Share

Meminta Izin Briana

Rani bekerja di kafe seperti biasa siang itu. Hingga saat sedang mengelap meja, dia melihat siaran berita yang membuatnya sangat terkejut. Dia sampai mematung di tempatnya karena beberapa foto di berita yang diblur gambarnya adalah dia.

“Ran, kamu kenapa?” tanya Dandi saat melihat Rani terkejut sambil terus memandang ke televisi.

Rani terkejut mendengar suara Dandi. Dia menoleh lalu menggeleng tapi tampak jelas kepanikan di wajahnya.

“Kenapa wajahmu pucat? Kamu sakit?” tanya Dandi cemas.

“Tidak, aku tidak apa-apa. Aku baik-baik saja,” jawab Rani lalu mencoba tersenyum meski agak terpaksa.

Rani terlihat bingung hendak melakukan apa, hingga menatap Dandi yang masih memperhatikan dirinya.

“Apa aku boleh istirahat sebentar?” tanya Rani sambil menatap dengan senyum.

“Boleh, istirahatlah. Lagi pula kafe masih sepi,” jawab Dandi.

Rani mengangguk mendengar jawaban Dandi. Dia lantas buru-buru pergi ke belakang. Rani pergi ke samping kafe, kemudian menghubungi Mirna.

“Ma, Kak Farhan tertangkap?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status