Share

Bab 2686

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-14 18:00:01
“Oh iya, setelah kalian kembali ke markas, tolong sampaikan pesanku pada Pak Efendi. Kalau bisa, aku harap dia mengutus orang untuk memberi peringatan pada Tirta supaya Tirta dan Max nggak lanjut bertindak semena-mena!” tambah Owen lagi.

Di acara bisnis semalam, Max tidak berhenti mencari masalah dengan Owen dan ingin memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas Owen. Sekarang, Max malah makin menjadi-jadi dengan menghasut Tirta untuk menyerang Owen. Kearoganan ayah dan anak itu sudah keterlaluan serta membuat Owen marah.

Namun, menemukan lokasi persembunyian Rusli lebih penting, Owen pun tidak akan mempermasalahkan hal ini dengan Tirta dan Max untuk sementara. Jadi, dia berharap Efendi bisa memberi peringatan dan sedikit hukuman kepada Tirta. Setelah menyelesaikan urusan Rusli, dia baru akan mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya ini pada Tirta dan Max.

“Oke!” jawab Gunawan dan Haryanto. Kemudian, mereka membawa kelompok Zavier meninggalkan kamar Owen.

Setelah Gunawan dan Haryanto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rafa fauzan
iklannya makin nyebelin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2687

    “Gawat! Apa mungkin sudah terjadi sesuatu pada Tetua Zavier dan yang lain?” seru Tirta sambil menggebrak meja.Sebelumnya, Rusli pernah memperingati Tirta bahwa kemampuan Owen sangat mendalam dan tidak dapat ditebak sehingga Owen sangat sulit dihadapi. Namun, karena informasi sesat dari Max dan ditambah dengan Rusli tidak melihat langsung apakah Gustari benar-benar adalah Owen, dia pun merendahkan kemampuan Owen dan sama sekali tidak menaruh peringatan Rusli dalam hati.Sekarang, berhubung kelompok Zavier masih belum pulang, firasat buruk mulai merayapi hati Tirta. Firasatnya mengatakan bahwa peringatan Rusli mungkin saja benar, Owen memang jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya. Jika benar begitu, kelompok Zavier seharusnya sudah gagal menangkap Owen. Makanya, mereka masih belum pulang sampai sekarang.“Nggak mungkin! Ayah, kekuatan Tetua Zavier dan yang lain lumayan tinggi. Meski mereka benar-benar gagal menjalankan misi, nggak mungkin juga mereka kalah telak. Menurutku, orang-ora

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2688

    Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, suara langkah kaki di luar memutuskan percakapan Tirta dan Max.“Jangan-jangan, Tetua Zavier dan yang lain sudah kembali?” seru Max dengan gembira.Bukan hanya Max, Tirta juga berpikir begitu. Mereka pun menatap ke luar secara serentak. Namun, mereka merasa sangat kecewa karena yang datang bukanlah kelompok Zavier, melainkan seorang pengawal Keluarga Pangadi.“Bos, Tuan Max, gawat!” seru pengawal itu begitu tiba di hadapan Tirta dan Max.“Ada apa?” tanya Tirta dan Max dengan terkejut setelah mendengar ucapan pengawal itu.“Bos, aku baru dapat berita bahwa Tetua Zavier, Setya, dan Mario sudah ditangkap dan ditahan Organisasi Dragmar Tonham Barat ...,” jawab pengawal itu dengan jujur.Setelah Gunawan dan Haryanto membawa kelompok Zavier pergi ke markas Organisasi Dragmar Tonham Barat, pihak Organisasi Dragmar Tonham Barat langsung mengumumkan tentang hukuman kurungan terhadap kelompok Zavier.Namun, berhubung identitas Owen tidak boleh terungkap, Or

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2689

    “Nggak ada yang nggak mungkin. Sepertinya, kata Rusli sebelumnya benar. Kita sudah terlalu meremehkan Owen!” ujar Tirta setelah tersadar dari keterkejutannya.Pemikiran Tirta kurang lebih sama dengan Max. Menurut tebakannya, Owen pasti berhasil mengalahkan kelompok Zavier, lalu menyerahkan mereka kepada Organisasi Dragmar Tonham Barat untuk dihukum. Selain itu, dia tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.Di sisi lain, basis kultivasi Zavier sudah mencapai tahap awal Alam Tigana, sedangkan Setya dan Mario adalah petarung Semi Alam Tigana. Dengan kekuatan mereka yang hebat, Owen bukan hanya mampu mengalahkan mereka, juga menyerahkan mereka kepada Organisasi Dragmar Tonham Barat tanpa memberikan mereka kesempatan untuk kabur. Ini berarti kekuatan Owen paling tidak sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana. Saat ini, Tirta akhirnya tersadar bahwa dia terlalu meremehkan Owen sebelumnya.“Sial! Kalau benar begitu, bukannya basis kultivasi Owen paling nggak sudah mencapai tahap menenga

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2690

    “Ayah, kemampuan Owen ternyata jauh lebih hebat dari yang kita bayangkan! Bagaimana ini sekarang?” tanya Max.“Kita perlu merencanakan hal ini matang-matang. Kalau memang terpaksa, Keluarga Pangadi harus berhenti bermusuhan dengannya dan berusaha untuk menjalin persahabatan dengannya,” jawab Tirta setelah berpikir sejenak.Kekuatan Owen sangat mungkin telah mencapai di atas tahap menengah Alam Tigana. Kekuatan ini hampir sebanding dengan para tokoh terhebat dari keluarga besar terkemuka. Di Tonham Barat, Owen bisa dikatakan hampir tidak tertandingi. Tirta mau tak mau menjadi agak takut pada Owen dan tidak berani meremehkan Owen lagi. Selain itu, jika lanjut menghadapi Owen, Keluarga Pangadi berkemungkinan besar akan mengorbankan banyak hal. Demi kepentingan keluarga, dia harus mempertimbangkan kembali pro dan kontranya. Oleh karena itu, Tirta berencana untuk menghentikan serangannya terhadap Owen agar bisa mencegah kerugian tepat waktu. Jika terjerumus makin dalam, kerugian yang dial

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2691

    “Emm, benar! Selama Grup Ora belum mengokohkan fondasinya di Tonham Barat, Keluarga Pangadi harus menyingkirkan Owen secepat mungkin dan mendapatkan Grup Ora!” ujar Max. Dia diam-diam merasa lega karena ayahnya sudah berubah pikiran. Kemudian, Max lanjut menghasut Tirta untuk segera menghabisi Owen.“Begini saja. Nanti, aku akan utus 2 ahli tahap menengah Alam Tigana untuk menghadapi Owen. Aku nggak percaya 2 petarung tahap menengah Alam Tigana yang beraliansi masih belum mampu menghadapi Owen!” ujar Tirta. Ada kilatan dingin yang melintasi matanya.Meskipun Owen sangat kuat dan basis kultivasinya telah mencapai tingkatan di atas tahap menengah Alam Tigana, Owen masih sangat muda. Tirta merasa basis kultivasi Owen tidak mungkin telah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Jika tidak, itu berarti Owen sama sekali tidak tertandingi di Tonham Selatan maupun Tonham Barat. Hal itu tidaklah realistis.Di sisi lain, Owen hanyalah pendatang dari luar kota yang tidak memiliki fondasi kekuatan di Ton

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2692

    “Apa?”Begitu mendengar berita itu, Tirta dan Max pun tercengang.“Ayah, kenapa Organisasi Dragmar Tonham Barat tiba-tiba menyegel 2 bisnis keluarga kita? Jangan-jangan ... mereka sudah tahu masalah Rusli?” tanya Max setelah tersadar dari keterkejutannya.Tirta memiliki status dan kedudukan yang sangat tinggi di dunia mafia Tonham Barat. Dalam keadaan normal, Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak akan menyentuh Keluarga Pangadi demi melindungi kestabilan dunia mafia.Berhubung Rusli baru saja melakukan pembunuhan demi merebut bunga lima warna, hal ini sudah menarik perhatian Organisasi Dragmar Tonham Barat. Max pun menebak bahwa Organisasi Dragmar Tonham Barat sudah tahu pelakunya adalah Rusli dan menebak bahwa Keluarga Pangadi memiliki hubungan dengan Rusli.Oleh karena itu, Organisasi Dragmar Tonham Barat tiba-tiba menyegel 2 bisnis Keluarga Pangadi. Jika tidak, Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak mungkin tiba-tiba menyerang Keluarga Pangadi tanpa alasan.“Emm ... mungkin saja!” ja

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2693

    “Ternyata begitu!”Begitu mendengar penjelasan Tirta, Max pun segera tersadar. Dia tahu bahwa tebakan ayahnya sangat masuk akal. Organisasi Dragmar Tonham Barat berkemungkinan besar menyegel 2 bisnis Keluarga Pangadi sebagai hukuman karena kelompok Zavier sudah menyerang Owen. Hukuman seringan ini seharusnya tidak berhubungan dengan Rusli yang membunuh dan merampas harta orang lain.“Ayah, bagaimana kita harus menghadapi Owen?” tanya Max.Tadi, Max dan Tirta berencana untuk mengutus 2 petarung tahap menengah Alam Tigana untuk menghadapi Owen. Namun, Organisasi Dragmar Tonham Barat telah memberikan peringatan kepada Keluarga Pangadi karena kelompok Zavier yang menyerang Owen.Jika Keluarga Pangadi mengabaikan peringatan Organisasi Dragmar Tonham Barat dan lanjut menyerang Owen secara terang-terangan, itu setara dengan menantang kekuasaan dan melawan Organisasi Dragmar Tonham Barat. Jika Organisasi Dragmar Tonham Barat marah, hal itu tidak akan menguntungkan Keluarga Pangadi.Namun, Grup

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2694

    Keesokan paginya, di hotel bintang lima.Setelah bangun, Owen pun mandi dan sikat gigi.Tok! Tok! Tok! Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.“Siapa?” tanya Owen secara refleks. Sejak insiden kelompok Zavier yang menyerangnya semalam, dia pun meningkatkan kewaspadaannya karena curiga Tirta dan Max akan mengutus orang untuk menyerangnya lagi.“Gustari, ini aku!” Terdengar suara merdu Yunita dari luar kamar.“Ternyata Nona Yunita ...,” gumam Owen sambil tersenyum. Dia merasa dirinya sudah berpikir kejauhan. Setelah itu, dia pun membuka pintu kamar dan mempersilakan Yunita untuk masuk.“Gustari, kenapa kamu tiba-tiba ganti kamar?” tanya Yunita dengan bingung. Saat tiba di hotel, dia sempat mencari Owen di kamar sebelumnya. Berhubung tidak menemukan Owen, dia pun bertanya pada pelayan hotel dan baru tahu bahwa Owen telah pindah kamar.“Oh, semalam, ada beberapa penjahat kecil yang menyerangku. Waktu bertarung, ada banyak perabot di kamarku yang rusak. Jadi, aku minta

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status