แชร์

Larangan

ผู้เขียน: Ina Patilele
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-02-10 23:42:02

“Kamu sudah bangun?”

Suara Yavid terdengar tenang ketika melihat Aleya membuka matanya. Kemudian ia melirik ke arah suaminya tersebut yang sedang memakai pakaian kerjanya.

Aleya bangkit dari tempat tidurnya dan menghampiri Yavid.

“Semalam kamu tidak pulang?” Tanya Aleya.

Aleya berniat memuaskan Yavid agar amarahnya benar-benar hilang, tapi setelah menunggunya semalaman hingga ia tertidur, ternyata Yavid tidak kunjung pulang.

“Aku ada urusan dengan perusahaan Steel. Mereka akan bekerja sama dengan perusahaan kita dengan menyiapkan alat berat yang akan kita jual.” Yavid menjelaskan sambil menatap cermin di hadapannya.

Pandangannya tertuju kepada tubuh Aleya yang memakai mini dress semi transparan yang menunjukkan lekuk tubuhnya dengan sempurna. Sebagai lelaki normal Yavid berkali-kali menelan salivanya menahan gejolak hasrat yang perlahan bangkit ketika dihadapkan dengan wanitanya yang berpakaian seksi.

“Hari ini pagi-pagi sekali kamu sudah mau pergi lagi?” tanya Aleya dengan suara lemb
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Lelaki Lain

    “Nyonya, sebaiknya kita kembali ke rumah.”Sekali lagi Rita meminta Aleya untuk mengurungkan niatnya pergi ke pameran lukisan yang ada di Egypt Hall. Selain ingin melihat karya lukisan lain, ia juga berniat bertemu dengan James.“Rita, kita sudah sampai di sini. Kamu percaya saja, rencanaku pasti akan berhasil,” Aleya mencoba meyakinkan Rita, “dari tadi kamu selalu mencegahku untuk bertemu dengan James.” Aleya menggerutu sambil menunggu Rita membukakan pintu mobilnya.Aleya turun dari mobil dengan anggun. Ia berjalan menuju pintu masuk, hampir semua mata tertuju kepadanya. Bahkan seorang pria muda tidak rela mengedipkan matanya ketika melihat Aleya lewat di hadapannya.Senyum Aleya mengembang sepanjang ia berjalan, penampilannya menunjukkan jika ia bukanlah wanita biasa. Sedangkan Rita berjalan di belakang Aleya sambil mengawasi sekitarnya.Masih terngiang di pikiran Rita mengenai firasat tidak baik yang dirasakan Wanda. Semuanya menjadi terasa menakutkan karena ia juga merasakan fira

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-11
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Barisan Orang Jahat

    “Habislah aku.”Rita mengadu kepada Wanda melalui smart phonenya. Jika Wanda ada di sampingnya, mungkin sekarang Rita akan memeluknya. Wanita yang didaulat sebagai penjaga Aleya itu ketakutan membayangkan amarah Tuannya jika mengetahui Aleya pergi ke luar rumah tanpa izin darinya.“Tunggu dulu. Jangan terburu-buru ambil kesimpulan jika kemarahan Tuan adalah hal yang menakutkan.” Suara Wanda terdengar serius.“Apa maksud kamu?” Rita mengerutkan dahinya.“Lihat ke arah pintu! Siapa yang datang?”Rita segera melihat ke arah pintu, kedua matanya melotot terkejut.“Sial! Segerombolan orang munafik datang bersamaan. Apa yang harus aku lakukan?”“Tenang! Aleya pasti sudah memperkirakan semua risikonya. Kamu harus tetap berada di dekatnya, terus fokus.” Wanda memberikan perintah dari balik smart phonenya.“Baiklah, aku akan ....” Rita terdiam dan baru menyadari sesuatu, “bagaimana Bu Wanda tahu Angelina dan Mila datang? Bu Wanda ada di sini?” tanyanya sambil memperhatikan sekitar.Rita meliha

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-11
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Penjahat Verbal

    “Hei! Nyonya, jangan ganggu Aleya. Sebaiknya kalian pergi!”Salah satu pengunjung wanita mengusir Angelina dan Mila, sehingga membuat keduanya kesal.“Diam kalian rakyat jelata!” sentak Angelina kepada pengunjung yang mengusirnya.“Dia yang pergi meninggalkan rumah. Dia juga yang menyebabkan ibunya meninggal,” teriak Mila bermaksud menjatuhkan Aleya lagi.Aleya maju dengan derap langkah yang pasti menghampiri Mila.“Seminggu setelah ibuku meninggal ibumu menikah dengan ayahku,” ujar Aleya dengan suara lantang.Aleya menghela napas panjang, seolah ada kelegaan dalam dirinya. Sudah lama ia ingin mengucapkan itu kepada orang-orang, tapi ancaman Angelina membuatnya saat itu takut bicara.Semua pengunjung terkejut, pernikahan yang terlalu dini setelah pasangannya meninggal.“Bukankah Anda yang menginginkan di nikahi oleh ayahku secepatnya? Jangan-jangan ibuku meninggal karena ulah Anda agar bisa menikah dengan ayahku. Bahkan penyelidikan mengenai meninggalnya ibuku dihentikan mendadak.” Al

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-12
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Para Pria Misterius

    “Siapa kalian?”James berteriak ke orang-orang yang seenaknya mengusir para pengunjung, tapi tidak satu pun yang menjawab.Aleya memegang lengan James kuat-kuat, “James aku takut,” ujarnya pelan.Kemudian James menoleh, “Tenang, Aleya. sebentar lagi anak buahku akan datang.”Sementara itu, Rita berjaga melindungi majikannya. Sorot matanya begitu tajam memandang ke orang-orang misterius. Kini ia percaya dengan firasat yang Wanda rasakan, kini ia harus berjuang melindungi Aleya sendirian, karena Wanda kini tidak terlihat lagi di tempat duduk.“Sial! Ke mana bu Wanda?” tanya Rita kepada dirinya sendiri.Sosok Wanda tidak terlihat lagi, tapi Rita yakin jika Wanda sekarang sedang berada di suatu tempat sedang mengawasi mereka.“Siapa yang mengirim kalian?” tanya James lagi menyentak para pria misterius yang itu.Namun lagi-lagi tidak ada yang menjawab pertanyaan James, seolah tidak mendengar suara James. Bukan hanya mereka yang dilanda ketakutan.Angelina dan Mila juga ketakutan setengah

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-14
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Penguasa Menyebalkan

    “Jika berbuat jahat, jangan sampai dilihat Publik.”Belina menyerukan kalimat itu kepada Angelina yang kini terlihat salah tingkah. Bermaksud membela calon besannya, malah terkena omelan di hadapan para musuhnya.Aleya, James dan Rita masih berdiri melihat pemandangan yang tidak biasa, perdebatan mengenai kejahatan antara Belina dan Angelina.“Apakah sudah selesai diskusinya?” tanya Aleya yang mengejeknya.Kedua wanita yang sebelumnya sangat ia takuti, jangankan untuk melawan mereka, hanya sekedar menatapnya saja Aleya tidak mempunyai keberanian. Sekarang situasinya sudah berubah, Aleya tidak lagi segan untuk melawan kedua wanita yang ada di hadapannya sekarang.Perhatian Belina kembali ke mantan menantunya, “Aleya, Kini kamu tidak bisa lolos lagi dariku,” ujar Belina dengan tatapan dinginnya.Aleya menyipitkan kedua matanya, “Apa sebenarnya mau kamu?”Belina tersenyum, “Tanda tanganmu. Aku tahu kamu tidak bodoh, maka cepat tanda tangani dokumen ini!”Belina menunjukkan dokumen ters

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-15
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Sisi Lain James

    “Cepat bawa Wanda ke rumah sakit!”Aleya terus berteriak kepada orang-orang yang ada di sana. James mencoba menenangkan Aleya yang terus menangis.“Tenang Aleya, kita akan bawa wanita ini ke rumah sakit,” ujar James.Kemudian James memerintahkan kedua penjaga gedung untuk menggendong tubuh Wanda ke dalam mobilnya. Tanpa pikir panjang Aleya dan Rita mengikuti langkah James.“Roy, kamu tangani semua kekacauan ini, jika polisi bertanya kronologinya beri keterangan sedetail mungkin dan segera serahkan rekaman kamera pengawas. Aku akan mengantar wanita ini ke rumah sakit,” ujarnya kepada salah satu staff yang ada di gedung tersebut sebelum pergi ke rumah sakit.Sesampainya di rumah sakit, Wanda segera mendapatkan tindakan medis. Wanda sudah tidak sadar, darahnya mengalir deras hingga mengubah warna pakaiannya menjadi merah pekat.Aleya terus menangis melihat keadaan Wanda, sedangkan Rita dengan setia menjaga Aleya dan berusaha menenangkannya. Padahal dalam hati Rita juga merasa khawatir de

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-16
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Terjebak

    “Temukan barang bukti itu!”James semakin terlihat marah kepada orang yang ada di panggilan telepon, berkali-kali ia berusaha memelankan suaranya yang terkadang tidak terkontrol.Ada penyesalan di dalam hati Aleya setelah melihat sisi lain James. Ucapan Yavid yang mengatakan jika James berbahaya untuk di dekati kembali terngiang. Tapi kini semuanya sudah terjadi, kini ia harus membuat keadaan tidak semakin memburuk. Aleya menelan salivanya, getir rasanya mengetahui perilaku James yang menakutkan itu.“Aku benar-benar terhina oleh sikap wanita sombong itu, tidak ada yang selamat jika sudah menghinaku,” ujarnya lagi kepada seseorang di panggilan telepon.Jantung Aleya serasa berhenti sesaat ketika mendengar ucapan James. Ia semakin yakin jika James merupakan seorang yang pendendam.“Bagaimana ini?” tanyanya dalam hati, ia termenung memikirkan solusinya.Belum juga terjawab solusinya, dokter keluar dari ruang tindakan dan membuat Aleya tersadar dari lamunannya. Ia segera menghampiri dokt

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-17
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hilang Ingatan

    “Aleya, kamu tidak ingin temui Wanda?”James bertanya dengan lembut kepada Aleya yang mematung sambil terus menatap kepadanya.“Kamu kenapa? sakit?” James mulai khawatir dengan sikap Aleya.“Ah, ti-tidak apa-apa. Ayo, kita temui Wanda.” Aleya yang terlihat salah tingkah buru-buru masuk ke ruang perawatan tempat Wanda berada.James mengerutkan dahinya mencoba memahami sikap dari wanita yang telah meruntuhkan hatinya dengan kisah kelamnya. Akhirnya ia mengikuti langkah Aleya.Wanda terlihat lemah, wajahnya yang biasanya terlihat galak kini berganti wajah memelas menahan rasa sakit yang dialaminya. Perlahan Wanda membuka matanya, sedari tadi ia mencari sosok Aleya.“Syukurlah,” bisiknya dalam hati Wanda setelah melihat Aleya datang menghampirinya.“Setidaknya dia baik-baik saja,” ujarnya lagi kali ini terdengar pelan, kemudian ia menghela napas lega.“Bu Wanda, apa yang Ibu katakan?” Rita mencoba mendengarkan dengan seksama ucapan Wanda yang terdengar pelan.Wanda segera menggelengkan ke

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-18

บทล่าสุด

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mengusir Belina

    “Aku punya rahasia yang akan membuat wanita licik itu pergi.”Aleya menatap tajam ke arah Belina yang duduk dengan angkuh di kursi tamu.“Apa maksud kamu?” tanya Kristy bingung dengan ucapan Aleya.Kemudian dengan santai Aleya menghampiri Belina dan duduk di sofa yang berada berseberangan dengan Belina. Rita dan Kristy mengikuti langkah wanita berusia dua puluh empat tahun tersebut dan berdiri di belakang Aleya.“Wah, rupanya keberanianmu masih besar ya?” Belina tersenyum sinis.Aleya juga tersenyum, “Menghadapi kamu memang harus punya keberanian yang besar dan juga kekuasaan yang besar,” tukas Aleya tetap tersenyum.Melihat Aleya tidak menunjukkan rasa takut, membuat Belina kesal. Raut wajahnya berubah masam. Kini wanita berusia empat puluh tahunan tersebut menunjukkan kemarahannya.“Wanita sialan seperti kamu tidak layak bergabung dengan perusahaan keluargaku!” hardik Belina sambil menatap tajam ke arah Aleya.Namun, Aleya masih tersenyum tanpa menggubris ucapan kasar mantan mertuan

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Cinta Semalam

    “Sekarang aku ingin berdua denganmu, tidak membicarakan orang lain selain kita berdua.”Yavid mendekatkan wajahnya ke Aleya, merasakan hembusan napas istrinya yang hangat menyapu wajahnya.Tangannya diam-diam melepaskan pakaiannya satu persatu, lalu membawa tubuh Aleya menuju tempat tidur mereka.“Yavid, kamu ...” belum sempat Aleya melanjutkan ucapannya, bibir Yavid sudah mengecup bibir Aleya.Keduanya menikmati kecupan lembut hingga tubuh mereka kini berada di atas tempat tidur. Dengan sigap mereka melepaskan pakaian hingga tubuh keduanya polos tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh mereka berdua.Yavid memberikan permainan terbaiknya dia atas ranjang hingga membuat Aleya merasakan puncak kenikmatan itu berkali-kali. Tubuh keduanya berpelukan setelah kelelahan bercinta semalaman.Tubuh sepasang suami istri tersebut masih berada di balik selimut. Yavid masih memeluk tubuh Aleya yang polos. Ia menatap wajah istrinya tersebut yang masih terlelap, lalu membelainya dengan lembut. Kali i

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pembuktian Cinta

    “Tanpa kamu paksa aku untuk berjanji, aku akan menjaga Aleya dan tidak akan menyakitinya. Bahkan tidak segan melawan keluargaku sendiri demi membalaskan dendam Aleya.”Yavid mencoba meyakinkan James jika ia memang berusaha menjaga Aleya. Bahkan rela terobos pertahanan rumah James demi menyelamatkan wanita yang dicintainya tersebut.“Keluargamu memang harus diberi pelajaran, kesombongannya melebihi dewa. Terutama keluarga adikmu, Belina.”Ucapan James membuat Yavid mengangguk setuju, “Masih ada kejadian lain yang membuat aku membenci keluargaku sendiri. Jadi, aku pasti akan mendukung penuh Aleya dalam misi balas dendamnya.”“Aku harus pergi sekarang. Aku harus mengunjungi lahan gandumku di Rusia,” ujar James.“Oh, iya. Terima kasih karena sudah bekerja sama dengan perusahaan Strugle. Tiga lahan pertanianmu di tiga negara menjadi klien terbesar di perusahaan yang sekarang dikelola oleh Aleya.” Yavid menepuk bahu James sambil tersenyum.“Apa pun akan aku lakukan demi membuat Aleya bisa m

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mencintai Tanpa Harus Memiliki

    “Setidaknya aku menunjukkan kemampuanku untuk bisa bergabung ke perusahaan ini, tidak seperti kamu yang hanya hidup menumpang.”Perkataan tajam Aleya menusuk hati Mila dan membuatnya marah. Tangannya berniat menampar wajah Aleya, tapi dengan sigap Aleya menahan tangan kanan Mila dan memegangnya dengan erat sehingga membuat adik tirinya itu kesakitan.“Aw, sakit!” pekik Mila.Aleya menghempaskan tangan Mila dengan kasar.“Jarvis! Bantu aku!” pinta Mila dengan manja kepada Jarvis yang hanya tersenyum melihat pertengkaran kedua wanita yang ada di hadapannya.“Jarvis tahu mana wanita yang layak di bela dan mana yang layak untuk dihempaskan. Benar kan, Jarvis?” Aleya membelai dada Jarvis.Mendapatkan belaian manja dari Aleya membuat Jarvis tersenyum senang dan dengan mudah mengangguk setuju dengan ucapan mantan istrinya tersebut.Melihat tingkah Jarvis yang tidak membelanya sama sekali membuat Mila semakin murka. Sebelum Mila membuat kerusuhan di kantor, Aleya akhirnya memilih pergi mening

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pembalasan Terus Berlanjut

    “Bisakah sekali saja kamu tidak memikirkan wanita terus? Berhentilah meniduri wanita lain selain Mila yang akan menjadi istrimu kelak!”Belina mencubit lengan Jarvis dengan kencang karena kesal dengan perilaku anak tunggalnya yang belum bisa meninggalkan kebiasaan lamanya yaitu berganti-ganti wanita untuk ditiduri.“Astaga, Ibu! Kamu terlalu kuno,” sahutnya kesal, tatapannya tidak berpaling dari Aleya.Bahkan Aleya kini sedang menatapnya dengan tatapan menggoda. Darah Jarvis seketika mengalir lebih cepat mendapatkan tatapan seksi dari Aleya. Jarvis tersenyum kepada mantan istrinya tersebut.“Sekarang saatnya kita membicarakan rencana mengenai impor peralatan berat dari perusahaan Strugle ke Polandia, kita menggunakan jasa pengiriman alat berat dari perusahaan milik Tuan Rivaldi.” Yavid membuka pembicaraan mengenai strategi yang akan digunakan untuk membuat semua perusahaan yang tergabung mendapatkan keuntungan.Setelah satu jam membicarakan hal serius mengenai strategi perusahaan, akh

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hidup Baru

    “Akhirnya dengan segala pertimbangan kami akan mengumumkan perusahaan yang baru bergabung dengan kita, yaitu perusahaan Strugle. Tuan Yavid memberikan tugas kepada saya untuk mengumumkan kepada pemegang saham.”Edric berdiri di hadapan para pemegang saham perusahaan Leopard. Semuanya belum mengetahui pemilik perusahaan baru yang bergabung dengan perusahaan terbesar di Endosiana. Sedangkan Yavid duduk tenang sambil menatap orang-orang yang ada di sana.“Siapa pemilik perusahaan Strugle?” tanya Belina berbisik kepada Jarvis yang duduk di sampingnya.“Aku juga belum tahu, tapi rumornya pemiliknya wanita cantik. Hmm, aku penasaran secantik apa dia, kalau masih muda ingin aku cicipi,” ujar Jarvis sudah berpikir mesum ketika mendengar wanita cantik yang kaya.Belina menatap anak tunggalnya itu dan mencubit lengan Jarvis hingga lelaki tampan itu meringis kesakitan.“Aw, sakit!”“Ibu dengar, perusahaannya bergerak di alat berat pertanian, bahkan penjualannya sudah merambah luar negeri.” Belin

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Perkelahian Sengit

    “Yavid sialan!”James berteriak sambil mengarahkan kepalan tangannya ke arah Yavid.Dengan lincah Yavid menghindari pukulan James dan sesekali ia mendaratkan pukulan telak ke perut James dan membuat lelaki ambisius itu mengerang kesakitan.“Kembalikan Aleya kepadaku!” teriak Yavid dengan wajah marah dan mendaratkan pukulan keras ke wajah James dan membuatnya tersungkur.Dion yang berniat membantu malah di tepis kasar oleh James, “Jangan bantu aku! aku sendiri yang akan menghabisi dia! Habisi saja anak buahnya!” teriak James kesal.James kembali bangkit sambil menghapus darah yang mengalir di ujung bibirnya akibat pukulan keras dari Yavid.“Aleya milikku! Kamu bukan siapa-siapa Aleya. Kalau kamu suka seharusnya kamu tidak membiarkan dia dekat denganku!” sentak James yang sudah tidak melihat Yavid sebagai sahabatnya lagi.“Dia milikku! Aku mencintainya sebelum kamu datang. Kami sudah memadu cinta,” ujar Yavid menjelaskan perasaannya kepada Aleya.Mendengar hal itu membuat Aleya tersipu,

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Perkelahian Sengit

    “Apa yang kalian bicarakan? Tidak pantas seorang penjaga dan majikannya saling berpelukan.”Numa tiba-tiba masuk dan melihat Aleya dan Rita berpelukan. Rasa curiga menguasai pikirannya.“Jangan-jangan kamu yang pengaruhi Nyonya untuk menolak menikah dengan Tuan? Akan aku laporkan kamu ke Tuan,” ujar Numa sambil menunjuk kasar kepada Rita.Rita segera melepaskan pelukannya setelah Numa masuk kamar, dia terdiam sambil menatap sinis kepada Numa.“Jika kamu berani melakukan itu, maka aku akan membuat kamu juga dipecat!” ancam Aleya kepada pelayan yang sombong itu.Mendengar ancaman dari Aleya membuat Numa terdiam. Hatinya semakin kesal karena Aleya ternyata tidak memihak kepadanya.“Numa, bawa Nyonya ke ruang keluarga!” ujar Dion yang baru saja sampai di depan kamar.“Baik,” jawabnya dengan nada kesal.Numa menghampiri Aleya, “Biar aku yang menuntun Nyonya!” Numa mendorong tubuh Rita menjauh dari Aleya.Rita mengalah dan membiarkan Numa menuntun Aleya. Ketika beranjak dari tempat duduknya,

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Cinta Tidak Mudah Dihancurkan

    “Aku ingin menikahimu dan tidak butuh persetujuan darimu.”James menunjuk kasar kepada Aleya, kemarahannya tidak terbendung ketika ia mendengar penolakan dari Aleya.“Tapi aku ...”“Diam! Jangan bicara lagi! Aku ingin kamu menjadi milikku, tidak boleh ada lelaki lain yang bisa miliki kamu selain aku.”Ketika James sedang marah, Pedro datang.“Tuan, penghulunya sudah datang,” ujar Pedro.“Bagus! Kalian persiapkan Aleya dan bawa dia menuju ruang keluarga!” ujar James kepada para pelayannya.“Baik, Tuan,” jawab Numa mewakili para pelayan.James pergi meninggalkan kamar Aleya disusul oleh Dion. Numa menghampiri Aleya.“Nyonya, sebaiknya jangan mengatakan hal buruk kepada Tuan. Setahu saya Tuan James sangat mencintai Nyonya dengan tulus. Bahkan ia rela melindungi dan menyelamatkan Nyonya ketika terjadi kecelakaan.” Numa kembali berbohong demi membuat Aleya terkesima kepada James.Sementara itu Rita bergeming sambil menatap ke arah Numa yang setia membela Tuannya.Para pelayan merapikan tat

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status