Share

Bab 1003

Sutrisno mengepalkan kedua tangannya dan melaporkan dengan bersemangat. Dia juga tidak lupa mengakhiri laporannya dengan menghaturkan pujian terhadap Bimo. Mendengar laporan Sutrisno, Yoga kembali teringat dengan penampilan Winola tadi.

Pantas saja Winola tampak begitu panik. Ternyata Keluarga Bramasta benar-benar sudah tidak sanggup bertahan lagi.

"Nak, kerja bagus! Aku sangat menghargaimu!" puji Yoga dengan asal-asalan.

Mendengar hal ini, Sutrisno merasa terkejut. Wajahnya terus menunjukkan senyum semringah. "Terima kasih, Tuan Bimo. Aku pasti akan terus berusaha untuk menekan Keluarga Bramasta. Aku nggak akan mengacaukan tugas yang Anda berikan!" ucap Sutrisno penuh percaya diri.

"Kebetulan, ada sesuatu yang mau kuberikan padamu," lanjut Yoga dengan misterius.

Setelah itu, dia berbisik pada Agnes sejenak. Agnes mengerutkan alisnya dengan tak percaya. Wajahnya dipenuhi dengan ekspresi jijik. Dia menatap Yoga dengan tatapan yang seolah-olah bertanya "yang benar saja?"

Yoga membalasnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status