Share

Bab 1092

Bimo terdiam. Benak Yoga begitu hening, seperti hamparan bintang di langit. Yoga berteriak dengan kaget, "Kamu benaran menggali kuburan leluhur mereka?"

Bimo menjawab, "Lebih baik cepat selesaikan. Cuma salah satu sudut dari formasi, seharusnya nggak bakal membuatmu mati." Setelah itu, suara Bimo pun menghilang.

Yoga kehilangan kata-kata. Tua Bangka ini jelas-jelas membuat masalah untuknya! Gara-gara menggali makam leluhur, Bimo diburu hingga ribuan tahun? Tidak heran! Merasa tidak berdaya, Yoga memutuskan untuk mencari cara melawan formasi ini.

Tubuhnya sudah menjadi semakin merah dan transparan. Satu demi satu retakan muncul di permukaan tubuhnya, seperti tanah yang retak. Tubuhnya terasa sangat tidak nyaman.

"Mirip yang di bawah gunung berapi Negara Sakura waktu itu ...."

Tiba-tiba.

Seperti petir yang menyambar, dia teringat dengan sesuatu. Waktu itu, dia menyatu dengan Pedang Langit dan ditempa menjadi lebih kuat. Kali ini, sekalipun tidak ada Pedang Langit, dia sendiri juga adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status