Share

Terjebak

Penulis: Ina Patilele
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-17 23:43:15

“Temukan barang bukti itu!”

James semakin terlihat marah kepada orang yang ada di panggilan telepon, berkali-kali ia berusaha memelankan suaranya yang terkadang tidak terkontrol.

Ada penyesalan di dalam hati Aleya setelah melihat sisi lain James. Ucapan Yavid yang mengatakan jika James berbahaya untuk di dekati kembali terngiang. Tapi kini semuanya sudah terjadi, kini ia harus membuat keadaan tidak semakin memburuk. Aleya menelan salivanya, getir rasanya mengetahui perilaku James yang menakutkan itu.

“Aku benar-benar terhina oleh sikap wanita sombong itu, tidak ada yang selamat jika sudah menghinaku,” ujarnya lagi kepada seseorang di panggilan telepon.

Jantung Aleya serasa berhenti sesaat ketika mendengar ucapan James. Ia semakin yakin jika James merupakan seorang yang pendendam.

“Bagaimana ini?” tanyanya dalam hati, ia termenung memikirkan solusinya.

Belum juga terjawab solusinya, dokter keluar dari ruang tindakan dan membuat Aleya tersadar dari lamunannya. Ia segera menghampiri dokt
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hilang Ingatan

    “Aleya, kamu tidak ingin temui Wanda?”James bertanya dengan lembut kepada Aleya yang mematung sambil terus menatap kepadanya.“Kamu kenapa? sakit?” James mulai khawatir dengan sikap Aleya.“Ah, ti-tidak apa-apa. Ayo, kita temui Wanda.” Aleya yang terlihat salah tingkah buru-buru masuk ke ruang perawatan tempat Wanda berada.James mengerutkan dahinya mencoba memahami sikap dari wanita yang telah meruntuhkan hatinya dengan kisah kelamnya. Akhirnya ia mengikuti langkah Aleya.Wanda terlihat lemah, wajahnya yang biasanya terlihat galak kini berganti wajah memelas menahan rasa sakit yang dialaminya. Perlahan Wanda membuka matanya, sedari tadi ia mencari sosok Aleya.“Syukurlah,” bisiknya dalam hati Wanda setelah melihat Aleya datang menghampirinya.“Setidaknya dia baik-baik saja,” ujarnya lagi kali ini terdengar pelan, kemudian ia menghela napas lega.“Bu Wanda, apa yang Ibu katakan?” Rita mencoba mendengarkan dengan seksama ucapan Wanda yang terdengar pelan.Wanda segera menggelengkan ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Belina

    “Wanda ingin menyelamatkanku?”Aleya masih belum mengerti maksud ucapan James. Semua kejadian yang dialaminya membuatnya semakin bingung.“Maksud, Tuan. Wanda sengaja bilang tidak kenal kepada kami agar kami tidak dilibatkan dengan kasusnya terdahulu?” Rita mulai memahami maksud ucapan James.“Benar. Aku kagum dengan keberanian Wanda. Siapa dia? Apakah dia salah satu penjagamu?” James penasaran dengan orang-orang di sekeliling Aleya yang setia dan rela mengorbankan dirinya demi keselamatan Aleya.“Dia ...” belum sempat Aleya menjelaskan siapa Wanda, mereka kedatangan orang yang telah membuatnya trauma.“Rupanya kamu ada di sini? Suatu kebetulan, aku ke sini untuk membawa buronan ke penjara,” ujar Belina sambil berjalan mendekat ke Aleya.Dengan sigap James berdiri di depan Aleya, melindungi wanita yang terlihat ketakutan tersebut.“Apa? Wanda akan di penjara?” tanya Aleya dalam hatinya. Ia ketakutan Wanda yang belum pulih harus dijebloskan ke penjara.“Sepertinya lelaki ini salah satu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Kebohongan Belina

    “Saya takut, Pak Polisi. Tolong saya.”Belina kembali menunjukkan bakat aktingnya di depan polisi. Lagi-lagi kedua polisi itu percaya dengan kesedihan palsu yang diperlihatkan Belina. Aleya dan James hanya tersenyum kecil melihat akting Belina yang meyakinkan banyak orang. “Anda tidak perlu takut, Nyonya. Kami akan pergi. Kami hanya mengantar wanita itu,” ujar Aleya kepada Belina.“Aleya, apakah kamu tidak punya hati?” sentak Rahman kepada Aleya yang terlihat tidak bersimpati kepada mantan mertuanya.Kemudian Aleya menatap kedua polisi yang ada di hadapannya, “Pak, sebaiknya jangan terjebak dengan semua kebohongannya. Dia lebih buruk dari penyihir,” ujar Aleya sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan Belina dan semua kebohongannya.James dan Rita mengikuti Aleya di belakang. Semuanya menahan rasa marah kepada Belina, setelah pintu lift tertutup, ketiganya kompak menghela napas panjang sebagai tanda kelegaan. “Akhirnya aku bisa pergi dari dia, kalau ada di dekatnya terus

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Makan Malam

    “Ini bukan keinginanku, jika boleh memilih aku tidak ingin melakukan ini.”Aleya membuang pandangannya ke jalanan, sekaligus membuang semua kekhawatiran dalam dirinya dalam menjalani rencananya.Mendengar ucapan majikannya akhirnya membuat Rita memaklumi tindakan Aleya yang seolah melawan perintah Yavid. Namun semua itu ia lakukan semata karena ingin memuluskan rencana pembalasan dendamnya.“Maafkan aku, Nyonya. Aku hanya khawatir dengan keadaan Nyonya yang mungkin akan kembali terancam jika tidak segera pulang.” Dibalik sikap Rita yang terkadang menyebalkan bagi Aleya karena sering melarang bahkan memarahinya, ada rasa peduli yang terasa tulus menjaga Aleya. Oleh karena itu Aleya terkadang menuruti perintah Rita yang merupakan penjaganya.“Aku mengerti dengan sikapmu. Justru aku mengharapkan orang yang melindungiku adalah Tuanmu, tapi aku rasa itu hanya menjadi anganku saja,” Aleya menghela napas panjang, “kini aku berharap rencanaku berjalan dengan lancar. Wajah cantiknya k

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Masa Lalu Belina

    “Belina mendapatkan kekerasan secara verbal oleh ayahnya pada saat kecil hingga remaja.”James menceritakan informasi mengenai Belina. Langkah kaki Aleya seketika berhenti dan mendengarkan informasi tersebut. Kemudian ia membalikkan badannya dan menatap James, seolah memintanya untuk menceritakan lagi informasi mengenai Belina.“Cerita hidupnya tidak jauh berbeda dengan hidupmu,” lanjut James.Aleya mengerutkan dahinya, “Apa maksudmu?” “Ayahmu selalu berbuat kasar ke kamu kan? Ternyata dia punya wanita lain kan?” Semua pertanyaan James membuat Aleya terkejut.“Belina dan kamu mengalami hal yang sama, dikhianati dan mendapatkan kekerasan dari ayah kandung.” Lanjut James.“Kamu mengulik tentang aku juga?” tanya Aleya penasaran.James tersenyum, “Aku akan mencari tahu latar belakang orang-orang yang berani mengusikku. Belina dan kamu.”Aleya menelan salivanya, ia mengira jika James mengetahui semua tentang dirinya, termasuk pernikahannya dengan Yavid.“Maksudmu?” Aleya ingin me

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-22
  • Pembalasan Manis Istri CEO   kecupan Manis

    “Tolong aku.” Aleya berdiri di hadapan James. Kemudian kedua tangannya meraih bahu lelaki di hadapannya, ia berjinjit agar bibirnya dengan leluasa mudah mengecup bibir James.Tanpa pikir panjang James melayani kecupan Aleya. Mereka saling berpagutan, air mata Aleya mengalir disela kecupan mereka. Namun, hal tersebut tidak membuat James terganggu. Hal yang sudah ia nantikan kini sedang ia nikmati, kecupan hangat dari wanita yang ia sukai.James memeluk Aleya dengan erat seolah tidak ingin melepaskan wanita yang sudah mencuri hatinya. Ia benar-benar menikmati kecupan tersebut.Yavid dan Kristy menyaksikan kemesraan Aleya dan James.“Ternyata itu lelaki yang beruntung mendapatkan Aleya,” ujar Kristy sambil tersenyum, ia semakin yakin jika Yavid dan Aleya tidak ada hubungan apa-apa.Sementara itu Yavid menatap kedua orang yang sedang bermesraan itu dengan tatapan tajam penuh kebencian. Bahkan kedua tangannya mengepal seolah amarahnya hampir tidak terbendung lagi.Aleya mengakhiri

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-23
  • Pembalasan Manis Istri CEO   rasa sakit yang tertahan

    “Aku akan mengantarmu pulang.”James berusaha mengetahui tempat tinggal Aleya, ia ingin lebih dekat mengenal wanita yang disukainya.“Tidak usah,” jawab Aleya singkat, lalu ia pergi menuju mobilnya.Sikap dingin Aleya membuat James penasaran. Ia menghadang langkah Aleya.“Tunggu. Kenapa kamu tiba-tiba bersikap dingin? Aku salah apa?” Aleya berusaha menahan air matanya, terlalu banyak rasa yang ia pendam dihatinya.“Aku hanya sedang lelah, aku ingin pulang,” jawabnya dengan suara bergetar.Mendengar jawaban Aleya membuat James berusaha memahami keadaan wanita di hadapannya. Kejadian hari ini memang menguras energi dan perasaannya. James memeluk tubuh Aleya dengan lembut, meredakan emosi keduanya.“Baiklah, kamu memang harus istirahat agar lebih tenang,” bisik James sambil memeluk Aleya.Aleya bergeming, kemudian James melepaskan pelukannya karena Aleya tidak memberikan respon.James menghela napas panjang berusaha menenangkan dirinya sendiri menghadapi sikap Aleya yang tid

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-24
  • Pembalasan Manis Istri CEO   perang hati

    “Tutup pintunya! Jangan ada yang boleh masuk!” Aleya menatap Rita dengan wajah serius, kemudian Rita mengangguk ragu. “Ta—tapi Nyonya ...”“Aku tidak akan melakukan tindakan bodoh. Aku hanya ingin sendiri,” ujar Aleya berjalan memasuki ruang lukis. Aleya langsung berjalan menuju ruang lukis setelah turun dari mobilnya. Sikap diamnya membuat semua orang bingung, termasuk Rita. Sebagai penjaga Aleya yang selalu bersamanya sepanjang hari, ia merasa khawatir ketika majikannya tersebut berubah menjadi pendiam. Walaupun Rita mencoba memaklumi sikap majikannya, tetap saja masa lalu Aleya yang pernah mengalami depresi membuatnya selalu khawatir dengan kondisi psikologis majikannya tersebut.Rita menutup pintu ruang Lukis dan memutuskan tetap berada di luar ruangan hingga ada perintah dari Aleya untuk membukanya.Sedangkan Aleya terlihat sibuk menyusun warna cat lukis itu ke palet. Kuas lukis juga sudah ada dalam genggamannya. Ia mulai menorehkan cat warna merah menjadi gradasi warn

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-25

Bab terbaru

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid

    “Suasana di luar jendela sedang tidak bagus, sebaiknya Nyonya tidak melihat keluar, tidak bagus!”Rita sengaja melarang Aleya untuk melihat ke arah luar jendela, karena Numa pasti akan memberikan saran yang berlawanan dengan ucapan Rita.“Nyonya, hari ini langit sedang cerah. Taman di luar jendela pasti sangat indah, sebaiknya Nyonya melihatnya,” ujar Numa yang berbicara berlawanan dengan ucapan Rita.Numa segera mendorong kursi roda yang digunakan Aleya. Rencana Rita berhasil membuat Aleya menatap ke luar jendela dan melihat Yavid. Rita tersenyum karena rencananya berhasil. Ia sengaja bersembunyi di balik gorden agar tidak terlihat oleh James, ia ingin Numa yang terlihat mendorong kursi roda Aleya dan pasti akan disalahkan oleh James karena membiarkan Aleya melihat Yavid.Sementara itu, Numa tidak mengetahui jika lelaki yang sedang bersama dengan James adalah Yavid, suami sah Aleya.“Ayo, Nyonya! Lihatlah ke arah Tua Yavid,” pinta Rita dalam hatinya, berdoa agar Aleya mengingat Yavid

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tamu Tak Diundang

    “Bagaimana kalau di percepat pernikahan kita? Aku ingin tidak ada rumor tidak baik tentang kamu di luar sana.”James kembali membahas pernikahannya dengan Aleya, meskipun kondisi Aleya masih sakit.“Rumor apa?” tanya Aleya bingung.“Banyak yang memberitakan kamu yang tidak baik, kamu sebagai wanita penghiburlah, perebut pacar orang, dan masih banyak lagi berita menyakitkan yang membuatku muak,” jawab James.Rita menghela napas pendek, ia tahu James sedang berbohong lagi, “Entah apa lagi rencana lelaki licik ini?” gumamnya dalam hati.“Kenapa aku bisa diberitakan seperti itu? Aku sebenarnya siapa? Lalu orang tuaku di mana? Aku sebelumnya tinggal di mana?”Ucapan James malah memancing pertanyaan tajam dari Aleya kepadanya. Namun rupanya James sudah menyiapkan jawaban dari pertanyaan Aleya.“Kamu seorang model yang cantik dan disukai oleh lelaki kaya bernama Jarvis, kamu menolak cintanya dan ibunya Jarvis tidak terima dengan penolakan itu. Makanya ibunya Jarvis bernama Belina membuat be

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ketika Hati Bicara

    “Numa akan tetap menemanimu di kamar bersama Rita. Aku ingin kamu di jaga dengan baik.”James tetap bersikukuh untuk menempatkan Numa di kamar agar bisa mengawasi Rita. James takut jika Rita akan mempengaruhi Aleya agar tidak mempercayainya.Aleya menyetujui saran James, “Baiklah, asalkan ada Rita aku setuju.”Rita yang mendengar ucapan Aleya merasa terharu. Bahkan di saat majikannya hilang ingatan, ia masih dibutuhkan oleh Aleya.Rita menghampiri Aleya, “Saya akan menjaga Nyonya sepenuh hati,” ujarnya sambil tersenyum.Aleya ikut tersenyum mendengar ucapan Rita, sedangkan James dan Numa terlihat cemberut. Seolah tidak mau kalah dari Rita, Numa juga berusaha meberikan perhatian kepada Aleya.“Nona muda, sebaiknya Anda istirahat di kamar. Saya sudah menyiapkan kamar yang istimewa untuk Nona Muda. Anda begitu cantik dan layak di panggil Nona Muda,” ujar Numa menyindir Rita.Perangai Numa menunjukkan jika Rita tidak disukai olehnya. Aleya dan Rita menyadari hal itu dan berusaha bersika

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tinggal Bersama James

    “Kita mau ke mana?”Pertanyaan yang terlontar dari mulut Aleya ketika mobil yang membawanya keluar dari area rumah sakit.“Ke rumah aku, sayang. Rumah kita. Beberapa hari lagi kita akan menikah, sesuai dengan rencana kita sebelumnya.”James membohongi Aleya, ia sengaja memanfaatkan hilangnya ingatan Aleya untuk bisa menikahinya.“Menikah?” tanya Aleya semakin bingung, karena ia sama sekali tidak mengingat James sebagai tunangannya apalagi tentang rencana pernikahannya.“Ya, sayang. Sebelum kecelakaan itu, kita sudah merencanakan pernikahan kita,” jawab James mencoba meyakinkan Aleya.Dion yang duduk di samping sopir terkejut mendengar ucapan tuannya itu. Jauh di lubuk hati Dion, ia merasa kasihan kepada Aleya yang menurutnya sebagai wanita baik-baik. Karena semua wanita yang dekat dengan James akan mendapatkan gangguan dari para musuhnya James.James yang dikenal memiliki ego tinggi dalam kekuasaan, membuatnya mempunyai banyak musuh. James tidak segan menghabisi musuhnya jika tertangk

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pertolongan Dari Rose

    “Tenanglah, aku akan coba hubungi nomor ini.”Suster Rose menuliskan kalimat itu di secarik kertas dan memperlihatkannya ke Rita yang berjalan menjauh darinya. Beruntung Rita masih sempat membacanya dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya berkali-kali sebagai ucapan terima kasih kepada Suster Rose yang bersedia membantunya.Rita menghela napas lega, kini ia tinggal menunggu kedatangan Yavid yang diyakini akan segera mencarinya.“Diam di sini! Kamu tidak boleh jauh dari Tuan James!” ujar Pedro mendorong tubuh Rita ke tempat duduk di depan ruang perawatan intensif.Sementara itu, James sedang berada di dalam ruangan menemani Aleya yang terbaring di kasurnya. Berkali-kali James mengecup dahi dan pipi Aleya bergantian, ia menunjukkan kasih sayangnya kepada Aleya walaupun wanita yang dicintainya itu terlihat canggung. Semua adegan itu dilihat oleh Rita dari balik pintu ruangan yang memiliki kaca transparan.“Dasar Mesum!” hardik Rita kepada James dengan suara pelan.Tatapan Rita begi

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Jejak Yang Ditinggalkan

    “Kenapa kamu terlihat senang tunanganmu kehilangan ingatannya?”Dokter Dani melihat gelagat aneh James, biasanya keluarga atau orang yang disayangnya mengalami hilang ingatan akan sedih, tapi James malah sebaliknya.“Ma-maksudku, aku bersyukur Aleya masih hidup. Kalau mengenai ingatannya, aku juga sangat sedih karena banyak kenangan kita berdua yang tidak dia ingat lagi,” jawab James kembali berakting meyakinkan Dokter Dani.Rita yang mendengar ucapan James terlihat kesal, “Aku sudah muak dengan sikap James yang licik, aku harus cari cara meninggalkan pesan untuk Tuan Yavid,” bisik Rita dalam hatinya.Kemudian ia melihat ada kertas kosong di meja suster, kemudian diam-diam ia mengambil kertas tersebut dan pulpen yang ada di meja tersebut dan mengantonginya.Sementara itu, Dokter Dani akhirnya mempercayai ucapan James.“Kamu tenang saja, aku rasa ingatan Nona Aleya akan kembali dalam beberapa bulan atau mungkin lebih cepat. Kenangan kalian akan diingatnya lagi,” ucap Dokter Dani mengua

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rencana Licik James

    “Siapa wanita itu? Kenapa dia berteriak?”Aleya menatap James dengan rasa penasaran, tapi belum mendapatkan jawaban dari James, dokter datang dan segera memeriksa Aleya.“Mohon maaf, Anda silakan di luar dahulu, dokter akan memeriksa pasien.” Safira menuntun James keluar ruangan.Lelaki muda dan tampan itu terpaksa menuruti perintah Safira dan meninggalkan Aleya dengan dokter yang akan memeriksa keadaannya.Di luar ruangan, Rita terlihat khawatir dengan kondisi Aleya. Ia berdiri tidak jauh dengan James. Wanita yang menjadi penjaga sekaligus asisten Aleya terpaksa harus menuruti dan melihat wajah lelaki yang kini ia benci karena sudah membohongi Aleya.Sementara itu, James terlihat sedang berdiskusi dengan Dion dan Tedy.“Rapikan kamar tamu sekarang. isi lemari dengan pakaian untuk Aleya, beritahu semua orang di rumah termasuk penjaga rumah agar memanggil Aleya dengan panggilan Nona muda, dia adalah tunanganku yang sebentar lagi akan menikah denganku. Orang tua Aleya sudah meninggal d

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hilang Ingatan

    “Di mana aku?”Pertanyaan itu berasal dari suara parau Aleya yang mulai tersadar. Perlahan ia membuka kedua matanya dan melihat sekeliling ruangan berwarna putih.Kedua pandangan matanya tertuju kepada selang infus yang terpasang di tangan kanannya. Kemudian ia tersadar sedang berada di rumah sakit, di ruang perawatan intensif.“Ada apa ini?” ia mencoba mengingat kejadian yang menyebabkan dirinya berada di ruangan tersebut.Aleya mencoba bangun, tapi tubuhnya terasa seperti remuk.“Aaarrh,” pekiknya menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Tubuhnya kembali terkulai di atas kasur, seolah menyerah untuk bangkit. Ia memilih untuk tetap merebahkan tubuhnya di atas kasur.“Suster!” teriak Aleya dengan suara parau.Suster segera masuk ke ruangan tempat Aleya di rawat.“Nona Aleya sudah sadar?” tanya suster bernama Safira dengan suara lembut. Lalu ia mengecek keadaan Aleya yang terlihat kebingungan.“Aku kenapa, Suster?” pertanyaan Aleya membuat Safira tertegun.“Nona Aleya, Anda tidak bisa m

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hantaman Keras

    “Tinggalkan saja aku!”Aleya membuat James terkejut hingga ia melepaskan pelukannya.“Kenapa?” tanya James mengerutkan dahinya seolah tidak percaya dengan apa yang didengarnya.“Jika aku merepotkanmu, jauhi aku, lepaskan aku!” Aleya mencoba melepaskan diri dari James.James menghela napas panjang, mencoba mengatur emosinya, biasanya semua wanita akan menuruti semua keinginan dan perintahnya, apalagi mendapatkan perilaku lembut darinya. Namun, tidak dengan Aleya yang selalu membuat James harus ekstra sabar menghadapinya.“Aleya, dengarkan aku!” James memegangi kedua bahu Aleya dengan lembut, “kamu sama sekali tidak merepotkan aku, justru aku merasa bersalah karena telah melibatkanmu dengan semua permasalahanku dengan persaingan bisnisku. Aku ingin kamu tetap bersamaku, aku akan melindungimu.”James justru bersikukuh ingin Aleya tetap bersamanya tanpa mengetahui jika Aleya ingin segera pergi darinya.Aleya bingung harus berkata apalagi untuk melepaskan dirinya dari James.“Ya Tuhan, izi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status