“Tetua Gunawan, Tetua Haryanto, perselisihan itu hal yang wajar di dunia seni bela diri. Biarpun kami punya konflik dengan Gustari, kami nggak melukainya. Sebaliknya, dia malah membuat kami terluka parah. Kalau mau menangkap, kalian seharusnya tangkap dia, bukan kami!” ujar Zavier dengan marah.“Benar! Ini hanyalah perselisihan biasa. Kami bertiga adalah korbannya! Sebagai anggota Organisasi Dragmar Tonham Barat, kenapa kalian malah menangkap korban tanpa pandang bulu!” seru Setya dan Mario. Mereka juga mencoba untuk berargumen.“Sembarangan! Pertama-tama, ini bukan perselisihan biasa. Kalian bertiga memang berniat jahat dengan menyerang Tuan Gustari. Kedua, identitas Tuan Gustari lumayan istimewa. Berhubung kalian sudah menyerangnya, dosa kalian juga bertambah berat!” dengus Gunawan.Gunawan tahu identitas Owen tidak boleh dibongkar. Oleh karena itu, dia tidak sembarangan mengungkapkan identitas asli Owen.“Identitas istimewa? Dia itu cuma seorang anak bau kencur dari Tonham Selatan.
“Apa mungkin anak itu benar-benar punya latar belakang istimewa?” gumam Zavier dan yang lain. Kemudian, mereka saling memandang dengan terkejut. Mereka tidak dapat menebak identitas dan latar belakang spesial apa yang bisa dimiliki seorang anak bau kencur yang datang dari Tonham Selatan seperti Owen.Apa mungkin Owen adalah keturunan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan yang latar belakang keluarganya sangat mendalam? Namun, memangnya kenapa meskipun begitu? Ini adalah Tonham Barat. Selain itu, Keluarga Pangadi juga merupakan keluarga besar terkemuka yang hanya kalah sedikit dari Keluarga Meriya. Meskipun Owen benar-benar memiliki latar belakang hebat di Tonham Selatan, itu juga tidak berguna di Tonham Barat.Begitu memikirkan hal ini, mereka bertiga pun menjadi jauh lebih tenang. Mereka merasa Gunawan seharusnya hanya ingin menggertak mereka. Selain itu, mereka tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi. Namun, sebelum sempat bergembira, apa yang dikatakan Gunawan
“Gawat! Bos dan Tuan Max terlalu meremehkan Gustari!” gumam Zavier dengan ekspresi muram.Zavier tahu jelas bahwa informasi dari Max bukan hanya menyesatkan mereka bertiga, tetapi juga Tirta. Oleh karena itu, mereka bertiga dan Tirta meremehkan Owen. Sekarang, mereka telah mengetahui Owen memiliki basis kultivasi tinggi dan merupakan seorang Prajurit Naga Hitam yang didukung oleh Organisasi Dragmar.Tidak peduli seberapa hebat pun Keluarga Pangadi, mereka juga tidak mungkin mampu melawan Organisasi Dragmar. Jika Tirta dan Max lanjut meremehkan Owen atau berpikiran untuk menangkap Owen lagi, itu setara dengan menggali lubang kubur sendiri.Begitu memikirkan hal ini, Zavier segera memahami seberapa penting hal ini. Dia juga tahu bahwa dirinya harus mencari cara untuk memberi tahu Tirta mengenai identitas asli Owen supaya Tirta dan Max berhenti bermusuhan dengan Owen. Jika tidak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan!Masalahnya, Zavier, Setya, dan Mario telah menyinggung Prajurit Naga h
“Oh iya, setelah kalian kembali ke markas, tolong sampaikan pesanku pada Pak Efendi. Kalau bisa, aku harap dia mengutus orang untuk memberi peringatan pada Tirta supaya Tirta dan Max nggak lanjut bertindak semena-mena!” tambah Owen lagi.Di acara bisnis semalam, Max tidak berhenti mencari masalah dengan Owen dan ingin memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas Owen. Sekarang, Max malah makin menjadi-jadi dengan menghasut Tirta untuk menyerang Owen. Kearoganan ayah dan anak itu sudah keterlaluan serta membuat Owen marah.Namun, menemukan lokasi persembunyian Rusli lebih penting, Owen pun tidak akan mempermasalahkan hal ini dengan Tirta dan Max untuk sementara. Jadi, dia berharap Efendi bisa memberi peringatan dan sedikit hukuman kepada Tirta. Setelah menyelesaikan urusan Rusli, dia baru akan mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya ini pada Tirta dan Max.“Oke!” jawab Gunawan dan Haryanto. Kemudian, mereka membawa kelompok Zavier meninggalkan kamar Owen.Setelah Gunawan dan Haryanto
“Gawat! Apa mungkin sudah terjadi sesuatu pada Tetua Zavier dan yang lain?” seru Tirta sambil menggebrak meja.Sebelumnya, Rusli pernah memperingati Tirta bahwa kemampuan Owen sangat mendalam dan tidak dapat ditebak sehingga Owen sangat sulit dihadapi. Namun, karena informasi sesat dari Max dan ditambah dengan Rusli tidak melihat langsung apakah Gustari benar-benar adalah Owen, dia pun merendahkan kemampuan Owen dan sama sekali tidak menaruh peringatan Rusli dalam hati.Sekarang, berhubung kelompok Zavier masih belum pulang, firasat buruk mulai merayapi hati Tirta. Firasatnya mengatakan bahwa peringatan Rusli mungkin saja benar, Owen memang jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya. Jika benar begitu, kelompok Zavier seharusnya sudah gagal menangkap Owen. Makanya, mereka masih belum pulang sampai sekarang.“Nggak mungkin! Ayah, kekuatan Tetua Zavier dan yang lain lumayan tinggi. Meski mereka benar-benar gagal menjalankan misi, nggak mungkin juga mereka kalah telak. Menurutku, orang-ora
Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, suara langkah kaki di luar memutuskan percakapan Tirta dan Max.“Jangan-jangan, Tetua Zavier dan yang lain sudah kembali?” seru Max dengan gembira.Bukan hanya Max, Tirta juga berpikir begitu. Mereka pun menatap ke luar secara serentak. Namun, mereka merasa sangat kecewa karena yang datang bukanlah kelompok Zavier, melainkan seorang pengawal Keluarga Pangadi.“Bos, Tuan Max, gawat!” seru pengawal itu begitu tiba di hadapan Tirta dan Max.“Ada apa?” tanya Tirta dan Max dengan terkejut setelah mendengar ucapan pengawal itu.“Bos, aku baru dapat berita bahwa Tetua Zavier, Setya, dan Mario sudah ditangkap dan ditahan Organisasi Dragmar Tonham Barat ...,” jawab pengawal itu dengan jujur.Setelah Gunawan dan Haryanto membawa kelompok Zavier pergi ke markas Organisasi Dragmar Tonham Barat, pihak Organisasi Dragmar Tonham Barat langsung mengumumkan tentang hukuman kurungan terhadap kelompok Zavier.Namun, berhubung identitas Owen tidak boleh terungkap, Or
“Nggak ada yang nggak mungkin. Sepertinya, kata Rusli sebelumnya benar. Kita sudah terlalu meremehkan Owen!” ujar Tirta setelah tersadar dari keterkejutannya.Pemikiran Tirta kurang lebih sama dengan Max. Menurut tebakannya, Owen pasti berhasil mengalahkan kelompok Zavier, lalu menyerahkan mereka kepada Organisasi Dragmar Tonham Barat untuk dihukum. Selain itu, dia tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.Di sisi lain, basis kultivasi Zavier sudah mencapai tahap awal Alam Tigana, sedangkan Setya dan Mario adalah petarung Semi Alam Tigana. Dengan kekuatan mereka yang hebat, Owen bukan hanya mampu mengalahkan mereka, juga menyerahkan mereka kepada Organisasi Dragmar Tonham Barat tanpa memberikan mereka kesempatan untuk kabur. Ini berarti kekuatan Owen paling tidak sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana. Saat ini, Tirta akhirnya tersadar bahwa dia terlalu meremehkan Owen sebelumnya.“Sial! Kalau benar begitu, bukannya basis kultivasi Owen paling nggak sudah mencapai tahap menenga
“Ayah, kemampuan Owen ternyata jauh lebih hebat dari yang kita bayangkan! Bagaimana ini sekarang?” tanya Max.“Kita perlu merencanakan hal ini matang-matang. Kalau memang terpaksa, Keluarga Pangadi harus berhenti bermusuhan dengannya dan berusaha untuk menjalin persahabatan dengannya,” jawab Tirta setelah berpikir sejenak.Kekuatan Owen sangat mungkin telah mencapai di atas tahap menengah Alam Tigana. Kekuatan ini hampir sebanding dengan para tokoh terhebat dari keluarga besar terkemuka. Di Tonham Barat, Owen bisa dikatakan hampir tidak tertandingi. Tirta mau tak mau menjadi agak takut pada Owen dan tidak berani meremehkan Owen lagi. Selain itu, jika lanjut menghadapi Owen, Keluarga Pangadi berkemungkinan besar akan mengorbankan banyak hal. Demi kepentingan keluarga, dia harus mempertimbangkan kembali pro dan kontranya. Oleh karena itu, Tirta berencana untuk menghentikan serangannya terhadap Owen agar bisa mencegah kerugian tepat waktu. Jika terjerumus makin dalam, kerugian yang dial