“Ini ....” Zavier dan yang lain tidak dapat membantah.“Nak, apa sebenarnya maumu? Meski kali ini memang kami yang menyerangmu duluan, kamu sama sekali nggak terluka! Sebaliknya, kami malah terluka parah gara-gara kamu! Kalau kamu nggak mau lepaskan kami, memangnya kamu mau bunuh kami?” tanya Zavier dengan tampang muram.Sebelumnya, Max pernah mengatakan bahwa Owen hanyalah seorang pendatang dari luar kota yang tidak memiliki latar belakang atau fondasi apa pun di Tonham Barat. Meskipun masih muda dan basis kultivasi Owen berkemungkinan sudah mencapai Alam Tigana, di hadapan banyak tokoh terkemuka dari Keluarga Pangadi, seorang petarung Alam Tigana bukanlah apa-apa. Tidak peduli sehebat apa pun Owen, dia juga tidak akan mampu melawan seluruh Keluarga Pangadi sendirian. Demi tidak memperbesar masalahnya, Zavier merasa Owen hanya bisa melepaskan mereka bertiga. Selain itu, Owen tidak memiliki pilihan lain. Lagi pula, Owen juga tidak mungkin membunuh mereka. Membunuh orang adalah larang
“Ternyata anak ini berencana untuk menyerahkan kita pada Organisasi Dragmar Tonham Barat ....”Begitu melihat kemunculan Gunawan dan Haryanto, kelompok Zavier akhirnya mengerti apa sebenarnya yang ingin dilakukan Owen. Mereka tahu bahwa Gunawan dan Haryanto adalah ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat. Berhubung ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat telah tiba, mereka dapat menebak bahwa Owen pasti ingin menyerahkan mereka kepada Organisasi Dragmar Tonham Barat.Namun, perselisihan adalah hal wajar di dunia bela diri. Biasanya, selama tidak memakan korban jiwa, anggota Organisasi Dragmar sangat jarang ikut campur dalam urusan praktisi seni bela diri atau memberi hukuman pada seseorang.Kali ini, meskipun mereka telah menyerang Owen, Owen sama sekali tidak terluka. Meskipun Owen menyerahkan mereka kepada Gunawan dan Haryanto, kedua orang itu paling-paling juga hanya akan memberi mereka peringatan. Ini tidak ada bedanya dengan Owen langsung melepaskan mereka.Selain itu, Owen telah membuat
“Tetua Gunawan, Tetua Haryanto, perselisihan itu hal yang wajar di dunia seni bela diri. Biarpun kami punya konflik dengan Gustari, kami nggak melukainya. Sebaliknya, dia malah membuat kami terluka parah. Kalau mau menangkap, kalian seharusnya tangkap dia, bukan kami!” ujar Zavier dengan marah.“Benar! Ini hanyalah perselisihan biasa. Kami bertiga adalah korbannya! Sebagai anggota Organisasi Dragmar Tonham Barat, kenapa kalian malah menangkap korban tanpa pandang bulu!” seru Setya dan Mario. Mereka juga mencoba untuk berargumen.“Sembarangan! Pertama-tama, ini bukan perselisihan biasa. Kalian bertiga memang berniat jahat dengan menyerang Tuan Gustari. Kedua, identitas Tuan Gustari lumayan istimewa. Berhubung kalian sudah menyerangnya, dosa kalian juga bertambah berat!” dengus Gunawan.Gunawan tahu identitas Owen tidak boleh dibongkar. Oleh karena itu, dia tidak sembarangan mengungkapkan identitas asli Owen.“Identitas istimewa? Dia itu cuma seorang anak bau kencur dari Tonham Selatan.
“Apa mungkin anak itu benar-benar punya latar belakang istimewa?” gumam Zavier dan yang lain. Kemudian, mereka saling memandang dengan terkejut. Mereka tidak dapat menebak identitas dan latar belakang spesial apa yang bisa dimiliki seorang anak bau kencur yang datang dari Tonham Selatan seperti Owen.Apa mungkin Owen adalah keturunan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan yang latar belakang keluarganya sangat mendalam? Namun, memangnya kenapa meskipun begitu? Ini adalah Tonham Barat. Selain itu, Keluarga Pangadi juga merupakan keluarga besar terkemuka yang hanya kalah sedikit dari Keluarga Meriya. Meskipun Owen benar-benar memiliki latar belakang hebat di Tonham Selatan, itu juga tidak berguna di Tonham Barat.Begitu memikirkan hal ini, mereka bertiga pun menjadi jauh lebih tenang. Mereka merasa Gunawan seharusnya hanya ingin menggertak mereka. Selain itu, mereka tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi. Namun, sebelum sempat bergembira, apa yang dikatakan Gunawan
“Gawat! Bos dan Tuan Max terlalu meremehkan Gustari!” gumam Zavier dengan ekspresi muram.Zavier tahu jelas bahwa informasi dari Max bukan hanya menyesatkan mereka bertiga, tetapi juga Tirta. Oleh karena itu, mereka bertiga dan Tirta meremehkan Owen. Sekarang, mereka telah mengetahui Owen memiliki basis kultivasi tinggi dan merupakan seorang Prajurit Naga Hitam yang didukung oleh Organisasi Dragmar.Tidak peduli seberapa hebat pun Keluarga Pangadi, mereka juga tidak mungkin mampu melawan Organisasi Dragmar. Jika Tirta dan Max lanjut meremehkan Owen atau berpikiran untuk menangkap Owen lagi, itu setara dengan menggali lubang kubur sendiri.Begitu memikirkan hal ini, Zavier segera memahami seberapa penting hal ini. Dia juga tahu bahwa dirinya harus mencari cara untuk memberi tahu Tirta mengenai identitas asli Owen supaya Tirta dan Max berhenti bermusuhan dengan Owen. Jika tidak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan!Masalahnya, Zavier, Setya, dan Mario telah menyinggung Prajurit Naga h
“Oh iya, setelah kalian kembali ke markas, tolong sampaikan pesanku pada Pak Efendi. Kalau bisa, aku harap dia mengutus orang untuk memberi peringatan pada Tirta supaya Tirta dan Max nggak lanjut bertindak semena-mena!” tambah Owen lagi.Di acara bisnis semalam, Max tidak berhenti mencari masalah dengan Owen dan ingin memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas Owen. Sekarang, Max malah makin menjadi-jadi dengan menghasut Tirta untuk menyerang Owen. Kearoganan ayah dan anak itu sudah keterlaluan serta membuat Owen marah.Namun, menemukan lokasi persembunyian Rusli lebih penting, Owen pun tidak akan mempermasalahkan hal ini dengan Tirta dan Max untuk sementara. Jadi, dia berharap Efendi bisa memberi peringatan dan sedikit hukuman kepada Tirta. Setelah menyelesaikan urusan Rusli, dia baru akan mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya ini pada Tirta dan Max.“Oke!” jawab Gunawan dan Haryanto. Kemudian, mereka membawa kelompok Zavier meninggalkan kamar Owen.Setelah Gunawan dan Haryanto
“Gawat! Apa mungkin sudah terjadi sesuatu pada Tetua Zavier dan yang lain?” seru Tirta sambil menggebrak meja.Sebelumnya, Rusli pernah memperingati Tirta bahwa kemampuan Owen sangat mendalam dan tidak dapat ditebak sehingga Owen sangat sulit dihadapi. Namun, karena informasi sesat dari Max dan ditambah dengan Rusli tidak melihat langsung apakah Gustari benar-benar adalah Owen, dia pun merendahkan kemampuan Owen dan sama sekali tidak menaruh peringatan Rusli dalam hati.Sekarang, berhubung kelompok Zavier masih belum pulang, firasat buruk mulai merayapi hati Tirta. Firasatnya mengatakan bahwa peringatan Rusli mungkin saja benar, Owen memang jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya. Jika benar begitu, kelompok Zavier seharusnya sudah gagal menangkap Owen. Makanya, mereka masih belum pulang sampai sekarang.“Nggak mungkin! Ayah, kekuatan Tetua Zavier dan yang lain lumayan tinggi. Meski mereka benar-benar gagal menjalankan misi, nggak mungkin juga mereka kalah telak. Menurutku, orang-ora
Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, suara langkah kaki di luar memutuskan percakapan Tirta dan Max.“Jangan-jangan, Tetua Zavier dan yang lain sudah kembali?” seru Max dengan gembira.Bukan hanya Max, Tirta juga berpikir begitu. Mereka pun menatap ke luar secara serentak. Namun, mereka merasa sangat kecewa karena yang datang bukanlah kelompok Zavier, melainkan seorang pengawal Keluarga Pangadi.“Bos, Tuan Max, gawat!” seru pengawal itu begitu tiba di hadapan Tirta dan Max.“Ada apa?” tanya Tirta dan Max dengan terkejut setelah mendengar ucapan pengawal itu.“Bos, aku baru dapat berita bahwa Tetua Zavier, Setya, dan Mario sudah ditangkap dan ditahan Organisasi Dragmar Tonham Barat ...,” jawab pengawal itu dengan jujur.Setelah Gunawan dan Haryanto membawa kelompok Zavier pergi ke markas Organisasi Dragmar Tonham Barat, pihak Organisasi Dragmar Tonham Barat langsung mengumumkan tentang hukuman kurungan terhadap kelompok Zavier.Namun, berhubung identitas Owen tidak boleh terungkap, Or