Share

Bab 17

Janice dipaksa mengikuti Jason ke apartemen Vania. Begitu keluar dari lift, dia langsung melihat jejak darah di lantai dan cat merah di pintu. Semuanya sangat mencolok dan mengerikan.

Belum sempat Janice bereaksi, Jason sudah bergegas masuk ke apartemen. Dia disambut oleh teriakan kesakitan seorang pria dan tangisan Vania.

Vania berujar, "Jason, aku takut banget! Aku takut ...."

Suara tangisannya menyadarkan Janice. Dia pun segera masuk ke dalam apartemen. Pemandangan yang Janice lihat adalah seorang pria tergeletak di lantai dengan wajah garang. Mulutnya penuh darah dan tangannya masih mencengkeram pisau.

Di seberangnya, Vania memegang lengannya yang berdarah. Dia terlihat lemah di pelukan Jason. Wajahnya yang cantik sangat sedih.

Pria itu terus menghina Vania, "Dasar wanita murahan! Kamu jago di ranjang, kenapa nggak biarkan aku menikmatinya juga? Padahal kamu memang wanita seperti itu!"

Vania menangis dengan sedih. Dia membalas, "Nggak, bukan seperti itu. Aku bukan ...."

Pria itu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status