Share

Bab 848

Setelah itu, semua orang mundur beberapa langkah untuk memberi ruang bagi Indra dan Utaram agar mereka bisa bertarung.

“Serangan pertama!” dengus Indra. Kemudian, dia melayangkan telapak tangannya yang mengandung kekuatan besar ke arah Utaram.

Utaram tahu bahwa kekuatan Indra jauh lebih tinggi daripada kekuatannya. Jadi, dia tidak berani melawannya secara langsung. Dia pun menggerakkan tubuhnya ke samping dengan cepat dan berhasil menghindari serangan pertama Indra.

“Serangan kedua!” Sebelum Utaram sempat bereaksi, Indra melakukan serangan kedua dan memblokir jalan keluar Utaram.

Utaram sepertinya sudah bisa menebak langkah ini. Ditambah dengan dia adalah petarung Alam Rigana yang memiliki kekuatan tinggi, dia menghindar beberapa kali berturut-turut dan akhirnya berhasil menghindari serangan kedua Indra dengan santai.

“Masih ada satu serangan terakhir!” Aura membunuh melintasi mata Indra. Serangan ketiga ini menyerang ke arah dada Utaram dengan cepat, bagaikan badai besar yang mengand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status