Share

S2~Strategi Perjodohan

Penulis: Aldra_12
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Apa minggu ini kamu sibuk?” tanya Renata saat bertemu Dhira di dapur.

Dhira baru saja ingin mengambil minum ketika mendengar pertanyaan Renata. Dia menoleh sang mama, lalu balik bertanya, “Memangnya ada apa?”

“Tidak ada,” jawab Renata, “mama tiba-tiba saja ingin sekali jalan-jalan denganmu kalau kamu tidak sibuk.”

Renata memandang Dhira yang sedang minum. Dia berharap putrinya itu mau pergi bersamanya agar rencananya menjodohkan Dhira dengan anak Riana berjalan lancar.

Dhira baru saja selesai minum, sebenarnya agak malas bepergian apalagi setelah Sean tak mempercayai ucapannya hanya karena mereka baru kenal.

Namun, melihat sang mama yang begitu berharap kepadanya, membuat Dhira tidak tega jika mengabaikan sang mama.

“Baiklah, lama juga tidak pernah jalan dengan Mama,” balas Dhira ingin membuat sang mama senang.

Renata langsung mengembangkan senyum mendengar balasan Dhira.

“Baiklah, minggu ini kita habiskan waktu berdua saja,” ucap Renata untuk meyakinkan Dhira.

Dhira mengangguk memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
ah sean mah ttl bucin,sampe ga sadar klo slm ini dibo'ongin ma milia.... ngarep banget hari minggu besok sean bakal dpt kejutan dari milia...pasti seru tuh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Sama-sama Terkejut

    Di akhir pekan. Dhira menepati janjinya jalan-jalan bersama sang mama. Renata sendiri tak langsung bertemu Riana agar Dhira tidak curiga.“Lama sekali kita nggak jalan begini, Dhir.” Renata bicara sambil menikmati perawatan wajah di spa langganan mereka, sebelum nanti mengajak Dhira ke mall.Dhira ada di samping sang mama dan sedang melakukan perawatan juga.“Kalau Mama suka, kita bisa sering jalan bareng,” balas Dhira.Dhira menyadari jika selama ini memang sibuk sampai tidak pernah ada waktu untuk orang tuanya kecuali saat pagi dan malam. Andai ada waktu berbincang, itu juga tidak terlalu lama.Renata melirik Dhira, melihat putrinya itu memejamkan mata saat wajah mendapat perawatan. Dia tersenyum dalam hati, rasanya tidak sabar memperkenalkan Dhira dengan anak Riana.Setelah melakukan perawatan. Renata mengajak jalan Dhira ke mall sesuai dengan rencana. Dia menengok jam di arloji yang melingkar di pergelangan

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Ketahuan

    “Kenapa kamu ....” Dhira terlihat bingung. Dia sampai menunjuk ke Sean dan Riana bergantian.Riana dan Renata bingung karena Dhira seperti kenal dengan Sean. Mereka sampai menatap Sean dan Dhira bergantian.“Kalian saling kenal?” tanya Renata.“Sepertinya iya, ya?” Riana menimpali.Sean gelagapan karena Dhira melihatnya bersama sang mama, hingga dia mencoba berakting.“Iya, Nyonya. Saya kenal dia, tapi hanya kenal,” ucap Sean memberi kode ke Riana agar berakting jika dia hanya bawahan Riana.Renata terkejut mendengar ucapan Sean, tentu saja dia bingung kenapa Sean memanggil Riana dengan sebutan nyonya.Dhira menatap curiga apalagi pakaian Sean tampak serba bermerk.Riana sendiri panik karena takut Renata mengira dirinya berbohong, hingga kemudian menjelaskan.“Nanti aku jelaskan, apa kita bisa duduk dan minum bersama agar bisa bicara dengan tenang?” tanya Riana

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~ Tak Peduli Lagi

    “Kalau dia benar anakmu, kenapa dia mengaku sebagai bawahanmu?” tanya Renata masih bingung.Riana dan Renata bertemu di toilet untuk meluruskan pengakuan Sean.Riana menghela napas kasar, lalu menjelaskan.“Inilah alasanku ingin menjodohkannya,” ucap Riana lebih dulu.Renata bingung dan menunggu Riana menjelaskan.“Jadi, putraku menyukai wanita miskin. Namun, wanita itu benar-benar buruk, bukan karena dia miskin atau tak punya apa-apa, tapi karena sifatnya,” ucap Riana menjelaskan.Renata bingung tapi mencoba mencerna apa yang dikatakan Riana.“Jadi, saat dulu putraku bilang menyukai seorang wanita, aku mencoba menyelidik bahkan berpura-pura jadi miskin untuk melihat wajah asli wanita itu. Benar saja, saat aku hanya minta air, dia mengusirku dan berkata kasar. Tapi putraku itu memang keras kepala, bisa-bisanya dia tak mempercayaiku dan memilih percaya ke wanita itu. Kamu bisa bayangkan bagaimana perasaanku? Selama satu tahun ini hubungan kami tidak bagus karena masalah itu.”Riana men

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Tetap Tutup Mata

    “Kenapa sikapmu ke Dhira seperti itu?” tanya Riana langsung memarahi karena Sean dianggap sangat tak sopan.Sean ingin menjelaskan, tapi jika sang mama tahu kalau perselisihannya dengan Dhira akibat Milia, pasti sang mama akan membela Dhira.“Seperti apa? Aku bersikap biasa saja,” balas Sean memilih tak jujur karena pasti dirinya yang akan kena.“Biasa? Memasang wajah dingin, bahkan seperti menantangnya, kamu bilang biasa? Mama tak habis pikir denganmu!” gerutu Riana benar-benar pusing menghadapi Sean.“Apanya yang tak habis pikir? Mama saja yang memang tak pernah berpikir dan memedulikan perasaanku!” balas Sean yang kesal.“Tak peduli? Kamu menuduh mama tidak peduli? Mama sudah peduli, tapi kamu yang menolak untuk dipedulikan! Mama sudah melihat seperti apa wanita itu, tapi kamu tak mempercayai mama, itu membuat mama sakit!” amuk Riana kesal.Sean ingin membalas, tapi melihat sang mama yang begitu kesal, membuatnya memilih diam karena yakin jika akan ada masalah lebih banyak jika dia

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Rencana Riana

    Vino tampak masuk ke pintu tangga darurat. Dia mendial nomor Riana untuk memberitahu soal Sean.“Pak Sean masih tidak percaya, Bu. Saya sendiri sudah bingung harus bagaimana menyadarkan Pak Sean,” ujar Vino saat panggilannya dijawab Riana.“Aku juga bingung, sebenarnya anak itu dikasih apa sama wanita itu sampai bisa tergila-gila seperti itu. Sudah jelas keburukan di depan mata, tapi Sean masih saja tak acuh,” geram Riana dari seberang panggilan.“Saya cemas jika Pak Sean semakin terjerumus mencintai Milia, Bu. Rasanya ini tak masuk akal, karena setiap bukti yang saya berikan, selalu saja bisa disanggap Pak Sean. Tampaknya dia takkan percaya begitu saja, sebelum melihatnya sendiri,” ujar Vino menjelaskan.Sebagai asisten yang sudah ikut Sean bertahun-tahun, Vino melindungi Sean seperti saudaranya sendiri.“Aku punya ide, tapi itu pun jika kamu mau membantuku,” ucap Riana secara tiba-tiba.&ldqu

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Ketahuan Selingkuh

    Sean benar-benar tak percaya dengan yang dilihatnya. Bagaimana bisa wanita yang sangat dipercayai dan dia bela mati-matian, ternyata berselingkuh di belakangnya.Hal itu diperkuat dengan apa yang sekarang sedang Milia lakukan. Pria lain duduk bersama Milia, lalu mencium punggung tangan kekasihnya itu. Bagaimana bisa Sean diam dan menganggap itu hal wajar.Sean meremas pegangan buket bunga yang dibawa, lantas mendekat ke meja di mana Milia dan pria lain sedang bercanda.“Terima kasih sudah memberitahuku semua ini.” Sean bicara sambil meletakkan buket bunga di meja.“Sean!” Milia sangat terkejut sampai berdiri.Pria yang bersama Milia terlihat tenang menatap Sean.Milia panik sampai menoleh ke selingkuhannya dan Sean bergantian.“Sean, aku bisa jelaskan,” ucap Milia dengan ekspresi wajah panik.Sean tersenyum miring, lalu membalas, “Tidak perlu, aku sudah melihat semuanya.”S

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Menyampaikan Perjodohan

    Hari berikutnya Riana menemui Renata di restoran. Tentu saja mereka bertemu untuk membahas masalah kelanjutan perjodohan Sean dan Dhira.“Akhirnya Sean sadar. Meski ada campur tanganku, tapi setidaknya sekarang Sean bisa lepas dari wanita itu. Sean tahu jika wanita itu berselingkuh dan tak serius dengannya,” ucap Riana.“Syukurlah akhirnya putramu sadar. Dengan begini kamu juga pasti akan lebih tenang,” ucap Renata ikut lega.“Benar,” balas Riana, “bukannya aku tak merestui karena status wanita itu, hanya saja perilaku wanita itu yang buruk, bahkan berselingkuh, membuatku tentunya menolak. Bukankah begitu?”Riana tidak ingin dianggap menghina atau merendahkan karena tak setuju Sean dengan Milia. Dia hanya ingin putranya mendapat istri yang baik, terlepas dari seperti apa status wanita yang jadi pendamping putranya.“Kamu tidak salah, aku juga pasti akan berpikiran sama. Mau kaya atau miskin, yang penting pasangan anak kita baik dan bertanggung jawa

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Diancam

    Dhira sangat terkejut mendengar ucapan Renata, bahkan sekarang menatap Renata dengan rasa tak percaya.“Mama mau jodohin aku dengan Sean? Untuk apa?” Dhira terlihat emosi mendengar ucapan sang mama.“Dengerin mama dulu, Dhir.” Renata mencoba menenangkan.Dhira sangat emosi, meski dirinya pernah tertarik dengan Sean, tapi saat melihat sikap pria itu, membuat Dhira tak berminat sama sekali.“Mamanya Sean cerita kalau putranya itu jadi buruk sejak pacaran dengan yang namanya Milia itu. Bahkan hubungan Tante Riana dan Sean jadi memburuk karena Sean tak mau mendengar fakta dari Tante Riana,” ujar Renata menjelaskan.Dhira langsung tersenyum miring mendengar ucapan Renata, memang benar Sean tak mau melihat fakta karena terlalu bucin.“Tapi itu bukan urusan kita, Ma. Mereka juga bukan siapa-siapa kita,” balas Dhira mencoba untuk mengabaikan.“Iya, mama tahu jika bukan urusan

Bab terbaru

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 2

    Dhira dan Sean pergi ke IGD rumah sakit mereka berada sekarang. Renata di sana karena mengantar Briana yang mau melahirkan.“Ma.” Dhira langsung memanggil sang mama.“Kenapa kamu cepat sekali ke sini?” tanya Renata keheranan.“Karena aku baru periksa, jadi waktu Mama telepon, aku ada di sini,” jawab Dhira.“Periksa? Kamu sakit?” tanya Renata dengan kepanikan berlipat karena ucapan Dhira.Dhira melebarkan senyum, lantas menunjukkan hasil USG. “Tidak sakit, tapi sedang hamil. Ini, cucu kedua Mama dan Papa.”Dhira memberitahu dengan bangga, sampai membuat Renata sangat syok dan senang.“Ya Tuhan, mama tak percaya. Mama senang sekali mendengar kabar ini.” Renata langsung memeluk karena sangat bahagia.Dhira juga bahagia karena bisa menyenangkan hati sang mama.Saat keduanya saling berpelukan, tiba-tiba terdengar suara bayi yang membuat mereka terkejut.“Sudah lahir? Cepat sekali?” Dhira terkejut, apalagi melihat perawat keluar masuk ruang penanganan.Briana sudah melahirkan di ruang IGD se

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   Ekstra Part 1

    “Dhira, kamu di mana?”Sean keluar dari ruang ganti mencari keberadaan Dhira yang tak menyahut padahal dia sudah memanggilnya sejak tadi. Dhira keluar dari kamar mandi, tentu saja hal itu membuat Sean keheranan.“Kenapa masuk kamar mandi lagi?” tanya Sean karena Dhira sudah mandi sejak tadi.Dhira menutup mulutnya seolah merasakan sesuatu yang ingin keluar, tapi dia tetap berjalan menghampiri Sean.Usia pernikahan mereka sudah berjalan tiga bulan. Sean sudah menerima Dhira sepenuhnya, hingga hubungan rumah tangga mereka berjalan dengan sangat baik.“Kamu baik-baik saja?” tanya Sean karena Dhira agak pucat.“Entah, sejak tadi rasanya pusing dan mual,” jawab Dhira.Sean langsung menyentuh kening Dhira, tapi tak merasa panas.“Apa sangat pusing?” tanya Sean memastikan.Dhira sibuk mengikat dasi Sean saat mendengar pertanyaan itu.“Iya lumayan, tadi seperti berputar lalu aku mual,” jawab Dhira kemudian menatap Sean dengan wajah memelas.“Kita ke rumah sakit untuk memastikan kamu sakit apa

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 ~ Hari Pernikahan

    Riana memang bertindak kejam, tapi semua itu semata-mata dilakukan untuk melindungi Sean dari hal-hal yang tak diinginkan.Milia diam mendengar ucapan Riana. Dia hanya menunduk sambil meremas jemari karena tak bisa berbuat apa-apa.Ibu Milia juga diam karena takut, lalu memberanikan diri menatap Riana.“Kalau kami pergi dari kota ini, bagaimana dengan usaha pakaian kami? Masa mau ditinggal begitu saja? Misal mau dijual juga tidak bisa cepat laku,” ujar ibu Milia yang takut jika masih di kota itu akan dipersulit Riana.Milia terkejut mendengar ucapan sang ibu, apa itu artinya ibunya mau pindah karena ancaman Riana.“Aku akan membelinya, kalau perlu rumah sekalian akan aku beli dua kali lipat dari harga aslinya, asal kalian pergi dari kehidupan putraku!” Riana tak segan memuluskan keinginan ibu Milia asal pergi dari kota itu.Ibu Milia membayangkan uang sangat banyak yang akan diterimanya jika dijual ke Riana. Dia yang mata duitan langsung setuju begitu saja.“Baik, saya setuju menjualny

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Memperingatkan Lagi

    Saat sore hari, Sean pulang dan menemui Riana yang sedang bersantai di ruang keluarga.“Sudah pulang? Kamu sudah mengosongkan jadwal agar minggu depan tidak ada kendala, kan? Ingat, pernikahanmu itu minggu depan,” ucap Riana langsung mengingatkan, jangan sampai Sean lupa dan masih membuat jadwal kegiatan di perusahaan.“Mama tenang saja, Vino sudah mengatur semuanya,” balas Sean.Riana mengangguk-angguk senang karena sekarang Sean mudah diatur.“Ma, aku mau menceritakan sesuatu, tapi aku harap Mama tidak berpikiran buruk atau panik dulu,” ucap Sean ingin memberitahu soal Milia.Sean hanya ingin sang mama tahu saja, agar kelak jika terjadi sesuatu atau Milia membuat ulah, sang mama tak benar-benar syok karena sudah tahu dan mendengar sendiri darinya.Riana menoleh Sean saat mendengar apa yang dikatakan oleh putranya itu. Dia menurunkan satu kaki yang sejak tadi disilangkan, dahinya berkerut halus karena penasaran.“Memangnya kamu mau menceritakan apa?” tanya Riana dengan pikiran negati

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Sudah Tak Ada Rasa

    Dhira langsung bicara tegas agar Milia sadar diri. Dia tak akan kasihan meski Milia sedang hamil, dia sadar kalau wanita seperti Milia, tidak akan puas jika hanya dikasih hati. Begitu mendapat kebaikan, wanita itu akan melunjak tak tahu diri.Milia terdiam mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Kamu pikir dengan datang menemui Sean, kamu bisa memintanya bertanggung jawab atas janin yang bukan miliknya? Kamu mungkin tak tahu, Sean sudah tahu segalanya tentang kebusukanmu.” Dhira terus bicara untuk menyadarkan Milia.Milia sangat terkejut mendengar ucapan Dhira, hingga Dhira kembali bicara.“Bahkan tahu kalau kamu selama ini sering tidur dengan pria lain. Sungguh aku ingin tertawa, baru kali ini melihat wanita tak tahu diri sepertimu, sudah selingkuh dan tidur dengan pria lain, tapi minta pertanggungjawaban ke pria yang kamu buang.” Dhira menjejali telinga Milia dengan fakta bahkan tak peduli itu bisa mempengaruhi pikiran dan janin Milia.

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2 : Membuat Salah Paham

    Sean mulai nyaman bersama Dhira. Sikap Dhira yang apa adanya saat bicara, membuat Sean merasa tenang.Sean keluar dari lift sambil menatap ponsel, dia mencoba menghubungi Dhira karena ingin mengajak makan siang, tapi Dhira tak menjawab panggilan darinya.“Ke mana dia?” Sean bertanya-tanya karena Dhira mengabaikan panggilan darinya.Sean berpikir apa mungkin Dhira sedang rapat atau bertemu klien, membuatnya memilih mengirim pesan kalau akan datang ke perusahaan Dhira.Saat Sean baru saja keluar dari lobi, Sean terkejut karena ada yang mencegah langkahnya.“Sean.” Milia muncul di sana dengan mata bengkak dan wajah penuh linangan air mata.“Apa lagi yang kamu inginkan?” tanya Sean mulai malas, apalagi dia sudah tahu semua kebusukan Milia.“Sean, kumohon maafkan aku. Saat ini aku tidak tahu harus bagaimana, aku membutuhkanmu,” ucap Milia sambil menggenggam telapak tangan Sean.Sean me

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Tidak Mau Tanggung Jawab

    Milia terduduk lemas di kursi selasar yang ada di poliklinik rumah sakit. Dia menatap hasil pemeriksaan akan kondisinya sekarang ini.Milia sangat syok dan bingung karena dia ternyata sedang hamil sembilan minggu.“Bagaimana ini?” Milia mengguyar kasar rambutnya ke belakang menatap hasil tes itu.Milia mencoba menghubungi Ryan tapi sayangnya panggilannya tidak dijawab. Akhirnya Milia memutuskan pergi ke perusahaan Ryan untuk membahas masalah kehamilannya. Apalagi Ryan pernah berjanji akan menikahinya setelah Milia putus dari Sean.Milia pergi ke perusahaan Ryan, lalu menemui bagian respsionis.“Pak Ryan ada di kantornya?” tanya Mila saat bertemu resepsionis.“Maaf, apa Anda sudah membuat janji sebelumnya?” tanya resepsionis.Milia bingung karena belum membuat janji. Kalau dia jujur belum membuat janji, dia pasti akan diusir dari sana. Dia kemudian mengeluarkan ponsel, lalu memperlihatkan chat lamanya saat Ryan mengajak bertemu tanpa memperlihatkan tanggal yang tertera.“Dia memintaku

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Berbaikan

    Sean masih mencoba meminta maaf, dia sudah menyadari kesalahan dan ingin hubungannya dengan sang mama membaik.Riana akhirnya menatap Sean saat mendengar permintaan maaf putranya itu."Aku benar-benar sudah sadar, aku selama ini memang salah karena tak mempercayai apa yang Mama katakan," ucap Sean lagi."Kamu benar-benar sudah paham dengan apa yang mama lakukan?" tanya Riana sambil menatap Sean.Sean mendongak lalu menatap Riana sambil menganggukkan kepala.Riana lega saat melihat Sean sungguh-sungguh meminta maaf, dia lalu meminta Sean agar bangun."Aku sungguh-sungguh meminta maaf," ucap Sean.Riana tersenyum mendengar permintaan maaf dari Sean."Mama lega kalau memang benar kamu sudah sadar. Feeling orang tua itu tidak salah, Sean. Sejak awal, mama sebenarnya tak pernah masalah kamu mau sama siapa. Tapi, saat melihat attitude Milia yang buruk, mama langsung mundur. Bukan karena dia miskin, tapi karena memang dia memiliki sifat dan perilaku yang tidak baik. Jadi, kamu sekarang paham

  • Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan   S2~Curhat ke Dhira

    Dhira pergi ke taman sesuai dengan permintaan Sean. Dia sebenarnya merasa agak aneh karena Sean meminta bertemu tak seperti biasanya.Dhira melihat Sean yang sudah duduk di taman menunggunya. Dia mendekat lalu duduk di samping Sean tanpa menyapa. Keduanya diam cukup lama tak ada yang bicara, Dhira sendiri tak mau buka suara sampai Sean yang mengawalinya.Setelah lama diam, Sean akhirnya menghela napas kasar. Dhira mendengar suara helaan itu tapi sengaja tak menoleh ke Sean.“Ternyata sekarang aku sadar jika sudah salah dan terlalu buta karena cinta,” ucap Sean lalu tersenyum getir.Dhira terkejut mendengar Sean tiba-tiba bicara seperti itu. Dia menoleh Sean, lalu membalas, “Memang benar, kenapa baru sadarnya sekarang?”Sean menoleh Dhira yang bicara blak-blakan, meski kesal tapi dia sadar jika Dhira hanya jujur saja.“Mama marah besar karena sikapku. aku merasa bersalah sudah membuat Mama sedih, padahal sebenarnya Mama selalu memberikan yang terbaik,” ucap Sean lagi lalu sedikit menun

DMCA.com Protection Status