Hari ini, Glenn bisa dengan mudah mendapatkan Yura dan Theresa. Dia pun tiba-tiba memiliki niat jahat terhadap kedua wanita cantik itu.“Coba saja kalau berani!” Begitu menyadari niat jahat Glenn, ekspresi Yura langsung berubah.“Kamu akan segera tahu apa aku berani atau nggak!” Glenn tersenyum sinis. Matanya mulai mengamati tubuh indah Yura dan Theresa dengan penuh nafsu. Dia memang lebih menyukai tipe wanita seperti Yura, tetapi semakin banyak wanita cantik, semakin senang pula dirinya. Bagaimanapun juga, dia pada dasarnya memang adalah seorang pria hidung belang.Theresa adalah wanita tercantik dari empat wanita tercantik di Jenggala. Kecantikannya bahkan melebihi kecantikan Yura. Jadi, mana mungkin Glenn tidak tertarik padanya?Jika itu dulu, Glenn mungkin hanya bisa diam-diam berfantasi tentang kedua wanita cantik itu karena harus mempertimbangkan status mereka. Sekarang, Theresa sudah keluar dari Keluarga Lestari. Tanpa perlindungan Keluarga Lestari, Glenn bisa dengan mudah menda
Kemarin, Owen dan Richard sudah membuat kesepakatan baru. Keluarga Warren berjanji untuk melindungi Owen selama tiga tahun. Sebagai balasannya, Owen akan membantu Renata mencapai Alam Rigana. Ini bukanlah janji kosong.Demi menghindari terjadi sesuatu pada Owen, Richard sudah mengatur bawahannya untuk mengawasi pergerakan Keluarga Lawrence dan Utaram dengan ketat agar bisa mencegah mereka mencelakai Owen. Oleh karena itu, Glenn yang membawa dua petarung Semi Alam Rigana dengan maksud untuk menghadapi Owen tentu saja tidak luput dari pengawasan Keluarga Warren.Setelah mengetahui berita itu, Richard segera mengutus dua petarung Semi Alam Rigana Keluarga Warren untuk datang membantu Owen. Di sisi lain, Renata yang sudah selesai berkemas juga sekalian ikut datang agar bisa menolong Owen.“Renata, apa maksudmu? Kesepakatan di antara Keluarga Warren dan Owen sudah berakhir. Buat apa kamu ikut campur?” tanya Glenn dengan ekspresi suram.Keluarga terhormat pada dasarnya selalu mementingkan ke
Hubungan di antara Keluarga Warren dan Owen dibangun murni hanya di atas keuntungan. Berhubung Owen bukanlah anggota Keluarga Warren, Renata hanya perlu memastikan keselamatan Owen. Dia tidak perlu terus berseteru dengan Keluarga Lawrence demi Owen.Namun, Owen tidak berencana untuk melepaskan Glenn begitu saja. Tadi, Glenn bukan hanya berniat untuk membunuhnya, tetapi juga menyimpan niat jahat terhadap Theresa dan Yura. Sekarang, Glenn malah ingin langsung pergi begitu melihat situasinya sudah tidak menguntungkannya. Mana ada hal yang begitu baik di dunia ini?“Mau pergi? Sudah terlambat!” Owen tersenyum sinis, lalu langsung memblokir jalan keluar kelompok Glenn.“Owen, apa maumu?” Ekspresi Glenn langsung berubah, tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh.“Menurutmu? Keluarga Lawrence sudah berusaha mencelakaiku berulang kali. Kalau aku nggak kasih sedikit pelajaran pada kalian, kalian pasti bakal kira kalau aku itu bisa ditindas seenaknya!” ujar Owen dengan ekspresi dingin.“Kamu mau
“Glenn, ajalmu sudah tiba!” cibir Owen. Cengkeramannya itu pun berubah menjadi tinju berkekuatan luar biasa besar yang melayang ke arah Glenn.“Cepat … tolong aku!” Glenn langsung ketakutan dan wajahnya juga memucat. Dia sudah tidak bisa menghindar dan terpaksa harus menangkis serangan Owen dengan tinjunya sendiri. Namun, dia juga memanfaatkan kesempatan untuk mundur secepat mungkin agar bisa menghindar dari ruang lingkup serangan Owen.Bruk! Seiring dengan suara tabrakan yang keras, tinju Owen langsung menembus serangan Glenn, lalu menghantam dada Glenn dengan kekuatan sisa yang tidak berkurang sedikit pun.Pfft! Pfft! Glenn memuntahkan darah dua kali berturut-turut, lalu melayang dan menabrak sebuah meja. Meja itu pun runtuh dan hancur berkeping-keping.“Dasar bajingan! Owen, berhenti! Kalau kamu berani melukai Tuan Glenn, Keluarga Lawrence nggak akan mengampunimu!” Melihat situasi ini, semua ahli Keluarga Lawrence langsung berteriak dengan marah. Mereka berniat untuk menolong Glenn
Glenn adalah putra sulung Keluarga Lawrence. Kelak, dia pasti akan mengambil alih atas keluarga dan memiliki masa depan yang cerah. Namun, begitu Owen melumpuhkannya, dia akan kehilangan seluruh kehormatannya dan menjadi anak yang ditelantarkan. Dia tidak mungkin bisa menerima hal itu. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat ketakutan dan mentalnya sudah sepenuhnya hancur.“Jangan, jangan .... Owen, aku sudah menyadari kesalahanku. Aku mohon ampunilah aku ....” Glenn memohon ampun dengan ketakutan.“Aku kira kamu sangat pemberani, ternyata nggak ya!” ejek Owen. Keluarga Lawrence adalah musuhnya. Dendam di antara kedua belah pihak juga sangat mendalam. Ditambah dengan Keluarga Lawrence yang berulang kali mencoba untuk membunuhnya, dia sebenarnya sudah tidak perlu mengasihani mereka.Namun, Owen pada akhirnya tidak jadi melumpuhkan Glenn. Pertama, dia tidak memiliki kebiasaan untuk membunuh orang. Kedua, menyelamatkan nyawa Glenn juga bisa mencegah Keluarga Lawrence mengambil tindakan ekstr
Owen tersenyum canggung dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.“Toko obat ini nggak mau menjual obat kepadamu? Kalau begitu, buat apa toko ini dibuka?” Renata pun tertegun dan merasa sangat heran. Kemudian, dia menatap Farhan yang berdiri di samping dan bertanya, “Woi, siapa penanggung jawab toko kalian?”Pada saat ini, Farhan sudah sepenuhnya tercengang hingga tidak bereaksi sama sekali. Awalnya, dia mengira Owen hanyalah seorang presiden direktur sebuah perusahaan kecil. Jadi, dia sangat meremehkan Owen. Sekarang, dia sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri situasi di mana Yura dan Theresa memperebutkan Owen, diikuti dengan Glenn dan Renata yang tiba-tiba muncul di tempat ini.Farhan tidak menyangka keluarga inti dari empat keluarga besar di Jenggala akan berkumpul hanya demi Owen seorang. Hal yang lebih mengejutkan adalah, Owen juga mematahkan kedua kaki Glenn dan membuat putra sulung Keluarga Lawrence itu kabur dengan ketakutan. Dapat dibayangkan seberapa terkejutnya F
Yura menatap Renata dengan marah, tetapi Renata juga sama sekali tidak mengalah. Kedua wanita itu saling memelototi satu sama lain dengan sengit. Tidak ada seorang pun dari mereka yang bersedia mundur. Selanjutnya, mereka berdua mengalihkan pandangan mereka kepada Farhan secara bersamaan dan bertanya, “Pak Farhan, kalian mau jual apa nggak?”“Aku ....” Farhan pun tertegun dan merasa sangat serbasalah. Baik Yura maupun Renata memiliki status yang sangat tinggi, dia tidak mungkin mampu menyinggung mereka. Tidak peduli apa pun jawabannya, hari ini toko obat mereka pasti akan tertimpa musibah.“Kenapa kamu masih bengong! Jawab dong!” Yura dan Renata pun menumpahkan kekesalan mereka pada Farhan.“Nona-nona sekalian, aku mohon lepaskanlah aku ....” Farhan langsung berlutut dan bersujud pada mereka. Dia diam-diam mengeluh dalam hati kenapa dua wanita ini melibatkan dirinya dalam pertengkaran mereka. Jika toko ini benar-benar dihancurkan mereka, bagaimana dia bisa mempertanggungjawabkannya kep
“Cara Yura ini benar-benar efektif!” Owen tersenyum masam, tetapi tidak bisa marah atas tindakan Yura.“Owen, bagaimana ini sekarang? Kalau nggak ada bahan obat, bagaimana perusahaan bisa memproduksi produk kosmetikal?” tanya Theresa dengan khawatir.Saat ini, produk Grup Ratu Kosmetik yang paling bernilai dan berpotensi adalah produk kosmetikal kelas atas yang dikembangkan Owen itu. Tanpa produk-produk kosmetikal ini, perusahaan pasti akan mengalami kerugian besar.“Jangan khawatir. Nanti, aku akan minta bantuan Raja Naldo. Dengan kekuatan dan koneksinya, seharusnya dia bisa membantu kita mendapatkan bahan obat yang diperlukan,” jawab Owen setelah merenung sejenak. Dia hanya bisa menaruh harapan terakhir untuk mendapatkan bahan obat kepada Naldo.Naldo adalah salah satu dari dua pemimpin dunia mafia. Dia mengendalikan setengah wilayah mafia di Jenggala dan beberapa saluran ilegal lainnya. Jika disuruh mendapatkan bahan obat langka yang usianya di atas ratusan tahun, Naldo mungkin tida