Share

Bab 464

Yoga menjawab, "Kalau dia bisa menyempurnakan formula vaksin, berarti dia memang punya kemampuan yang hebat. Aku nggak keberatan untuk mendiskusikan ilmu medis dengannya. Kalau nggak bisa sempurnakan formulanya, berarti reputasinya cuma bohongan. Nggak pantas disebut sebagai Dewa Medis."

"Hahaha!" Ridwan tertawa terbahak-bahak, "Diskusi ilmu dengan Dewa Medis? Memangnya kamu pantas?"

Siuco menimpali, "Ayah, nggak usah banyak basa-basi dengannya lagi. Ayo cepat cari bantuan Dewa Medis."

"Oke," jawab Ridwan. Setelah itu, dia langsung mengunci ruang penjara itu dan berkata, "Nak, kamu bersiap-siap saja dikurung seumur hidup."

Yoga menjawab, "Selanjutnya kalau kalian mau aku keluar dari sini, bukan hanya Siuco lagi yang harus berlutut. Aku mau kalian berdua berlutut bersamaan padaku."

Ridwan membalas, "Hahaha .... Kalau aku sampai harus memohon padamu, aku akan mengakumu sebagai kakekku!"

Setelah itu, semua orang pun bergegas keluar dari ruangan. Namun baru saja dia berjalan beberapa langk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status