Share

Bab 23

Suara handphone yang tergeletak di atas meja tiba tiba berbunyi, menginterupsi keheningan pagi. Sinar matahari perlahan menyelinap masuk melalui celah celah gorden putih yang menutupi jendela kamar. Haru, yang masih setengah terjaga, menggeser tangan untuk meraih handphone yang bersemayam di sampingnya. Layar handphone menampilkan pukul 05.30 pagi.

Dengan mata yang masih sayu, Haru membaca pemberitahuan dari aplikasi idolanya, yang mengajak para penggemar setia untuk bergabung dalam ajang penciptaan lagu. Rasa berdebar mulai mengepul dalam dadanya. Seakan tergopoh gopoh, Haru bangkit dan melirik ke lantai kamar yang berserakan berbagai draft lirik lagu yang belum sempurna.

Tetapi, sepertinya Haru masih belum menemukan aransemen lagu yang paling merepresentasikan jiwanya. Tak putus asa, Haru menghabiskan dua hari penuh dengan terus mencari inspirasi. Kemudian terlintas di benak Haru, bunga anggrek yang tumbuh di musim salju. Melambangkan keteguhan hati untuk tetap mekar dan berkem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status