Share

Bab 55

Author: Jurang
last update Last Updated: 2023-05-19 13:52:18
Begitu melihat situasi ini, Johan, Yohanes, dan orang-orang yang berkerumun langsung tercengang.

Mereka tidak menyangka Denny yang tadinya masih terlihat normal bisa tiba-tiba memuntahkan begitu banyak darah. Bahkan kekuatan dan vitalitasnya juga langsung terlihat menurun drastis.

Orang awam juga bisa melihat bahwa keadaan Denny sangat serius dan mungkin akan membahayakan nyawanya.

“Dok, ada apa dengan kakekku ....”

Johan mencengkeram lengan Yohanes dengan panik. Dia sudah hampir menangis.

“Aku nggak tahu. Jelas-jelas, Pak Denny masih baik-baik saja barusan ....”

Yohanes juga tercengang dan terlihat bingung.

“Kamu itu dokter dan juga merupakan dokter terkenal. Mana mungkin kamu nggak tahu .... Cepat lakukan sesuatu!” teriak Johan dengan marah. Dia sudah sepenuhnya panik.

“Di sini nggak ada alat medis, aku nggak bisa memeriksa keadaan Pak Denny. Menurutku, sebaiknya cepat telepon ambulans atau bawa dia ke rumah sakit sekarang juga ...,” ucap Yohanes setenang mungkin.

Sekarang, kondisi D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 56

    Johan langsung tercengang dan berkata, “Nggak mungkin! Kalau kamu bisa menebak kakekku bakal muntah darah, mana mungkin kamu nggak punya cara untuk menolongnya?”“Kalau dari awal kamu menyuruhku mengobati kakekmu, aku memang punya keyakinan bisa menyembuhkannya. Tapi sekarang, situasinya sudah banyak berubah, penyakitnya juga sudah jadi lebih sulit diobati. Aku nggak punya banyak keyakinan lagi.”Owen berdesah. Bukannya dia tidak mau membantu, tetapi karena dia memang tidak mempunyai keyakinan bisa melakukannya.Johan langsung tercengang. Dia bahkan ingin menampar dirinya sendiri karena merasa sangat menyesal. Dia tahu ada kesempatan terbaik untuk menolong pasien. Setelah kesempatan itu lewat, pasien sudah tidak terselamatkan lagi.Semua ini karena dia tidak memercayai keterampilan medis Owen dan meminta Yohanes untuk sembarangan mengobati kakeknya. Alhasil, bukan hanya keadaan kakeknya yang memburuk, dia juga sudah kehilangan kesempatan terbaik untuk diselamatkan.Jika terjadi apa-apa

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 57

    “Tuan, aku benar-benar sudah menyesal. Anggap saja aku mohon padamu. Aku mohon selamatkanlah kakekku! Aku bakal tanggung jawab atas semuanya. Nggak peduli kamu bisa menyembuhkannya atau nggak, aku nggak bakal menyalahkanmu ....”Johan membulatkan tekadnya, lalu berlutut di hadapan Owen.“Kamu lagi apa sih? Cepat berdiri.”Owen sangat terkejut dan buru-buru memapah Johan untuk berdiri.“Aku nggak bakal berdiri sampai kamu setuju,” ucap Johan dengan tegas.“Ini ....”Owen merasa kewalahan. Dia ingin menyetujuinya, tetapi sama sekali tidak yakin bisa melakukannya. Namun, dia juga tidak tega menolak karena sikap Johan yang begitu tulus dan berbakti.“Oke, oke. Aku bakal coba, deh ....”Owen berdesah, lalu terpaksa menyetujuinya.“Makasih, makasih ....”Johan sangat gembira dan buru-buru berterima kasih sebelum berdiri. Setelah itu, Owen mengikuti Johan kembali ke taman.Pada saat ini, kondisi Denny sudah lebih gawat lagi. Wajahnya sangat pucat, napasnya terputus-putus, dan dia juga terliha

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 58

    Di sisi lain, Owen duduk bersila di lantai. Dia sedang menggunakan energinya untuk mengendalikan jarum. Energi spiritual yang tak kasat mata terus mengalir ke dalam tubuh Denny.Berhubung penyakit Denny terlalu serius, energi Owen juga sangat terkuras. Dalam sekejap, dia sudah berkeringat deras, wajahnya menjadi pucat, dan tubuhnya juga menjadi makin lemah. Dia bahkan sudah hampir pingsan.Saat melihat situasi ini, semua orang yang berkerumun mulai gugup. Meskipun tidak tahu apa yang sedang dilakukan Owen, mereka dapat melihat bahwa Owen sudah hampir tidak bisa bertahan.“Tuan Johan, lihatlah. Bocah itu sudah hampir pingsan. Dia nggak punya kemampuan untuk menolong Pak Denny! Kalau terus ditunda, Pak Denny pasti meninggal! Aku sarankan sebaiknya segera antar Pak Denny ke rumah sakit. Habis diperiksa dengan alat di rumah sakit, aku pasti bisa menyembuhkan Pak Denny dengan keterampilan medisku ....”Yohanes masih belum menyerah dan membujuk Johan lagi.“Ini ....”Johan sangat ragu. Owen

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 59

    Semua orang yang berada di sekitar sontak memberi Owen tepuk tangan meriah. Mereka tidak hanya dibuat terkejut oleh keterampilan medis Owen yang luar biasa, tetapi juga tersentuh dengan Owen yang berusaha menyelamatkan nyawa orang tua itu."Ah, ini bukan apa-apa," ucap Owen sambil tersenyum canggung. Dia hanya melakukan yang terbaik. Tidak disangka, perbuatannya justru mendapat apresiasi tinggi oleh orang banyak."Anak ini pasti kelelahan. Apa ada orang yang membawa air minum?" tanya Denny kepada semua orang."Aku ada bawa!" seru seorang gadis muda di tengah kerumunan penonton. Dia mengeluarkan sebotol air mineral yang belum dibuka, lalu menyerahkannya.Johan tahu bahwa Owen sudah tidak punya tenaga lagi. Jadi, dia membukakan tutup botol itu dan memberikannya kepada Owen.Glek, glek! Owen minum lebih dari setengah botol hanya dengan satu tarikan napas. Setelah itu, dia memejamkan matanya dan mengedarkan energi spiritual yang tersisa di tubuhnya. Dia sedang diam-diam memusatkan perhatia

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 60

    "Pak Denny, sebenarnya miokarditismu belum sembuh total sehingga meninggalkan beberapa gejala. Gejala sisa inilah yang mengganggumu selama ini dan yang menyebabkan serangan mendadak pada pembuluh darah jantungmu! Ini bukan penyakit jantung koroner!" ungkap Owen.Denny yang mendengar ini tiba-tiba mengerti dan berseru, "Ternyata begitu! Kalau begitu, bisakah kamu mengobatiku?""Bisa. Aku memberimu terapi akupunktur barusan dan sisa dari gejala miokarditis sudah hilang. Aku akan meresepkan obat untukmu. Minum seminggu berturut-turut dan kamu akan sembuh total!"Denny pun memberi isyarat kepada pengawalnya untuk mencari kertas dan pena. Setelah mendapatkannya, Owen segera menuliskan resep, lalu memberikannya kepada Denny."Dik Owen, terima kasih banyak. Aku nggak bisa membalas kebaikanmu," kata Denny dengan penuh syukur.Dia pun mengeluarkan cek dari saku, lalu menulis serangkaian angka di atasnya. Setelah itu, Denny menyerahkannya kepada Owen seraya berkata, "Cek ini adalah sedikit rasa

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 61

    Tidak terkecuali Yohanes. Dia sebelumnya tidak yakin terhadap Owen, tetapi sekarang dia kagum terhadap keterampilan medis dan etika kedokteran Owen yang luar biasa.Setelah sedikit meragu, Yohanes pun mendekati Owen dan membungkuk dalam-dalam sambil berkata, "Tuan Owen, aku tadi sudah berkali-kali mempertanyakan keterampilan medismu. Aku minta maaf atas kekasaranku barusan!"Setelah itu, dia Kembali berkata, "Dulu, aku selalu menganggap remeh pengobatan tradisional dan merasa pengobatan tradisional nggak sebagus pengobatan barat. Sekarang, kamu sudah sudah memberiku pelajaran yang sangat penting. Aku sudah belajar banyak darimu! Terima kasih!""Pak Yohanes, pujianmu ini terlalu berlebihan. Kamu adalah dokter senior, juga dokter yang terkenal. Keterampilanku masih kurang jauh dirimu," kata Owen dengan buru-buru. Dia tidak menyimpan masalah sepele ini ke dalam hati."Dik Owen, ini adalah kartu namaku. Kalau kelak membutuhkan bantuanku, kamu bisa menghubungiku kapan saja," ujar Denny samb

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 62

    Sepulang kerja, Owen mengendarai motor balapnya untuk pergi ke pasar barang antik terbesar di Jenggala. Berdasarkan warisan ingatan, ada sebuah metode untuk mengumpulkan Formasi Pengumpul Energi yang dapat mempercepat pengumpulan energi spiritual dan kultivasi. Dengan begitu, efek dari kultivasi dapat digandakan tanpa perlu banyak usaha.Energi spiritual di gunung belakang vila sangat melimpah. Jadi, Owen berencana membangun Formasi Pengumpul Energi di gunung untuk melihat apakah dirinya bisa meningkatkan kecepatan kultivasinya atau tidak. Namun, dia butuh batu giok untuk membangun Formasi Pengumpul Energi.Itu karena batu giok alami mengandung energi spiritual. Makin kuat energi spiritual di batu giok, makin kuat pula efek dari pengumpulan Formasi Pengumpul Energi yang dibangun. Oleh sebab itu, Owen pergi ke pasar barang antic hanya untuk membeli beberapa batu giok.Di luar Pasar Barang Antik Urban, Owen memarkir sepeda motornya dan melihat pintu sebuah mobil Porsche yang tidak jauh d

    Last Updated : 2023-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 63

    Fredi yang menerima tatapan dingin dari Owen langsung menghentikan gerakannya, tetapi kepalan tangannya masih belum turun."Owen, aku peringatkan kamu! Kalau kamu masih berani mengejarnya di masa depan, aku akan membunuhmu!" kata Fredi dengan ekspresi galak.Tinju Owen yang terkepal erat pun mengendur. Keluarga Leonard kaya dan mereka tidak mudah diprovokasi. Sebelum benar-benar menjadi kuat, Owen tidak ingin berkonflik dengan Fredi karena itu tidak baik untuk dirinya saat ini."Enyahlah!" perintah Fredi sambil mendengkus dingin, lalu melepaskan tangannya dari kerah Owen.Tanpa mengatakan apa pun, Owen berjalan ke pasar barang antik."Sayang, si pecundang Owen bukan pacarnya Theresa. Theresa sudah mencampakkannya! Kenapa kamu nggak memberinya pelajaran tadi? Kenapa kamu membiarkannya pergi?" tanya Lucy dengan ekspresi tidak senang.Dulu, Theresa menampar wajahnya saat di Kantor Catatan Sipil dan dia tahu bahwa dirinya tidak punya kemampuan untuk balas dendam kepada Theresa. Jadi, dia i

    Last Updated : 2023-05-19

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status