“Ternyata direktur utama Grup Ora itu kejam juga ya! Dia itu cuma pendatang luar kota, tapi bukan hanya punya dendam dengan Max, juga menyinggung Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya! Apa dia sudah bosan hidup?”“Benar! Sekarang, dengan adanya Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya, perbedaan kekuatan kedua belah pihak sudah jauh banget! Seberapa hebat pun Keluarga Meriya, mereka juga tidak mungkin mampu melawan 3 keluarga sekaligus dan melindungi Owen!”Pada saat yang sama, semua orang pun terkesiap, lalu menatap Owen yang berdiri tegak dengan ekspresi tidak percaya. Akhir-akhir ini, Keluarga Meriya telah melakukan banyak publisitas. Selain itu, ada banyak keturunan generasi muda yang pernah menyaksikan manfaat pil yang dijual Grup Ora. Jadi, semua orang pun menghadiri acara penjualan ini demi membeli pil yang dijual Grup Ora.Di sisi lain, berhubung Owen hanyalah seorang anak bau kencur yang datang dari Tonham Selatan, mereka sama sekali tidak mengetahui latar belakang Owen. Namun,
“Hmm ... mau bicara apa? Mereka itu cuma sekelompok pecundang. Nggak ada yang perlu ditakuti,” jawab Owen dengan acuh tak acuh setelah tersadar dari lamunannya. Dia sama sekali tidak takut pada Jafir, Husni, dan yang lain.Begitu mendengar ucapan Owen, semua orang pun heboh.“A ... apa anak itu sudah gila? Dia masih bisa bersikap searogan itu di hadapan 3 keluarga besar terkemuka? Kearoganannya benar-benar keterlaluan!”Semua orang menatap Owen dengan tidak percaya. Setelah mengetahui Owen telah menyinggung Keluarga Pangadi, Keluarga Kusnadi, dan Keluarga Linjaya pada waktu yang bersamaan, mereka pun merasa bahwa Owen sangat arogan.Tak disangka, Owen ternyata jauh lebih arogan dari bayangan mereka. Meskipun ketiga keluarga itu sudah beraliansi dan ingin mempersulitnya, dia sama sekali tidak menunjukkan rasa takut dan malah menghina ketiga keluarga itu.Apa Owen benar-benar berniat untuk mati? Tidak ada seorang pun yang tahu dari mana datangnya keberanian Owen.“Kamu ....”Malik sudah
“Ini ....”Begitu mendengar ucapan Jafir, Malik pun merasa serbasalah. Dia tahu jelas bahwa Keluarga Meriya bukanlah tandingan Keluarga Pangadi, Keluarga Kusnadi, dan Keluarga Linjaya yang beraliansi. Jika dia bersikeras melindungi Owen, itu tidak ada bedanya dengan menggali lubang kubur sendiri.Namun, Grup Ora adalah mitra bisnis Keluarga Meriya. Selain itu, Malik telah mengatakan bahwa dirinya akan membantu Owen melawan Keluarga Pangadi. Dengan statusnya sebagai kepala Keluarga Meriya, jika dia berubah pikiran, itu tidak ada bedanya dengan mengingkari janjinya. Pada saat itu, Keluarga Meriya pasti akan menjadi bahan lelucon orang-orang.Begitu memikirkan hal ini, Malik benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya.“Ayah, tadi aku sudah membujukmu untuk nggak ikut campur dalam dendam Owen dengan Keluarga Pangadi. Tapi, kamu malah begitu keras kepala! Sekarang, sudah ada kesempatan untuk membalikkan situasinya. Menurutku, sebaiknya kita mundur saja agar nggak mempermalukan diri
“Yosua, apa maksudmu? Kenapa? Apa kamu juga mau melindungi Owen?”Melihat Yosua yang tiba-tiba ikut campur dalam hal ini dan sepertinya berniat untuk melindungi Owen, ekspresi Jafir dan Husni langsung menjadi muram. Mereka tidak mengerti kenapa Yosua ingin membela Owen.“Benar! Pak Owen itu teman Keluarga Songadi. Kalau kalian mau andalkan jumlah banyak untuk menindas Pak Owen, kalian harus hadapi Keluarga Songadi dulu!” dengus Sonny dengan nada yang tegas.Sebelumnya, Owen pernah menyelamatkan nyawa Yosua. Yosua selalu mengingat kebaikan Owen itu. Saat Max datang membuat keonaran tadi, dia awalnya berniat untuk langsung membantu Owen. Namun, Malik sudah terlebih dahulu membela Owen dan menghentikan kelompok Max menyerang Owen tepat waktu. Oleh karena itu, dia pun tidak bertindak gegabah.Sekarang, Max ternyata juga beraliansi dengan Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya untuk menghadapi Owen. Hal ini benar-benar keterlaluan. Yosua tentu saja tidak akan berpangku tangan dan membiarkan
“Max, kamu nggak punya hak untuk ikut campur dalam urusan Keluarga Songadi. Intinya, kalau kalian mau melukai Pak Owen, Keluarga Songadi nggak akan diam saja!” ujar Yosua dengan tampang dingin.“Yang dikatakan Yosua benar! Kalau kalian mau menindas Pak Owen, hadapi dulu Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi!” tambah Malik dengan penuh percaya diri.“Kalian ....” Max benar-benar marah, tetapi juga tidak berdaya.“Yosua, Malik, kalian nggak perlu sombong! Memangnya kenapa kalau kalian mau melindungi Owen? Kalian tetap nggak akan bisa menang melawan kami!” ejek Jafir. Dia menatap Malik dan Yosua dengan penuh peremehan. Meskipun Owen memiliki bantuan Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi, kekuatan pihak mereka adalah aliansi 3 keluarga besar terkemuka. Selain itu, berhubung tidak memiliki persiapan, Malik hanya membawa 2 tetua Keluarga Meriya dan beberapa ahli Keluarga Meriya yang biasa-biasa untuk melindungi keamanan dan ketertiban acara penjualan Grup Ora. Sementara itu, Yosua hanya memba
“Yosua, ternyata basis kultivasimu sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana? Baguslah!” ujar Malik dengan bergembira.Meskipun tahap menengah Alam Tigana hanya berbeda satu tingkatan kecil dengan tahap akhir Alam Tigana, perbedaan kekuatan di antara kedua tingkatan itu sangat signifikan. Dalam keadaan normal, seorang petarung tahap akhir Alam Tigana dapat melawan paling tidak 2-3 petarung tahap menengah Alam Tigana sekaligus.Berhubung basis kultivasi Yosua sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana dan Malik sendiri juga merupakan petarung tahap akhir Alam Tigana yang kekuatannya lebih mendalam lagi, perbedaan kekuatan di antara kedua belah pihak pun tidak lagi begitu jauh. Saat ini, masih belum dapat dipastikan pihak mana yang lebih kuat.“Yosua ... kenapa basis kultivasimu bisa tiba-tiba menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana? Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan?”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, hati Jafir dan Husni pun bergejolak hebat. Setahu mereka, basis kulti
“Pantas saja Pak Yosua bersedia ambil risiko untuk melindungi Owen!”“Benar! Tak disangka, Owen yang masih begitu muda ternyata mampu membantu petarung tahap menengah Alam Tigana menerobos hambatan kultivasi! Dia benar-benar hebat!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, semua orang langsung heboh. Sebelumnya, mereka masih merasa bingung kenapa Yosua yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Owen malah memaksakan diri untuk membela Owen. Sekarang, mereka akhirnya mengerti bahwa itu karena Owen telah membantu Yosua menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana.Hal yang terpenting adalah, mereka tidak pernah mendengar ada orang yang dapat membantu praktisi seni bela diri meningkatkan basis kultivasinya, apalagi membantu seorang petarung Alam Tigana menerobos hambatan kultivasi. Owen yang mampu melakukan hal ini benar-benar adalah keajaiban!Selain itu, ada banyak keluarga besar terkemuka seperti Keluarga Songadi yang menghadiri acara penjualan Grup Ora kali ini. Contohnya, Kel
“Sial! Kenapa jadi begini!” Bukan hanya Max, Jafir dan Husni juga menyadari perubahan situasinya. Ekspresi mereka terlihat sangat suram, tetapi mereka juga tidak berdaya.“Jafir, Husni, basis kultivasiku dan Kak Malik sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Sekarang, peluang kalian untuk menang juga nggak tinggi, ‘kan?” ejek Yosua.“Ini ....” Jafir dan Husni tidak dapat membantah.“Jafir, Husni, sebelum masalahnya bertambah besar, aku beri kalian peringatan. Asalkan kalian dan Max meninggalkan tempat ini sekarang juga, aku dan Yosua nggak akan permasalahkan hal ini lagu. Kalau nggak, kami siap bertarung!” ujar Malik saat Jafir, Husni, dan Max sudah tidak bisa bersikap searogan tadi.Basis kultivasi Malik dan Yosua memang tinggi sehingga mereka tidak takut pada Keluarga Kusnadi, Keluarga Linjaya, maupun Keluarga Pangadi. Hanya saja, Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi juga akan menderita kerugian besar apabila kedua belah pihak benar-benar bertarung. Jadi, akan lebih baik apabila Max,