Share

Bab 347

Braja pun mengamati Yoga dari atas hingga bawah, lalu berucap dengan dingin, "Setahuku, hanya Dewa Digdaya yang pantas memiliki Pil Tujuh Indra. Mana mungkin kamu bisa mengeluarkan barang seperti ini? Pasti kamu mencurinya dari Dewa Digdaya, aku akan mengembalikannya kepadanya!"

Selesai mengatakan itu, Braja berbalik dan hendak pergi. Melihat ini, Yoga langsung berkelebat dan mengadangnya. "Benar-benar cari masalah. Hari ini acara pertunangan Lucy, aku nggak ingin melihat pertumparan darah. Jadi, sebaiknya kamu turuti perkataanku."

"Berengsek!" Braja tidak ingin berbasa-basi dengan Yoga lagi. Dia segera mengangkat tangan untuk melayangkan tinju sambil memekik, "Sudah kubilang, siapa pun yang menghalangiku akan mati!"

Yoga menjulurkan tangannya dengan tenang. Dia menangkap tinju Braja dengan santai, lalu menekan tangannya sedikit.

Krek! Tulang tangan Braja remuk karena dicengkeram Yoga. Pil Tujuh Indra di tangannya pun hancur menjadi abu.

Braja yang terkesiap pun berseru, "Pil Tujuh Ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status