“Bajingan!” teriak Kay dan Joel dengan terkejut. Saat ini, Calvin sudah jatuh ke tangan Owen. Mereka berdua tentu saja tidak berani bertindak ceroboh dan langsung menyerang ke arah punggung Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Tujuannya adalah untuk memaksa Owen melepaskan Calvin.“Bagus!” Owen tersenyum dingin. Tadi, Kay dan Joel tidak berani menyerangnya secara langsung sehingga dia tidak bisa mengalahkan mereka dalam waktu singkat. Sekarang, mereka sudah berinisiatif untuk menyerangnya demi menolong Calvin. Ini sangat sesuai dengan keinginannya. Dia langsung berbalik, lalu melayangkan kedua tinjunya ke arah Kay dan Joel dengan menggunakan teknik gelombang kedua.Buk! Kay dan Joel tidak mampu menahan serangan Owen. Mereka buru-buru melangkah mundur untuk menghindari sisa kekuatan serangan Owen. Namun, teknik gelombang kedua memiliki dua gelombang energi. Mereka berhasil menghindari sisa kekuatan gelombang pertama dengan susah payah, tetapi tidak sempat menghindari energi gelomban
“Cepat minta maaf!” ujar Owen sambil meletakkan kembali kakinya ke lantai.Calvin langsung merasa lega dan buru-buru berdiri, lalu berlutut di hadapan Owen.“Owen, aku yang salah. Aku nggak seharusnya menyinggungmu tadi. Maaf ...,” kata Calvin sambil menahan rasa malunya. Sikapnya sudah jauh lebih tulus daripada tadi.“Minta maaf juga sama Angelina!” perintah Owen dengan dingin.“Nona Angelina, maaf ....” Setelah mendapat perintah dari Owen, Calvin langsung minta maaf pada Angelina.Saat melihat adegan ini, Darius dan Cornel sangat terkejut. Mereka berdua mengetahui dengan jelas mengenai status Calvin. Dia adalah putra Raja Utaram dan putra Keluarga Liem. Bahkan dari seluruh generasi muda Jenggala, hanya ada beberapa orang yang status dan latar belakangnya melampaui Calvin.Sekarang, Calvin yang memiliki status setinggi itu malah berlutut untuk minta maaf pada Owen. Dapat dibayangkan seberapa terkejutnya Darius dan Cornel. Pada saat ini, mereka akhirnya mengerti kenapa Owen dijuluki se
Namun, Owen tidak akan membiarkan Darius mengkhianati Theresa demi keuntungan pribadinya.“Tom, lumpuhkan kedua kakinya!” perintah Calvin dengan dingin. Meskipun Darius sudah mendukungnya, dia tidak peduli pada tokoh tidak penting seperti Darius. Demi melindungi dirinya sendiri, dia hanya bisa mengorbankan Darius.“Tuan Darius, kamu ....” Darius menatap Calvin dengan ekspresi tidak percaya. Kali ini, dia sudah bekerja untuk Calvin dengan setulus hati. Alhasil, Calvin malah mengkhianatinya tanpa ragu. Saat ini, dia sudah sangat putus asa dan menyesal. Sayangnya, semuanya sudah terlambat.Buk! Bak! Setelah menerima perintah Calvin, Tom langsung menendang kedua lutut Darius.“Ah ....” Darius berteriak kesakitan. Kedua lututnya terasa sangat sakit hingga dia hampir langsung pingsan. Saat melihat keadaan Darius yang tragis, Cornel mau tak mau menggigil ketakutan.“Pak ... Pak Owen, aku nggak bermaksud menyinggungmu tadi. Aku harap Pak Owen bisa memaafkanku ....” Cornel langsung berlutut dan
“Tapi ....” Angelina masih ingin mencoba untuk membujuknya. Hanya saja, sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya, Owen sudah menyela.“Nggak ada tapi-tapian lagi! Satu-satunya hal yang bisa kulakukan untuknya cuma diam-diam mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik. Angel, aku harap kamu bisa merahasiakan hal ini dulu untuk sementara. Aku nggak mau dia lagi-lagi mengira aku punya niat jahat terhadap Keluarga Lestari!” ujar Owen sambil menertawakan dirinya sendiri.Owen bisa memastikan apabila Theresa dan anggota Keluarga Lestari tahu dia mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, mereka pasti akan curiga dan merasa dia memiliki niat jahat. Dia jelas-jelas hanya ingin membantu Theresa, tetapi dia hanya bisa melakukannya dari balik layar. Hal ini membuatnya merasa dirinya sangat menyedihkan.Namun, perasaannya untuk Theresa masih sangat mendalam. Dia tidak bisa membiarkan Theresa kesulitan tanpa melakukan apa-apa untuk membantunya. Jadi, dia hanya bisa diam-diam melakukan yang terbaik agar tidak mening
“Begitu Grup Ratu Kosmetik sudah jatuh ke tangan kita, kita sudah bisa menyerang Keluarga Lestari dengan tenang,” jawab Sherly sambil tersenyum.“Benar. Aku sudah menunggu kedatangan hari ini sangat lama! Asalkan kita bisa mengendalikan Grup Lestari dan Keluarga Lestari, kelak aku pasti bisa mendominasi Jenggala!” kata Utaram dengan bersemangat. Setelah itu, dia pun tertawa terbahak-bahak, seolah-olah dia sudah menjadi penguasa Jenggala.Tepat pada saat ini, terdengar derap langkah kaki seseorang. Kemudian, Calvin berjalan masuk ke ruang tamu dengan tampang menyedihkan. Saat melihat penampilannya, Utaram langsung terkejut.“Calvin, ada apa? Bagaimana dengan masalah akuisisi Grup Ratu Kosmetik?” tanya Utaram sambil bangkit dengan buru-buru. Firasat buruk perlahan-lahan menyelimuti hatinya.“Ayah, gawat! Rencana akuisisi itu sudah dirusak Owen ...,” jawab Calvin dengan kesal.“Apa? Kenapa hal ini bisa jadi berkaitan dengan Owen?” tanya Utaram. Meskipun sudah bisa menebak ada yang tidak b
Sherly sudah salah paham pada maksud Theresa waktu itu.“Belum tentu! Mungkin saja Owen ingin mendapatkan Yura dan Theresa sekaligus ...,” ujar Calvin dengan asal.Theresa dan Yura adalah salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala, yang satu menduduki peringkat pertama, yang satunya lagi menduduki peringkat kedua. Baik yang mana pun itu juga bisa membuat Calvin terpesona. Jika dia berada di posisi Owen, dia pasti akan mencari segala cara untuk memiliki kedua wanita asalkan memiliki kesempatan. Namun, dia tidak tahu apakah Owen berpikiran sama atau tidak.“Sembarangan! Apa menurutmu itu mungkin!” Utaram memelototi Calvin dengan tidak senang. Saat ini, dia sedang menebak-nebak maksud Owen dan ingin tahu apa sebenarnya tujuan Owen. Namun, Calvin bukan hanya tidak membantu, malah sembarangan bicara dan mengacaukan pikirannya. Mana mungkin dia tidak marah.Sherly juga berpikiran sama. Dia memandang Calvin dengan ekspresi aneh dan juga merasa Calvin sedang berbicara omong kosong.The
Di Grup Ratu Kosmetik.Setelah mengetahui Angelina berhasil menjual Grup Ratu Kosmetik, Theresa langsung pergi ke perusahaan. Dia bermaksud untuk bertemu dan mengalihkan saham kepada pembeli itu. Ini juga merupakan tahap terakhir prosedur penjualan ini. Begitu sampai di kantor asisten presiden direktur, dia langsung melihat Angelina.“Angel, di mana Darius? Sebelumnya, dia meneleponku dan bilang akan segera menandatangani kontrak dengan pembeli. Kenapa masalah ini bisa tiba-tiba pindah ke kamu?” tanya Theresa dengan heran.“Umm ... pembeli yang didapat Pak Darius menawarkan harga yang terlalu rendah, sedangkan aku sudah menemukan pembeli yang bersedia mengeluarkan 12 triliun untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik. Jadi, Pak Darius menyerahkan tanggung jawab penuh atas masalah ini padaku!” jawab Angelina dengan ekspresi datar. Dia tidak mengatakan bahwa dia dan Owen sudah secara paksa merebut penanganan masalah ini dari Darius.Darius sudah mengkhianati Theresa dengan mendukung Calvin. P
“Saat ini, situasi Grup Lestari sangat serius. Selain menjual Grup Ratu Kosmetik, aku nggak punya pilihan lain,” jawab Theresa sambil berdesah. Dia terlihat sangat tidak berdaya.“Hmm ... oke deh.” Berhubung Theresa sudah membulatkan tekadnya, Angelina tahu tidak ada gunanya dia berbicara lebih banyak lagi. Kemudian, dia tiba-tiba teringat pesan Owen dan berkata, “Theresa, aku mau memperingatimu tentang satu hal. Situasi serius Grup Lestari saat ini ada kemungkinan ditimbulkan Keluarga Liem. Kalian harus lebih mewaspadai Keluarga Liem!”“Angel, apa kamu nggak salah? Setahuku, Keluarga Liem sama sekali nggak ikut menekan Grup Lestari. Mana mungkin hal ini berhubungan sama mereka?” tanya Theresa dengan heran. Dia tidak mengerti kenapa Angelina berkata seperti itu.“Nggak. Menurutku, Keluarga Liem itu bukan orang baik-baik, mereka nggak mungkin melepaskan kesempatan sebagus ini. Jangan lupa, selalu ada sesuatu yang janggal di balik perilaku yang nggak wajar. Mereka memang nggak menekan Gr