“Owen, ka ... kamu kenapa? Kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Theresa langsung ketakutan dan buru-buru memapah Owen untuk berdiri.“Menyebalkan! Owen, apa kamu sudah gila? Kenapa kamu nggak menghindar?” teriak Yura dengan marah. Dia pun tidak bisa menahan air matanya lagi.Sebenarnya, Yura sangat ingin menghampiri Owen dan memeriksa lukanya. Namun, setelah melihat Theresa yang berada di belakang Owen, dia pun menghentikan langkah kakinya.“Yura, apa kamu sudah puas?” Owen menghela napas panjang. Suaranya mengandung kegetiran yang tidak dapat dideskripsikan dengan kata-kata.“Belum! Selama kamu belum kembali ke sisiku, aku akan membencimu selamanya!” ujar Yura dengan marah. Namun, air mata yang membasahi pipinya malah menunjukkan kesedihan dan kelemahan hatinya.“Yura, aku memang bersalah padamu. Kalau kamu bisa merasa lebih baik dengan memukulku, pukul saja aku sampai kamu merasa puas!” kata Owen dengan tidak berdaya.“Oke, kamu sendiri yang bilang ya! Asal kamu tahu, satu seranganku ini saja
“Sial!” Ekspresi Owen langsung berubah drastis karena dia akhirnya mengerti maksud Yura. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan buru-buru menyimpan kembali energi spiritualnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Sebagian energi spiritual yang masih tersisa langsung menghantam dada Yura dengan kuat.Wajah Yura pun memucat dan ada sedikit darah yang mengalir keluar dari sudut bibirnya. Dia terdesak mundur beberapa langkah sebelum mampu berdiri tegak lagi. Untungnya, Owen sempat menyimpan kembali sebagian besar energi spiritualnya. Jika tidak, serangan itu mungkin sudah merenggut nyawa Yura.“Yura, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan? Aku bukan sengaja mau melukaimu,” tanya Owen dengan panik. Dia sudah tidak bisa mempertahankan sikap tenangnya seperti tadi.Bagaimanapun juga, Owen bukanlah manusia yang tidak berperasaan. Meskipun wanita yang paling dicintainya adalah Theresa, dia sudah menghabiskan begitu banyak waktu bersama Yura. Selain itu, Yura juga sudah banyak membantunya. Jadi, dia
Jika Gavin yang turun tangan sendiri, Owen mungkin tidak akan mampu melawannya. Namun, Owen sama sekali tidak perlu takut dalam menghadapi Glenn.“Owen, kamu nggak usah sombong! Asal kamu tahu, kali ini, aku sengaja membawa dua petarung Semi Alam Rigana Keluarga Lawrence. Nggak peduli seberapa mengerikan pun bakat dan potensi seni bela dirimu, hari ini kamu pasti akan mati!” Glenn tersenyum sinis.Begitu Glenn selesai berbicara, dua pria tua yang sudah berusia lebih dari 60 tahun berjalan keluar dari belakangnya. Mereka mengepung Owen dari sisi kiri dan kanan agar Owen tidak bisa melarikan diri.“Dua petarung Semi Alam Rigana? Keluarga Lawrence benar-benar sangat memandang tinggi aku!” Ekspresi Owen langsung berubah, hatinya juga berangsur-angsur tenggelam.Saat ini, kekuatannya baru mencapai tahap menengah Alam Mugana. Meskipun mengonsumsi pil pemicu potensi, kekuatannya juga hanya bisa meningkat hingga tahap puncak Alam Mugana. Perbedaan kekuatan di antara tahap puncak Alam Mugana da
Hari ini, Glenn bisa dengan mudah mendapatkan Yura dan Theresa. Dia pun tiba-tiba memiliki niat jahat terhadap kedua wanita cantik itu.“Coba saja kalau berani!” Begitu menyadari niat jahat Glenn, ekspresi Yura langsung berubah.“Kamu akan segera tahu apa aku berani atau nggak!” Glenn tersenyum sinis. Matanya mulai mengamati tubuh indah Yura dan Theresa dengan penuh nafsu. Dia memang lebih menyukai tipe wanita seperti Yura, tetapi semakin banyak wanita cantik, semakin senang pula dirinya. Bagaimanapun juga, dia pada dasarnya memang adalah seorang pria hidung belang.Theresa adalah wanita tercantik dari empat wanita tercantik di Jenggala. Kecantikannya bahkan melebihi kecantikan Yura. Jadi, mana mungkin Glenn tidak tertarik padanya?Jika itu dulu, Glenn mungkin hanya bisa diam-diam berfantasi tentang kedua wanita cantik itu karena harus mempertimbangkan status mereka. Sekarang, Theresa sudah keluar dari Keluarga Lestari. Tanpa perlindungan Keluarga Lestari, Glenn bisa dengan mudah menda
Kemarin, Owen dan Richard sudah membuat kesepakatan baru. Keluarga Warren berjanji untuk melindungi Owen selama tiga tahun. Sebagai balasannya, Owen akan membantu Renata mencapai Alam Rigana. Ini bukanlah janji kosong.Demi menghindari terjadi sesuatu pada Owen, Richard sudah mengatur bawahannya untuk mengawasi pergerakan Keluarga Lawrence dan Utaram dengan ketat agar bisa mencegah mereka mencelakai Owen. Oleh karena itu, Glenn yang membawa dua petarung Semi Alam Rigana dengan maksud untuk menghadapi Owen tentu saja tidak luput dari pengawasan Keluarga Warren.Setelah mengetahui berita itu, Richard segera mengutus dua petarung Semi Alam Rigana Keluarga Warren untuk datang membantu Owen. Di sisi lain, Renata yang sudah selesai berkemas juga sekalian ikut datang agar bisa menolong Owen.“Renata, apa maksudmu? Kesepakatan di antara Keluarga Warren dan Owen sudah berakhir. Buat apa kamu ikut campur?” tanya Glenn dengan ekspresi suram.Keluarga terhormat pada dasarnya selalu mementingkan ke
Hubungan di antara Keluarga Warren dan Owen dibangun murni hanya di atas keuntungan. Berhubung Owen bukanlah anggota Keluarga Warren, Renata hanya perlu memastikan keselamatan Owen. Dia tidak perlu terus berseteru dengan Keluarga Lawrence demi Owen.Namun, Owen tidak berencana untuk melepaskan Glenn begitu saja. Tadi, Glenn bukan hanya berniat untuk membunuhnya, tetapi juga menyimpan niat jahat terhadap Theresa dan Yura. Sekarang, Glenn malah ingin langsung pergi begitu melihat situasinya sudah tidak menguntungkannya. Mana ada hal yang begitu baik di dunia ini?“Mau pergi? Sudah terlambat!” Owen tersenyum sinis, lalu langsung memblokir jalan keluar kelompok Glenn.“Owen, apa maumu?” Ekspresi Glenn langsung berubah, tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh.“Menurutmu? Keluarga Lawrence sudah berusaha mencelakaiku berulang kali. Kalau aku nggak kasih sedikit pelajaran pada kalian, kalian pasti bakal kira kalau aku itu bisa ditindas seenaknya!” ujar Owen dengan ekspresi dingin.“Kamu mau
“Glenn, ajalmu sudah tiba!” cibir Owen. Cengkeramannya itu pun berubah menjadi tinju berkekuatan luar biasa besar yang melayang ke arah Glenn.“Cepat … tolong aku!” Glenn langsung ketakutan dan wajahnya juga memucat. Dia sudah tidak bisa menghindar dan terpaksa harus menangkis serangan Owen dengan tinjunya sendiri. Namun, dia juga memanfaatkan kesempatan untuk mundur secepat mungkin agar bisa menghindar dari ruang lingkup serangan Owen.Bruk! Seiring dengan suara tabrakan yang keras, tinju Owen langsung menembus serangan Glenn, lalu menghantam dada Glenn dengan kekuatan sisa yang tidak berkurang sedikit pun.Pfft! Pfft! Glenn memuntahkan darah dua kali berturut-turut, lalu melayang dan menabrak sebuah meja. Meja itu pun runtuh dan hancur berkeping-keping.“Dasar bajingan! Owen, berhenti! Kalau kamu berani melukai Tuan Glenn, Keluarga Lawrence nggak akan mengampunimu!” Melihat situasi ini, semua ahli Keluarga Lawrence langsung berteriak dengan marah. Mereka berniat untuk menolong Glenn
Glenn adalah putra sulung Keluarga Lawrence. Kelak, dia pasti akan mengambil alih atas keluarga dan memiliki masa depan yang cerah. Namun, begitu Owen melumpuhkannya, dia akan kehilangan seluruh kehormatannya dan menjadi anak yang ditelantarkan. Dia tidak mungkin bisa menerima hal itu. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat ketakutan dan mentalnya sudah sepenuhnya hancur.“Jangan, jangan .... Owen, aku sudah menyadari kesalahanku. Aku mohon ampunilah aku ....” Glenn memohon ampun dengan ketakutan.“Aku kira kamu sangat pemberani, ternyata nggak ya!” ejek Owen. Keluarga Lawrence adalah musuhnya. Dendam di antara kedua belah pihak juga sangat mendalam. Ditambah dengan Keluarga Lawrence yang berulang kali mencoba untuk membunuhnya, dia sebenarnya sudah tidak perlu mengasihani mereka.Namun, Owen pada akhirnya tidak jadi melumpuhkan Glenn. Pertama, dia tidak memiliki kebiasaan untuk membunuh orang. Kedua, menyelamatkan nyawa Glenn juga bisa mencegah Keluarga Lawrence mengambil tindakan ekstr