Share

Bab 730

“Bukannya lebih bagus kalau kamu bersikap begini dari awal? Kenapa mesti dipukul dulu baru mau tunduk? Cari masalah saja!” cibir Owen. Kemudian, dia baru berhenti.

Julius takut pada kekuatan dan kehebatan Owen. Meskipun merasa sangat benci dan ingin mencabik-cabik Owen, dia juga tidak berani menunjukkannya.

“Pak tua, kukasih kamu satu kesempatan terakhir. Cepat minta maaf pada Bu Anita!” kata Owen dengan dingin.

“Ba ... baik ....” Julius buru-buru berlutut di hadapan Anita, lalu meminta ampun, “Bu Anita, semua yang terjadi tadi adalah salahku. Aku minta maaf. Aku harap kamu bisa bermurah hati dan memaafkanku ....”

“Aku ....” Anita pun tercengang. Dia tahu status dan kedudukannya berjarak sangat jauh dari Julius. Dari awal, dia tidak berani berharap Julius akan meminta maaf padanya. Sekarang, Owen malah membantunya menegakkan keadilan.

Saat ini, Julius bukan hanya meminta maaf padanya, tetapi juga berlutut di hadapannya. Hal ini sudah cukup untuk menebus semua ketidakadilan yang diterim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status