“Ini ....”Begitu mendengar ucapan Jafir, Malik pun merasa serbasalah. Dia tahu jelas bahwa Keluarga Meriya bukanlah tandingan Keluarga Pangadi, Keluarga Kusnadi, dan Keluarga Linjaya yang beraliansi. Jika dia bersikeras melindungi Owen, itu tidak ada bedanya dengan menggali lubang kubur sendiri.Namun, Grup Ora adalah mitra bisnis Keluarga Meriya. Selain itu, Malik telah mengatakan bahwa dirinya akan membantu Owen melawan Keluarga Pangadi. Dengan statusnya sebagai kepala Keluarga Meriya, jika dia berubah pikiran, itu tidak ada bedanya dengan mengingkari janjinya. Pada saat itu, Keluarga Meriya pasti akan menjadi bahan lelucon orang-orang.Begitu memikirkan hal ini, Malik benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya.“Ayah, tadi aku sudah membujukmu untuk nggak ikut campur dalam dendam Owen dengan Keluarga Pangadi. Tapi, kamu malah begitu keras kepala! Sekarang, sudah ada kesempatan untuk membalikkan situasinya. Menurutku, sebaiknya kita mundur saja agar nggak mempermalukan diri
“Yosua, apa maksudmu? Kenapa? Apa kamu juga mau melindungi Owen?”Melihat Yosua yang tiba-tiba ikut campur dalam hal ini dan sepertinya berniat untuk melindungi Owen, ekspresi Jafir dan Husni langsung menjadi muram. Mereka tidak mengerti kenapa Yosua ingin membela Owen.“Benar! Pak Owen itu teman Keluarga Songadi. Kalau kalian mau andalkan jumlah banyak untuk menindas Pak Owen, kalian harus hadapi Keluarga Songadi dulu!” dengus Sonny dengan nada yang tegas.Sebelumnya, Owen pernah menyelamatkan nyawa Yosua. Yosua selalu mengingat kebaikan Owen itu. Saat Max datang membuat keonaran tadi, dia awalnya berniat untuk langsung membantu Owen. Namun, Malik sudah terlebih dahulu membela Owen dan menghentikan kelompok Max menyerang Owen tepat waktu. Oleh karena itu, dia pun tidak bertindak gegabah.Sekarang, Max ternyata juga beraliansi dengan Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya untuk menghadapi Owen. Hal ini benar-benar keterlaluan. Yosua tentu saja tidak akan berpangku tangan dan membiarkan
“Max, kamu nggak punya hak untuk ikut campur dalam urusan Keluarga Songadi. Intinya, kalau kalian mau melukai Pak Owen, Keluarga Songadi nggak akan diam saja!” ujar Yosua dengan tampang dingin.“Yang dikatakan Yosua benar! Kalau kalian mau menindas Pak Owen, hadapi dulu Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi!” tambah Malik dengan penuh percaya diri.“Kalian ....” Max benar-benar marah, tetapi juga tidak berdaya.“Yosua, Malik, kalian nggak perlu sombong! Memangnya kenapa kalau kalian mau melindungi Owen? Kalian tetap nggak akan bisa menang melawan kami!” ejek Jafir. Dia menatap Malik dan Yosua dengan penuh peremehan. Meskipun Owen memiliki bantuan Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi, kekuatan pihak mereka adalah aliansi 3 keluarga besar terkemuka. Selain itu, berhubung tidak memiliki persiapan, Malik hanya membawa 2 tetua Keluarga Meriya dan beberapa ahli Keluarga Meriya yang biasa-biasa untuk melindungi keamanan dan ketertiban acara penjualan Grup Ora. Sementara itu, Yosua hanya memba
“Yosua, ternyata basis kultivasimu sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana? Baguslah!” ujar Malik dengan bergembira.Meskipun tahap menengah Alam Tigana hanya berbeda satu tingkatan kecil dengan tahap akhir Alam Tigana, perbedaan kekuatan di antara kedua tingkatan itu sangat signifikan. Dalam keadaan normal, seorang petarung tahap akhir Alam Tigana dapat melawan paling tidak 2-3 petarung tahap menengah Alam Tigana sekaligus.Berhubung basis kultivasi Yosua sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana dan Malik sendiri juga merupakan petarung tahap akhir Alam Tigana yang kekuatannya lebih mendalam lagi, perbedaan kekuatan di antara kedua belah pihak pun tidak lagi begitu jauh. Saat ini, masih belum dapat dipastikan pihak mana yang lebih kuat.“Yosua ... kenapa basis kultivasimu bisa tiba-tiba menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana? Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan?”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, hati Jafir dan Husni pun bergejolak hebat. Setahu mereka, basis kulti
“Pantas saja Pak Yosua bersedia ambil risiko untuk melindungi Owen!”“Benar! Tak disangka, Owen yang masih begitu muda ternyata mampu membantu petarung tahap menengah Alam Tigana menerobos hambatan kultivasi! Dia benar-benar hebat!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, semua orang langsung heboh. Sebelumnya, mereka masih merasa bingung kenapa Yosua yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Owen malah memaksakan diri untuk membela Owen. Sekarang, mereka akhirnya mengerti bahwa itu karena Owen telah membantu Yosua menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana.Hal yang terpenting adalah, mereka tidak pernah mendengar ada orang yang dapat membantu praktisi seni bela diri meningkatkan basis kultivasinya, apalagi membantu seorang petarung Alam Tigana menerobos hambatan kultivasi. Owen yang mampu melakukan hal ini benar-benar adalah keajaiban!Selain itu, ada banyak keluarga besar terkemuka seperti Keluarga Songadi yang menghadiri acara penjualan Grup Ora kali ini. Contohnya, Kel
“Sial! Kenapa jadi begini!” Bukan hanya Max, Jafir dan Husni juga menyadari perubahan situasinya. Ekspresi mereka terlihat sangat suram, tetapi mereka juga tidak berdaya.“Jafir, Husni, basis kultivasiku dan Kak Malik sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Sekarang, peluang kalian untuk menang juga nggak tinggi, ‘kan?” ejek Yosua.“Ini ....” Jafir dan Husni tidak dapat membantah.“Jafir, Husni, sebelum masalahnya bertambah besar, aku beri kalian peringatan. Asalkan kalian dan Max meninggalkan tempat ini sekarang juga, aku dan Yosua nggak akan permasalahkan hal ini lagu. Kalau nggak, kami siap bertarung!” ujar Malik saat Jafir, Husni, dan Max sudah tidak bisa bersikap searogan tadi.Basis kultivasi Malik dan Yosua memang tinggi sehingga mereka tidak takut pada Keluarga Kusnadi, Keluarga Linjaya, maupun Keluarga Pangadi. Hanya saja, Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi juga akan menderita kerugian besar apabila kedua belah pihak benar-benar bertarung. Jadi, akan lebih baik apabila Max,
“Owen, anggap saja hari ini kamu beruntung! Berhubung ada Keluarga Meriya dan Keluarga Songadi yang melindungimu, aku akan mengampunimu dulu untuk sementara. Tapi, kamu nggak akan seberuntung ini lagi kelak! Pak Jafir, Pak Husni, ayo kita pergi!”Seusai melontarkan ancaman itu, Max pun hendak membawa semua pasukannya pergi.‘Akhirnya masalah ini selesai juga. Untung nggak kenapa-napa!’ gumam Malik dan Yosua dalam hati. Mereka juga diam-diam merasa lega karena kelompok Max akhirnya memutuskan untuk pergi. Namun, sebelum sempat bergembira, hal yang mengejutkan mereka pun terjadi.“Mau pergi? Mana segampang itu!” dengus Owen yang dari tadi diam. Kemudian, dia melangkah maju dan mengadang jalan keluar kelompok Max.“Owen, apa maumu?” tanya Max dengan ekspresi muram. Dia menatap Owen dengan penuh kekesalan.“Menurutmu? Max, kamu sudah berkomplot dengan Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya untuk datang buat onar di acara penjualan Grup Ora. Tapi, kamu malah mau datang dan pergi dengan seena
“Nggak bisa! Anggota Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya boleh pergi, tapi anggota Keluarga Pangadi harus tetap tinggal!” jawab Owen dengan nada tegas.Sebelumnya, Owen telah mendapat berita dari Gunawan yang mengatakan bahwa Tirta dan Rusli memimpin sekelompok ahli Keluarga Pangadi meninggalkan kediaman Keluarga Pangadi. Hanya saja, masih tidak diketahui ke mana mereka pergi.Awalnya, Owen mengira mereka akan datang untuk menghadapinya. Namun, berhubung mereka belum muncul sampai sekarang, Owen menyadari ada yang aneh dan bahkan curiga mereka sedang melakukan trik kotor untuk menjebaknya. Jadi, dia harus mencari tahu hal ini dengan jelas agar tidak masuk ke jebakan mereka.Di sisi lain, Owen hanya mengalami sedikit konflik dengan Zayden di depan toko batu giok, dendamnya dengan Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya tidaklah mendalam. Selain itu, mereka juga tidak menimbulkan kerusakan apa pun di acara penjualan ini. Jika mereka ingin pergi, dia tidak akan menghalangi mereka.“Nggak