Share

Bab 15

Pihak kepolisian bekerja dengan cepat. Begitu Janice setuju berdamai, mereka langsung datang dengan membawa surat perjanjian damai.

Polisi wanita yang meminta pengakuan Janice sebelumnya juga datang. Dia berbaik hati mengingatkan Janice, "Apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu?"

Tangan Janice yang memegang pena gemetaran. Dia tersenyum getir dan menyahut, "Sudah. Akhiri saja masalah ini."

Apa daya, sekarang Janice sangat lemah. Dia segera menandatangani surat perjanjian damai itu agar tidak menyesal. Polisi wanita itu menghela napas, lalu pergi dengan membawa surat perjanjian damai tersebut.

Kemudian, Ivy masuk dengan membawa kotak makanan. Mata Ivy memerah saat bertatapan dengan Janice. Ivy berucap, "Janice ...."

Janice bertanya, "Aku sudah tahu. Paman Zachary nggak apa-apa, 'kan?"

Ivy menyeka air matanya, lalu menuang bubur ke mangkuk dan mendesah. Dia menjawab, "Nggak apa-apa, dia hanya dimarahi. Kamu juga tahu sifat Anwar. Semua ini salah Calvin, dasar pria berengsek!"

Ivy menamba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status