Share

Bab 1047

Muncul retakan-retakan yang menyerupai jaring laba-laba di permukaan tanah selebar jurang. Di tanah, banyak sekali orang yang terbaring dan menderita akibat suara benturan yang memekakkan telinga itu.

Rafi merasa yakin bahwa pedangnya telah berhasil membunuh Yoga, sehingga sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman puas. Dia bahkan tidak repot-repot mengangkat kepalanya untuk memastikan.

"Bocah tengik, kamu sama sekali nggak ngerti kekuatan Pedang Nawala ini! Konon, pedang ini bisa membunuh semua kultivator prajurit. Kamu terlalu meremehkannya! Anakku, akhirnya aku sudah balaskan dendammu!"

Rafi tertawa dengan bangga dan perasaan puas. Namun tiba-tiba, pedang di tangannya kembali bergerak. Rafi merasa kaget dan mendongak. Ternyata Yoga sedang berdiri menatapnya dengan tenang.

"Cuma begini?" Yoga melirik ke pundaknya dan melihat Pedang Nawala yang mendarat di sana. Selain pakaiannya yang koyak, pedang itu tidak menimbulkan luka sama sekali pada tubuhnya.

Rafi membelalakkan matanya deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status