Share

Bab 20

Siapa sangka kakek Harmoko bisa bangkit dari koma? Terbaring di atas ranjang rumah sakit, kakek Harmoko menatap kosong ke arah langit langit. Di sisi ranjangnya, David duduk dengan penuh perhatian, sedang mengaduk bubur di piring yang akan disuapkan kepada kakek. Gerakan lembut tangannya mencerminkan rasa cinta dan kasih sayang yang mendalam. Sementara itu, Karina sibuk membersihkan barang barang kakek Harmoko yang akan dibawa pulang.

David terkejut saat ponselnya mulai berbunyi. Dilihatnya layar ponsel yang kemudian ia alihkan pandangannya ke arah kakek Harmoko. Kakek Harmoko mengangguk pelan, mengizinkan David mengangkat telepon tersebut. Dengan hati berdebar, David menoleh ke arah Karina yang memberikan senyuman kecil dan penuh makna. Akhirnya, David pun melangkah keluar ruangan sambil mengangkat telepon. "Hallo, Ma," sahutnya lembut.

David mengangkat telepon dari mamanya. "Iya, Ma. Sudah sampai di bandara ya?" ujarnya.

"Oh, sopirnya di bengkel? Oke, nanti David kasih tahu kake
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status