Raja Naga kabur dari penjara! Hati Yoga langsung tersentak mendengarnya. Kekuatan Raja Naga diakui oleh semua orang. Selain itu, keadaan mentalnya kurang bagus. Jika dia memulai pembantaian, kemungkinan seisi kota akan dihancurkannya!Raja Naga sedang menuju Provinsi Sadali saat ini, sedangkan semua keluarga dan teman Yoga ada di provinsi tersebut.Yoga langsung berkata dengan serius, "Dirga, begitu kamu bisa melacak posisinya, langsung laporkan padaku. Aku akan tangkap dia."Dirga menjawab, "Baik. Aku sudah menggunakan semua koneksiku untuk terus melacak keberadaan Raja Naga 24 jam. Begitu mendapat kabarnya, aku akan langsung menghubungimu.""Dirga, tadi kamu bilang Raja Naga menyebutkan sesuatu tentang Gadis Siluman saat kabur tadi. Seberapa banyak yang kamu tahu tentang 'Gadis Siluman' ini?"Jeje juga ikut mendengarkan dengan saksama. Bagaimanapun, hal ini berhubungan dengan latar belakangnya.Dirga menjawab, "Aku nggak tahu banyak tentangnya. Aku cuma tahu, dia adalah salah satu da
Yoga membawa Karina dan Jeje pergi dari tempat itu. Dia tidak membawa Karina pulang karena tidak ingin bertemu dengan keluarga Karina. Oleh karena itu, Yoga langsung membawanya ke Perusahaan Farmasi Hansa.Sebelum Karina terbangun, Yoga tidak berani meninggalkannya sendirian. Dia menunggu Karina bangun di lobi. Jeje sudah kelaparan sedari tadi. Yoga terpaksa memesan ayam goreng untuk mengganjal perutnya.Wangi ayam goreng itu langsung memikat Jeje. Dia mulai menyantap dengan lahap tanpa memedulikan penampilannya sama sekali. Saat tengah menikmati makanannya, Jeje tiba-tiba meneteskan air mata.Yoga mengerutkan alisnya, "Dik, kenapa? Nggak enak?"Jeje menggelengkan kepalanya, "Bukan, ini benar-benar enak. Ayam ini adalah makanan terenak di seluruh dunia. Guru selalu bilang ayam panggang buatannya adalah yang terlezat, ternyata dia membohongiku."Yoga tertawa terbahak-bahak, lalu mengambil sehelai tisu untuk menyeka bibir dan air mata Jeje. Yoga telah keluar dari pulau itu cukup lama, se
Cuih! Gatot memuntahkan seteguk darah. Dengan ekspresi yang menakutkan, dia berkata, "Yoga, berani-beraninya kamu memukul ibuku! Aku bersumpah akan membunuhmu!"Yoga membalas dengan nada dingin, "Kalau bukan karena beruntung, sekarang ini aku sudah mati diracuni oleh kalian."Ucapannya ini langsung membuat kedua orang itu menciut. Namun, tentu saja mereka tidak akan mengakuinya. Gatot menyergah, "Aku nggak ngerti apa yang kamu bicarakan!""Apa kamu benar-benar harus memaksaku mengatakannya dengan jelas? Sebelumnya, kalian berpura-pura mengunjungi rumahku. Tujuan kalian yang sebenarnya adalah mau meracuniku!"Gatot menyangkal, "Omong kosong! Siapa yang meracunimu? Jangan fitnah!"Ambar juga ikut memarahi, "Yoga, kalau kamu berani bicara sembarangan lagi, aku akan merobek mulutmu!"Yoga memberi peringatan, "Ini adalah terakhir kalinya aku memaafkan kalian. Kalau sampai hal ini terjadi lagi, jangan salahkan aku nggak berbelaskasihan. Vania, usir mereka keluar."Bagaimanapun, kedua orang i
Seorang wanita berpakaian setelan formal, mengenakan stoking hitam yang membalut kaki panjangnya, dan sepatu hak tinggi panjang, turun terlebih dahulu. Belasan pengawal berpakaian seragam jas hitam dan memakai kacamata hitam mengiringinya di sekeliling.Vania langsung mengenali orang itu, pendiri Perusahaan Farmasi Joran dari ibu kota, Mulan.Perusahaan Farmasi Joran adalah perusahaan yang masuk dalam daftar 500 perusahaan terbesar di dunia dan bahkan bisa masuk dalam 10 besar di Daruna. Mulan adalah sosok yang setara dengan Vania.Orang-orang yang berada di level yang setara seperti mereka, biasanya sudah sangat familier dengan informasi satu sama lain meskipun belum pernah berinteraksi. Vania merasa heran mengapa Mulan tiba-tiba berkunjung.Vania maju untuk menyapanya, "Selamat datang Bu Mulan."Mulan juga menyambut dengan antusias, "Bu Vania terlalu sungkan. Maaf telah merepotkan hari ini karena tiba-tiba berkunjung."Vania tersenyum, "Bu Mulan jangan bercanda. Kedatangan Anda adala
Tamu yang datang ke restoran ini semuanya adalah pekerja. Mereka sadar tidak bisa menyinggung tokoh besar seperti ini, sehingga memutuskan untuk langsung pergi. Hanya Yoga dan Jeje yang masih tetap duduk di tempatnya. Salah seorang pengawal berjas hitam menghampiri mereka dan membentak, "Nggak dengar apa yang kubilang? Cepat pergi. Makanan kalian nanti dibayar Nona kami."Yoga tidak mendongak sama sekali, "Kami yang datang duluan. Masih belum makan saja kamu sudah mengusir kami, logika macam apa itu?"Pengawal itu langsung marah, "Bocah, kamu jangan keterlaluan ya ....""Sudahlah." Mulan mendekat dan menghalangi pengawal yang hendak menyerang Yoga. Dia mengeluarkan setumpuk uang 20 juta dan menaruhnya di hadapan Yoga, "Kalian makan di tempat lain saja, uang ini sudah cukup untuk kalian membeli semua jajanan di sepanjang jalan ini."Yoga langsung merasa senang. Menggunakan uang untuk menyogok raja bisnis? Sepertinya cuma wanita ini yang bisa melakukan hal seperti itu. Dengan tanpa meras
Jeje melambaikan tangannya, "Bos, tambah lagi."Mulan tidak sanggup lagi, sehingga berkata, "Dik, jangan paksakan diri. Jangan salahkan aku kalau kamu sakit."Jeje terkekeh-kekeh, "Bos, langsung tambahkan 10 mangkuk."Semua orang terbengong menatapnya. Memangnya gadis kecil ini monster ya? Dia masih mau tambah 10 mangkuk lagi? Dilihat dari tubuhnya, tidak mungkin dia bisa memakan 10 mangkuk mi. Yoga hanya tersenyum melihat tingkahnya.Benar, adik juniornya ini memang monster. Dia bisa tahan tidak makan ataupun minum 10 hari. Namun jika sudah mulai makan, dia bisa langsung menyantap porsi orang dewasa selama 10 hari. Ini adalah salah satu keahliannya yang aneh.Dalam sekejap, 10 mangkuk mi telah disajikan.Jeje langsung mulai makan dan menghabiskan 10 mangkuk itu dalam waktu singkat. Setelah itu, dia menyeka bibirnya dan berkata, "Aku nggak bisa makan lagi, harus sisakan tempat untuk makan tahu goreng dan roti isi daging di tempat lain."Semua orang di restoran itu terdiam. Mereka meman
Nadya membalas, "Mulan, kamu nggak usah ikut campur masalah percintaanku. Kami berdua sudah sepakat bersama."Mulan menyergah, "Mana mungkin aku nggak ikut campur? Sebagai sahabatmu yang terbaik, aku nggak bisa biarkan kamu terpuruk! Cepat telepon pria simpanan itu, aku yang akan membantumu putus dengannya."Pada saat ini, pihak resepsionis menelepon kantor Nadya, "Bu Nadya, ada Bu Ambar dan Pak Gatot yang datang mencari Anda. Katanya ada sesuatu yang mau mereka sampaikan."Nadya mengerutkan alisnya. Kenapa mereka bisa tiba-tiba datang? Setelah berpikir sejenak, Nadya berkata, "Biarkan mereka masuk.""Baik."Tak lama kemudian, Ambar dan Gatot telah datang dengan aura yang menggebu-gebu. Bagaimanapun, mereka ini adalah mantan mertua dan adik ipar Yoga. Nadya masih bersikap segan terhadap mereka."Ada apa kalian mencariku?" tanya Nadya.Ambar berkata dengan nada menyalahkan, "Bu Nadya, kumohon Anda jaga pacar Anda dengan baik. Jangan biarkan dia sembarangan mencari wanita lain di luar sa
Saat ini adalah masa-masa yang penuh dengan kekacauan. Gadis Siluman muncul, Raja Naga melarikan diri dari penjara, Dewa Digdaya dan empat keluarga kultivator kuno akan berkumpul di Kota Pawana. Banyak sekali bahaya yang sedang mengintainya. Jika dia menikahi Nadya sekarang, bukankah itu hanya akan membuat Nadya menjadi sasaran musuh? Situasi ini sangat berbahaya.Sebelum Yoga selesai bicara, emosi Mulan sudah memuncak, "Apa yang kubilang? Dia nggak mau menikahimu, hanya mau main-main denganmu."Nadya juga merasa kecewa terhadap jawaban Yoga.Yoga buru-buru menjelaskan, "Nadya, aku benar-benar tulus mencintaimu. Hanya saja, aku punya alasanku tersendiri sekarang. Kalau menikahimu sekarang, sama saja dengan menempatkanmu dalam bahaya. Apa kamu percaya padaku?"Nadya menjawab dengan tegas, "Yoga, aku percaya padamu."Syukurlah! Yoga kembali melanjutkan, "Nadya, tenang saja. Setelah semua bahaya di sini sudah terselesaikan, aku akan persiapkan acara pernikahan yang mewah untukmu."Mulan s