“Sial!” Ekspresi Owen langsung berubah drastis karena dia akhirnya mengerti maksud Yura. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan buru-buru menyimpan kembali energi spiritualnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Sebagian energi spiritual yang masih tersisa langsung menghantam dada Yura dengan kuat.Wajah Yura pun memucat dan ada sedikit darah yang mengalir keluar dari sudut bibirnya. Dia terdesak mundur beberapa langkah sebelum mampu berdiri tegak lagi. Untungnya, Owen sempat menyimpan kembali sebagian besar energi spiritualnya. Jika tidak, serangan itu mungkin sudah merenggut nyawa Yura.“Yura, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan? Aku bukan sengaja mau melukaimu,” tanya Owen dengan panik. Dia sudah tidak bisa mempertahankan sikap tenangnya seperti tadi.Bagaimanapun juga, Owen bukanlah manusia yang tidak berperasaan. Meskipun wanita yang paling dicintainya adalah Theresa, dia sudah menghabiskan begitu banyak waktu bersama Yura. Selain itu, Yura juga sudah banyak membantunya. Jadi, dia
Jika Gavin yang turun tangan sendiri, Owen mungkin tidak akan mampu melawannya. Namun, Owen sama sekali tidak perlu takut dalam menghadapi Glenn.“Owen, kamu nggak usah sombong! Asal kamu tahu, kali ini, aku sengaja membawa dua petarung Semi Alam Rigana Keluarga Lawrence. Nggak peduli seberapa mengerikan pun bakat dan potensi seni bela dirimu, hari ini kamu pasti akan mati!” Glenn tersenyum sinis.Begitu Glenn selesai berbicara, dua pria tua yang sudah berusia lebih dari 60 tahun berjalan keluar dari belakangnya. Mereka mengepung Owen dari sisi kiri dan kanan agar Owen tidak bisa melarikan diri.“Dua petarung Semi Alam Rigana? Keluarga Lawrence benar-benar sangat memandang tinggi aku!” Ekspresi Owen langsung berubah, hatinya juga berangsur-angsur tenggelam.Saat ini, kekuatannya baru mencapai tahap menengah Alam Mugana. Meskipun mengonsumsi pil pemicu potensi, kekuatannya juga hanya bisa meningkat hingga tahap puncak Alam Mugana. Perbedaan kekuatan di antara tahap puncak Alam Mugana da
Hari ini, Glenn bisa dengan mudah mendapatkan Yura dan Theresa. Dia pun tiba-tiba memiliki niat jahat terhadap kedua wanita cantik itu.“Coba saja kalau berani!” Begitu menyadari niat jahat Glenn, ekspresi Yura langsung berubah.“Kamu akan segera tahu apa aku berani atau nggak!” Glenn tersenyum sinis. Matanya mulai mengamati tubuh indah Yura dan Theresa dengan penuh nafsu. Dia memang lebih menyukai tipe wanita seperti Yura, tetapi semakin banyak wanita cantik, semakin senang pula dirinya. Bagaimanapun juga, dia pada dasarnya memang adalah seorang pria hidung belang.Theresa adalah wanita tercantik dari empat wanita tercantik di Jenggala. Kecantikannya bahkan melebihi kecantikan Yura. Jadi, mana mungkin Glenn tidak tertarik padanya?Jika itu dulu, Glenn mungkin hanya bisa diam-diam berfantasi tentang kedua wanita cantik itu karena harus mempertimbangkan status mereka. Sekarang, Theresa sudah keluar dari Keluarga Lestari. Tanpa perlindungan Keluarga Lestari, Glenn bisa dengan mudah menda
Kemarin, Owen dan Richard sudah membuat kesepakatan baru. Keluarga Warren berjanji untuk melindungi Owen selama tiga tahun. Sebagai balasannya, Owen akan membantu Renata mencapai Alam Rigana. Ini bukanlah janji kosong.Demi menghindari terjadi sesuatu pada Owen, Richard sudah mengatur bawahannya untuk mengawasi pergerakan Keluarga Lawrence dan Utaram dengan ketat agar bisa mencegah mereka mencelakai Owen. Oleh karena itu, Glenn yang membawa dua petarung Semi Alam Rigana dengan maksud untuk menghadapi Owen tentu saja tidak luput dari pengawasan Keluarga Warren.Setelah mengetahui berita itu, Richard segera mengutus dua petarung Semi Alam Rigana Keluarga Warren untuk datang membantu Owen. Di sisi lain, Renata yang sudah selesai berkemas juga sekalian ikut datang agar bisa menolong Owen.“Renata, apa maksudmu? Kesepakatan di antara Keluarga Warren dan Owen sudah berakhir. Buat apa kamu ikut campur?” tanya Glenn dengan ekspresi suram.Keluarga terhormat pada dasarnya selalu mementingkan ke
Hubungan di antara Keluarga Warren dan Owen dibangun murni hanya di atas keuntungan. Berhubung Owen bukanlah anggota Keluarga Warren, Renata hanya perlu memastikan keselamatan Owen. Dia tidak perlu terus berseteru dengan Keluarga Lawrence demi Owen.Namun, Owen tidak berencana untuk melepaskan Glenn begitu saja. Tadi, Glenn bukan hanya berniat untuk membunuhnya, tetapi juga menyimpan niat jahat terhadap Theresa dan Yura. Sekarang, Glenn malah ingin langsung pergi begitu melihat situasinya sudah tidak menguntungkannya. Mana ada hal yang begitu baik di dunia ini?“Mau pergi? Sudah terlambat!” Owen tersenyum sinis, lalu langsung memblokir jalan keluar kelompok Glenn.“Owen, apa maumu?” Ekspresi Glenn langsung berubah, tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh.“Menurutmu? Keluarga Lawrence sudah berusaha mencelakaiku berulang kali. Kalau aku nggak kasih sedikit pelajaran pada kalian, kalian pasti bakal kira kalau aku itu bisa ditindas seenaknya!” ujar Owen dengan ekspresi dingin.“Kamu mau
“Glenn, ajalmu sudah tiba!” cibir Owen. Cengkeramannya itu pun berubah menjadi tinju berkekuatan luar biasa besar yang melayang ke arah Glenn.“Cepat … tolong aku!” Glenn langsung ketakutan dan wajahnya juga memucat. Dia sudah tidak bisa menghindar dan terpaksa harus menangkis serangan Owen dengan tinjunya sendiri. Namun, dia juga memanfaatkan kesempatan untuk mundur secepat mungkin agar bisa menghindar dari ruang lingkup serangan Owen.Bruk! Seiring dengan suara tabrakan yang keras, tinju Owen langsung menembus serangan Glenn, lalu menghantam dada Glenn dengan kekuatan sisa yang tidak berkurang sedikit pun.Pfft! Pfft! Glenn memuntahkan darah dua kali berturut-turut, lalu melayang dan menabrak sebuah meja. Meja itu pun runtuh dan hancur berkeping-keping.“Dasar bajingan! Owen, berhenti! Kalau kamu berani melukai Tuan Glenn, Keluarga Lawrence nggak akan mengampunimu!” Melihat situasi ini, semua ahli Keluarga Lawrence langsung berteriak dengan marah. Mereka berniat untuk menolong Glenn
Glenn adalah putra sulung Keluarga Lawrence. Kelak, dia pasti akan mengambil alih atas keluarga dan memiliki masa depan yang cerah. Namun, begitu Owen melumpuhkannya, dia akan kehilangan seluruh kehormatannya dan menjadi anak yang ditelantarkan. Dia tidak mungkin bisa menerima hal itu. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat ketakutan dan mentalnya sudah sepenuhnya hancur.“Jangan, jangan .... Owen, aku sudah menyadari kesalahanku. Aku mohon ampunilah aku ....” Glenn memohon ampun dengan ketakutan.“Aku kira kamu sangat pemberani, ternyata nggak ya!” ejek Owen. Keluarga Lawrence adalah musuhnya. Dendam di antara kedua belah pihak juga sangat mendalam. Ditambah dengan Keluarga Lawrence yang berulang kali mencoba untuk membunuhnya, dia sebenarnya sudah tidak perlu mengasihani mereka.Namun, Owen pada akhirnya tidak jadi melumpuhkan Glenn. Pertama, dia tidak memiliki kebiasaan untuk membunuh orang. Kedua, menyelamatkan nyawa Glenn juga bisa mencegah Keluarga Lawrence mengambil tindakan ekstr
Owen tersenyum canggung dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.“Toko obat ini nggak mau menjual obat kepadamu? Kalau begitu, buat apa toko ini dibuka?” Renata pun tertegun dan merasa sangat heran. Kemudian, dia menatap Farhan yang berdiri di samping dan bertanya, “Woi, siapa penanggung jawab toko kalian?”Pada saat ini, Farhan sudah sepenuhnya tercengang hingga tidak bereaksi sama sekali. Awalnya, dia mengira Owen hanyalah seorang presiden direktur sebuah perusahaan kecil. Jadi, dia sangat meremehkan Owen. Sekarang, dia sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri situasi di mana Yura dan Theresa memperebutkan Owen, diikuti dengan Glenn dan Renata yang tiba-tiba muncul di tempat ini.Farhan tidak menyangka keluarga inti dari empat keluarga besar di Jenggala akan berkumpul hanya demi Owen seorang. Hal yang lebih mengejutkan adalah, Owen juga mematahkan kedua kaki Glenn dan membuat putra sulung Keluarga Lawrence itu kabur dengan ketakutan. Dapat dibayangkan seberapa terkejutnya F
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero