Share

Bab 747

Yang mengemudikan mobil adalah Wenny. Begitu turun dari mobil, wanita itu sontak memelototi Yoga.

Hilda menghampiri dan berkata, "Kak! Akhirnya kamu datang. Aku sudah menunggumu sejak tadi."

"Maaf, jalanan macet tadi," ujar Wenny.

"Ayo kita masuk, jangan sampai mereka menunggu terlalu lama," ucap Hilda.

"Nggak perlu terburu-buru. Kita selesaikan masalahmu dulu," sahut Wenny.

"Memangnya aku punya masalah apa?" tanya Hilda dengan heran.

Wenny menghampiri Yoga dan berkata, "Yoga, dengar baik-baik. Lain kali menjauh dari Hilda. Asalkan aku masih hidup, jangan harap kamu bisa mengusik Hilda."

"Apa?" Sekujur tubuh Hilda gemetaran. Dia bertanya, "Kak, ka ... kamu panggil dia apa tadi?"

"Yoga. Kenapa memangnya? Kamu nggak tahu kalau dia Yoga?" tanya Wenny balik.

Hilda berkata dengan tidak percaya, "Ternyata dia Yoga! Kakek menjodohkanku dengannya!"

Wenny terkejut mendengarnya. Hilda merasa sangat canggung. Dia bertanya, "Kenapa kamu nggak memberitahuku identitasmu sejak awal?"

"Kamu sendiri ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status