campur air. Immortal Chu Ren dan Anin Shi melihat dengan rasa kagum.

Anin Shi meletakan tanaman obat "Kamu tidak hanya pandai bertarung, tapi juga pandai mengobati!"

"Tentu saja, kalau kita terluka akibat pertarungan? Bagaimana cara untuk menyelamatkan diri!"

"Betul juga. Kak tolong ajari aku meracik obat!"

"Tenang saja, aku akan mengajarkan kalian!"

Putri terdiam membisu, ia merasa bersalah karena sudah mengabaikan perasaan pria yang sudah melindunginya beberapa kali, jauh di lubuk hati putri Lien juga menyimpan perasaan kepada Lou, namun keadaan tidak berpihak yang mengharuskan putri menikah dengan pangeran.

"Maafkan aku!" gumam putri Lien melihat immortal Lou meracik obat.

"Saudaraku Lien, aku Anin Shi!"

"Senang bisa bertemu denganmu!"

"Sudah selesai!"

"Sini biar aku saja!" ucap Chu Ren.

Immortal Chu Ren mengoleskan obat racikan, sedangkan immortal Lou meminumkan ramuan obat, tidak lama kemudian pangeran membuka matanya, ia melihat sosok yang ditakutinya.

"Ka-kau!"

"Jangan takut, aku sudah menyelamatkan hidupmu… sekarang kakimu belum sembuh, aku harap kamu jangan berbuat bodoh!"

"Terimakasih!"

"Dia Anin Shi, dan ini Chu Ren!'

"Aku Shu Fu!"

"Em…!"

Setelah mengoleskan obat, mereka melanjutkan perjalanan menyusuri reruntuhan, tanpa sungkan immortal Lou menggendong pangeran di punggung belakang, semua mata tidak percaya melihat sosok kejam mau membantu orang.

"Dia pembunuh atau penyelamat?" gumam Anin Shi bingung.

Pangeran melihat ke arah putri Lien "Bagaimana keadaanmu!"

"Tidak apa-apa, beruntungnya mereka datang menyelamatkan kita!" jawab Putri.

"Apa yang kamu inginkan, aku memenuhinya!"

"Berjanjilah untuk mengikuti apa kata putri Lien!"

"Baik, aku berjanji!"

Sambil berjalan kaki, canda tawa dan cerita terdengar satu sama lain, pangeran yang memiliki sifat arogan di tundukkan immortal Lou, sekarang ia sadar betapa pentingnya keluarga dan pertolongan orang lain, pangeran menyesali perbuatan sebelumnya.

"Maafkan aku telah menghinamu waktu itu!"

"Sudahlah, aku tidak menyimpannya!"

"Em!"

30 menit kemudian, semua orang berhenti di sebuah kuil tua, Immortal mengajak semua orang untuk masuk, setelah berada di dalam kuil, immortal Lou kehilangan kesadaran, jiwanya tertarik ke alam bawah sadar. Sekarang immortal berdiri di kehampaan gelap tanpa ujung, ia melihat gambaran dirinya yang belum pernah terjadi.

Bersambung…

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fiiz Hap
ingin deket dengan putri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 9. Melihat masa depan

    Ep 9. Melihat masa depanDi dalam kuil semua orang kebingungan, mereka melihat immortal Lou kehilangan kesadaran, jiwanya tertarik ke alam bawa sadar, immortal Lou melihat masa depannya, putranya memiliki simbol pedang, dan seorang wanita duduk di bulan, setelah itu melihat kematian ibunya lebih dulu, perasaan kaget terlintas di benak Lou, kekacauan mengancam semua pihak."Apakah ini masa depanku, bagaimana bisa? Ini tidak mungkin!"Immortal Lou melihat pria dengan mahkota 12 batu mulia dan tombak di tangan kiri memiliki tiga mata, setelah itu melihat dirinya memimpin keluarga Ren dan semua orang, satu persatu perjalanan hidup immortal Lou terlihat."Apakah itu masa depanku?" "Siapa wanita itu?" ucap immortal Lou melihat sosok wanita agung berjubah emas.Raut wajah immortal Lou berubah-ubah, ia menyaksikan dirinya melewati semua rintangan hidup, pertempuran besar Empat kekaisaran, pertempuran surga, semakin lama immortal Lou melihat ia semakin merasakan takut akan kehancuran semesta,

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 10. Membasmi Perampok

    Ep 10. Membasmi PerampokDi bawah rembulan tanpa sinar bintang, tiga sosok berkemah di pinggir sungai, immortal Chu Ren dan Anin Shi sudah tertidur pulas, immortal Lou merasakan kehadiran beberapa orang di sekitar, ia langsung melesat memeriksa keadaan, sebelum itu immortal Lou memasang formasi pelindung untuk kedua orangnya."Siapa yang melakukan perjalanan di hutan ini?"Beberapa menit kemudian immortal Lou melihat rombongan penduduk, ia menghampiri semua orang."Paman, apa yang terjadi, dan kalian ingin kemana?" "Desa kami di serang perampok, banyak penduduk desa tiada, rumah-rumah dibakar, dan harta di rampas… sekarang kamu ingin pergi menuju ibukota!""Siapa perampok itu?""Aku juga tidak mengetahuinya, tapi aku tahu dimana mereka tinggal!""Katakan?" "Di lembah desa bunga teratai!""Terimakasih paman, kalian silahkan lanjutkan perjalanan… tidak jauh dari sini ibukota!" "Terimakasih nak?" Penduduk desa melanjutkan perjalanan, immortal Lou berbalik menyusul dua sosok yang tidu

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 11. Filsafat Cinta

    Ep 11. Filsafat Cinta Immortal Lou dan Anin Shi sudah berhasil memusnahkan kelompok perampok, kabar gembira terdengar di telinga semua penduduk, sekarang mereka tidak perlu khawatir tentang perampok, kabar tersebut juga terdengar ke telinga keluarga kerajaan, sekali lagi semua orang di buat ternganga, putri Lien menyadari kabar dari ciri-ciri yang disebutkan kalau dua orang itu adalah Lou dan Anin Shi.Di halaman istana semua orang sudah berkumpul, mereka akan mengantar kepergian putri Lien dan pangeran Shu Fu. Satu-persatu Prajurit menyiapkan bekal untuk melakukan perjalanan ke benua tengah. Kaisar Shu Zhi berjalan menghampiri dua sosok yang tidak lain adalah Pangeran Shu dan Putri Lien."Berhati-hatilah, semoga perjalanan ini menyenangkan!" "Ayah, ini bertujuan menghentikan pemberontakan!" "Emm… itu, haha… terserah kamu saja!" "Kami akan berangkat!""Kakak jangan lupa oleh-oleh!" teriak putri min atau adik Pangeran."Adik, tunggu aku pulang!" Pangeran dan putri Lien berbalik ke

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 12. Putri Lien di culik

    Ep 12. Putri Lien diculikDi tengah lautan sebuah kapal cukup besar sedang melakukan pelayaran, kapal tersebut adalah kapal yang ditumpangi pangeran dan putri Lien. Tidak lama kemudian lima kapal dengan bendera merah mendekati kapal mereka, salah satu prajurit langsung untuk melaporkan kepada pangeran Shu Fu."Lapor, ada lima buah kapal bajak laut merah… mereka dari aliansi bajak laut!" "Apa? Lima buah kapal?" "Benar!""Siapkan semua pasukan untuk bertempur!" ucap pangeran dengan wajah panik."Putri, kamu bersembunyilah dan jaga pedang ini!" ucap pangeran."Kenapa kamu tidak menggunakannya?""Kekuatanku tidak cukup untuk menggunakan kekuatan pedang milik immortal Lou!""Berhati-hatilah!" Putri berlari membawa pedang terbang, ia bersembunyi bersama pelayan lainnya, sedangkan pangeran berjalan keluar dengan sebuah tombak. Saat berada di luar kapal, pangeran melihat pertempuran sudah terjadi, ia melesat ke arah salah satu orang yang terlihat seperti salah satu pemimpin. "Pangeran Be

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 13. Kehancuran bajak laut merah

    Ep 13. Kehancuran bajak laut merahKabar putri Lien diculik pemimpin aliansi bajak laut merah sampai ke telinga immortal Lou, sekarang pangeran berada di kapal dengan luka di sekujur tubuh, ia menunggu kedatangan immortal Lou. Tidak lama setelah itu langit dan bumi bergetar memperlihatkan satu sosok terbang dengan kecepatan tinggi, pangeran tersadar kalau sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou."Pangeran, bagaimana keadaanmu?" "Aku hanya mengalami luka-luka, yang terpenting sekarang adalah keselamatan putri Lien!" Immortal Lou memberikan tiga butir pil penyembuhan"Sembuhkan lukamu, aku akan segera pergi!"Dalam waktu singkat semua luka tidak terasa sakit, semua luka yang dialami juga mengering. Immortal Lou meminta pangeran untuk menunggu di kapal, sedangkan ia akan berangkat sendiri menuju wilayah aliansi bajak laut."Apakah kamu mengetahui tempat mereka?" "Di Mana?" "Pelabuhan benua barat, disana ada bangun besar dengan bendera merah!" "Baiklah, aku meminta pedang itu!"

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 14. Air mata kekasih

    Ep 14. Air mata kekasihDi aula utama dua sosok sendang duduk yang tidak lain adalah Bin Ren dan putri Lien, sedangkan Lou masih belum sadarkan diri. Bin Ren melihat putri Lien dengan rasa kasihan, ia bisa melihat wanita malang di depannya mengalami hidup yang sangat berat. Putri Lien hanya diam tanpa mengatakan apapun, ia tidak tahu harus berkata apa saat bertemu ibu Lou."Putri, aku tau kamu sangat menyayangi putraku… aku memiliki satu permintaan?" "Apa itu?" tanya putri Lien."Jauhi putraku dan lupakan perasaan yang kalian miliki," ucap Bin Ren.Tubuh putri Lien bergetar hebat mendengar permintaan Bin Ren, saat itu juga air mata menjawab permintaan sosok di depannya."Maafkan aku, bukannya aku tidak merestui hubungan kalian.. tapi?""Tapi apa? Aku sangat menyayanginya" ucap Putri sambil menangis."Kalian tidak akan bisa memiliki keturunan, itu hanya percuma… untuk menjadi bagian dari kami, kamu harus memiliki darah suci!" Putri Lien berlutut dikaki Bin Ren "aku mohon, jangan pisa

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 15. Kasih sayang orang tua

    Ep 15. Kasih sayang orang tuaPermintaan Bin Ren membuat jiwa putri Lien terguncang, demi putra kesayangan Bin Ren terpaksa memberikan permintaan pahit kepada putri. Tujuh hari berlalu setelah kepergian Putri Lien. Lou yang terbaring pingsan membuka matanya, pandangan pertama sosok cantik Anin Shi. Lou melihat ke arah pakaiannya yang sudah tergantikan, setelah itu ia melihat ke arah Anin Shi.Lou berbangun sambil memegang kepalanya "berapa lama aku pingsan? Dan siapa yang menggantikan pakaianku?""Aku, kamu tidak sadarkan diri tujuh hari!" "Apa? Lama sekali!""Iya, kamu terkena racun pemakan usia!""Mungkin pedang itu diselimuti racun saat menusukku?""Ibumu berhasil membersihkan semua racun di tubuhmu!"Lou melihat sekeliling "dimana putri Lien?" "Dia sudah pergi!""Bagaimana bisa?""Itu, kamu tanyakan saja pada ibumu!" "Dimana ibu sekarang?" "Aula utama!" "Terimakasih!" Lou berjalan menuju aula utama, Anin Shi mengikuti dari belakang, tidak butuh waktu mereka sudah berada di a

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 16. Menuju ibu kota benua tengah

    Ep 16. Menuju ibu kota benua tengah.Satu hari berlalu di pelabuhan benua tengah, sekarang rombongan Pangeran Shu Fu sudah siap melakukan perjalanan menuju ibukota. Semua pasukan di perintahkan menyamar sebagai penduduk biasa, itu dilakukan untuk menghindari masalah yang akan terjadi. Sambil melakukan perjalanan mereka juga akan mencari informasi.Tiga sosok keluar dari kapal menggunakan topeng, setelah itu berangkat bersama semua pasukan. Disisi lain beberapa orang mengintai pergerakan pangeran dan yang lainnya, mereka sudah mengetahui siapa yang baru saja datang kalau bukan putri Lien dan suaminya pangeran Shu Fu."Ikuti mereka, serang saat malam tiba!""Baik bos!" ucap salah satu orang yang mengintai."Jangan biarkan mereka hidup, atau kita akan dimarahi pimpinan besar!" "Siap bos!" Beberapa sosok melesat pergi mengikuti rombongan pangeran Shu Fu, Lou bisa merasakan kalau ada beberapa orang mengikuti mereka dan langsung memberitahu pangeran secara diam-diam."Terimakasih!" ucap p

Bab terbaru

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 162. Season 1 End. Perang Suci Berkahir

    Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 161. Mati Atau Gagal

    Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon Di

    Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-heng

    Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 158. Mimpi Buruk

    Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 157. Keadaan semakin mencekam

    Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadian

    Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 154. Perempuan Berimbang

    Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi

  • Pembalik Langit Dunia Persilatan   Ep 155. Evakuasi penduduk

    Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera

DMCA.com Protection Status