Share

Enam Puluh Satu

Tiara sudah berada di dalam waduk, ia ingin berenang tetapi tak mampu. Tubuhnya sulit untuk digerakkan. Hingga seorang laki-laki berdiri jauh dari waduk.

Tiara meminta tolong tetapi pria itu diam hanya memandang Tiara dengan senyum menyeringai.

"Tolong! Tolong!"

Tubuh Tiara terasa tengelam hingga ia masuk ke air lebih dalam lagi. Kedua kaki Tiara sulit untuk digerakkan seperti ada yang mencegah untuk bergerak.

Bugh!

Tubuh Tiara terjatuh dari ranjang, ia merintih kesakitan. Mengusap-usap pinggul terbentur lantai marmer.

"Ah, sial hanya mimpi. Mimpi aneh dan menyembalkan." Mengacak rambut pirangnya dengan kesal.

Tiara bangkit dari lantai putih yang menghiasi kamarnya. Ia menatap pantulan diri dari cermin besar. Tangan lentik wanita itu menyentuh kulit wajah lembutnya.

"Mengapa aku bisa bermimpi aneh itu dan suara mereka mirip sekali dengan aslinya. Seperti nyata sekali."

Tiara berbicara dengan dirinya sendiri seolah-olah di depan dirinya ada orang lain. Justru hal seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status