“Kalau kalian menemukan bukti kuat yang bisa membuktikan aku dan Keluarga Suwanto adalah dalangnya, kalian boleh menghukumku dengan cara apa pun!” ujar Owen. Saat melihat Wendy sudah mulai goyah, dia pun memberikan jaminan yang tegas.Setelah mendengar ucapan Owen, Wendy merasa agak ragu. Namun, setelah berpikir sejenak, dia pun membuat keputusan dan berkata dengan dingin, “Oke, kamu sendiri yang bilang, ya! Untuk sementara, aku akan kesampingkan dulu masalah ini. Kalau aku sudah dapat bukti kalian yang melakukannya, Keluarga Lestari pasti nggak bakal melepaskan kalian!”“Apa? Mana bisa begitu!” Setelah melihat Wendy dan Owen sudah mencapai kesepakatan, Utaram langsung terkejut. Dengan hanya mengandalkan kekuatan Keluarga Liem yang lemah, mereka bahkan tidak bisa melawan Keluarga Jamarda, apalagi Indra dan Keluarga Suwanto! Jika Wendy dan anggota Keluarga Lestari mundur sekarang, bagaimana bisa Keluarga Liem melawan Keluarga Jamarda dan Keluarga Suwanto sekaligus?“Pak Wendy, kenyataan
Namun, dengan hubungan Sherly dan Utaram, Sherly juga tidak mungkin membiarkan Utaram berada dalam bahaya tanpa berbuat apa-apa. Tepat pada saat dia merasa serbasalah, sebuah alasan bagus tiba-tiba melintas di benaknya.“Om Wendy, Grup Lestari berhasil melewati krisis kali ini berkat bantuan Utaram. Dia itu penyelamat Keluarga Lestari. Kalau kita hanya berpangku tangan saat dia kesulitan, bukannya itu tindakan yang sangat keterlaluan? Lagian, dia itu tamu spesial yang diundang Keluarga Lestari. Kalau berita ini tersebar, bagaimana dengan reputasi Keluarga Lestari di Jenggala?” ujar Sherly dengan lantang.Setelah mendengar ucapan Sherly, Wendy tidak bisa membantah. Meskipun Sherly terlihat seperti sedang berdalih, ucapannya tidak sepenuhnya salah. Bagaimanapun juga, Utaram memang adalah tamu yang diundang Keluarga Lestari. Jika terjadi sesuatu pada Utaram di markas Keluarga Lestari, Keluarga Lestari pasti akan malu.Begitu orang lain mengetahui hal ini, mereka akan mengira Keluarga Lest
Setelah itu, semua orang mundur beberapa langkah untuk memberi ruang bagi Indra dan Utaram agar mereka bisa bertarung.“Serangan pertama!” dengus Indra. Kemudian, dia melayangkan telapak tangannya yang mengandung kekuatan besar ke arah Utaram. Utaram tahu bahwa kekuatan Indra jauh lebih tinggi daripada kekuatannya. Jadi, dia tidak berani melawannya secara langsung. Dia pun menggerakkan tubuhnya ke samping dengan cepat dan berhasil menghindari serangan pertama Indra.“Serangan kedua!” Sebelum Utaram sempat bereaksi, Indra melakukan serangan kedua dan memblokir jalan keluar Utaram.Utaram sepertinya sudah bisa menebak langkah ini. Ditambah dengan dia adalah petarung Alam Rigana yang memiliki kekuatan tinggi, dia menghindar beberapa kali berturut-turut dan akhirnya berhasil menghindari serangan kedua Indra dengan santai.“Masih ada satu serangan terakhir!” Aura membunuh melintasi mata Indra. Serangan ketiga ini menyerang ke arah dada Utaram dengan cepat, bagaikan badai besar yang mengand
“Pak Indra, aku nggak akan lupakan apa yang terjadi hari ini. Kelak, aku pasti akan membalaskan dendam ini!” ucap Utaram sambil menutupi dadanya dan berdiri dengan terhuyung-huyung. Ekspresinya dipenuhi dengan kebencian.“Kita bicarakan saja lagi kalau kamu sudah punya kemampuan sehebat itu!” cibir Indra.Basis kultivasi Utaram baru mencapai tahap awal Alam Rigana akhir-akhir ini. Kekuatannya masih berbeda sangat jauh dari Indra. Jika ingin melampauinya, Utaram mungkin masih membutuhkan waktu sekitar 8-10 tahun. Sebelum itu, tidak mungkin Utaram dan Keluarga Liem bisa melawan Keluarga Suwanto.“Utaram, masalahmu dengan Pak Indra sudah selesai. Sekarang, giliran Keluarga Jamarda menyelesaikan masalah denganmu,” ujar Aryan sambil tersenyum dingin. Dia memimpin ahli Keluarga Jamarda dan berjalan keluar.“Aryan, apa maksudmu? Tadi Pak Indra sudah janji, masalahnya akan selesai begitu aku menahan tiga serangannya! Apa Keluarga Jamarda mau ingkar janji?” tanya Utaram dengan ekspresi suram.“
“Simpel saja. Kembalikan tiga butir pil energi sejati itu, lalu minta maaf pada Keluarga Jamarda!” ujar Aryan dengan dingin.“Nggak mungkin! Aku sudah mengonsumsi ketiga butir pil energi sejati itu. Sebutkan saja harganya, aku akan ganti rugi penuh sesuai harga pasar,” jawab Utaram sambil menggeleng.“Kamu ....” Aryan sangat marah, tetapi juga tidak berdaya. Bagaimanapun juga, pil energi sejati adalah pil obat eksklusif nan langka yang dimurnikan Owen. Berhubung Utaram sudah mengonsumsinya, dia juga tidak bisa lagi mengembalikannya kepada Keluarga Jamarda.“Ya sudahlah. Asalkan Keluarga Liem membayar ganti rugi dua triliun kepada Keluarga Jamarda, masalah ini kuanggap selesai!” kata Aryan dengan suara berat.“Oke, nanti aku akan suruh bawahanku untuk memberikan uang itu pada kalian!” jawab Utaram setelah merenung sejenak. Meskipun nilai tiga butir pil energi sejati tidak mencapai dua triliun, pil obat itu sangat langka. Demi menyelesaikan masalah dengan Keluarga Jamarda ini, dia hanya
Sekarang takdir antara Owen dan Theresa telah berakhir. Jadi, Owen berencana untuk menerima perasaan Yura dan memulai hidupnya kembali."Aku mau. Aku tentu mau!" seru Yura dengan sangat bahagia.Dia mengangguk dengan penuh semangat dan senyuman di wajahnya tampak sangat berseri. Yura tahu bahwa orang yang dicintai oleh Owen adalah Theresa. Dia juga mengerti bahwa Owen masih belum bisa melupakan perasaannya kepada Theresa. Selama beberapa waktu ini, Yura terus berada di sisi Owen dan berharap Owen bisa berubah pikiran.Sekarang, upayanya akhirnya telah membuahkan hasil dan harapannya telah terwujud! Bisa dibayangkan betapa bahagia dan rasa semangat dalam hati Yura saat ini!"Bagus, bagus sekali. Owen, kita akan kembali ke kediaman Keluarga Suwanto sekarang untuk mengurus pertunanganmu dengan Yura," seru Indra dengan sangat bahagia dan tertawa dengan keras.Sejak dia menyadari bahwa cucunya menyukai Owen, dia terus berpikir untuk menjodohkan cucunya dengan Owen. Namun, karena Owen belum
Bagi keluarga besar, wanita yang sudah menikah tidak memiliki hubungan dengan keluarga lagi. Rachel dan Lena termasuk orang luar sehingga mereka tidak menghadiri acara keluarga yang diadakan Keluarga Lestari. Setelah terjadi hal sebesar ini di Keluarga Lestari, mereka pun mendengar bahwa Lukas dan Theresa telah diusir dari keluarga besar."Kak Lukas, apa yang sedang terjadi? Bukankah hari ini adalah hari kamu akan menjabat posisi kepala keluarga? Kenapa kamu dan Theresa mendadak diusir dari Keluarga Lestari?" tanya Lena dengan cemas dan tidak mengerti mengapa situasi bisa menjadi seperti sekarang ini."Jangan dibahas lagi! Semua ini ulah si wanita jalang, Sherly! Demi membantu Levi mendapat kekuasaan, dia mengkhianatiku …," jelas Lukas dengan penuh kebencian dan mulai menceritakan kronologi kejadiannya dengan sederhana."Sherly benar-benar kejam sekali. Ayah baru saja jatuh sakit, tapi dia sudah mulai merebut kekuasaan. Aku benar-benar nggak tahu apa niat dalam hatinya!" seru Lena deng
"Tapi …." Rachel merasa sangat tidak rela, tetapi Lena langsung menyela ucapannya sebelum dia selesai berbicara."Nggak perlu bersikeras lagi. Masalah Om dan Kakak Sepupumu ini sudah cukup runyam, kamu jangan ikut campur lagi," tegur Lena dengan ekspresi kesal.Lena tahu bahwa sikap putrinya, Rachel biasanya sangat aneh dan tidak pernah takut untuk membuat masalah. Jika Rachel ikut campur dalam masalah ini, itu mungkin akan memperparah masalah ini!"Ya sudah, aku nggak pergi. Memangnya bisa serunyam apa masalah ini!" jawab Rachel sambil mencebik dan tampak tidak puas, juga tidak berdaya.Meskipun begitu, Rachel diam-diam sudah mengambil keputusan dalam hatinya. Nanti, dia akan mencari kesempatan untuk menemui Owen dan menanyakan kejelasan masalah ini. Akan tetapi, sebelum Rachel sempat mengambil tindakan dari rencananya, tiba-tiba terdengar suara mobil di halaman. Kemudian, terlihat Angelina datang dengan ekspresi cemas.Saat melihat kedatangan Angelina, Theresa pun bertanya dengan ek