Share

Bab 23

Jason tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya melirik sekilas ke arah Janice dengan ekspresi yang makin dingin. Pria itu memancarkan sikap yang jelas melarang orang mendekat. Di dalam hati, Janice mencibir. Itulah Jason yang dia kenal.

Pada saat itu, terdengar suara tegas dan tajam dari belakang. "Janice, kenapa masih berdiri di sana? Semua orang lagi menunggumu." Anwar yang berbicara demikian.

Janice berbalik dan melihat bahwa di belakang Anwar, ada ibunya dan Zachary. Biasanya, dua orang ini sama sekali tidak punya posisi penting dalam acara sebesar ini.

Tidak disangka, kali ini mereka muncul di situasi yang sangat tidak menyenangkan. Jelas, Anwar khawatir bahwa Janice akan berubah pikiran dan menolak untuk naik panggung.

"Janice ...." Zachary terlihat serius dan mencoba mendekat untuk melindungi Janice.

Namun, Janice segera menggeleng padanya sambil berujar, "Cukup temani ibuku saja."

Di bawah tatapan peringatan dari Anwar, Janice akhirnya naik ke panggung. Di antara hadirin, Calvin yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status