“Umm ... aku juga nggak jelas soal itu,” jawab keturunan Keluarga Yukari itu.Ketua Mafia Tonham Selatan mengerutkan keningnya sambil berpikir. Kemudian, dia memberi perintah pada seorang pria tua dan pria paruh baya di samping Zachary, “Elias, Aiden, coba kalian selidiki ada apa ini sebenarnya! Begitu dapat kabar, segera laporkan padaku!”“Baik!” Elias, pelindung kedua dan Aiden, pelindung keempat Ketua Mafia Tonham Selatan segera mengiakannya. Setelah itu, mereka pun berjalan ke luar. Keturunan Keluarga Yukari yang datang memberi laporan itu juga mengikuti mereka keluar.Setelah mereka pergi, Ketua Mafia Tonham Selatan menggebrak meja dengan ekspresi suram sambil berseru, “Sialan! Perbuatan siapa ini sebenarnya? Apa bajingan kecil itu benar-benar mampu menangkap kelompok Naufal dengan mengandalkan kemampuannya sendiri?”Ketua Mafia Tonham Selatan tahu jelas seberapa hebat kemampuan kelompok Naufal. Mereka seharusnya bisa melarikan diri dengan mudah meskipun gagal membunuh Owen. Bahka
Sekitar setengah jam kemudian.Drap! Drap! Drap! Terdengar derap langkah kaki yang terburu-buru. Ketua Mafia Tonham Selatan dan para ahli Keluarga Yukari yang sedang duduk menunggu kabar segera menoleh ke arah datangnya suara itu. Ternyata, Elias dan Aiden sudah kembali.“Bos ....” Elias dan Aiden berjalan ke hadapan Ketua Mafia Tonham Selatan, lalu memberi hormat kepadanya.“Elias, Aiden, bagaimana? Apa kalian sudah menemukan petunjuk?” tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan suara berat. Dia ingin tahu apakah penangkapan kelompok Naufal berhubungan dengan Keluarga Lisano atau tidak.“Bos, dari informasi yang kami dapatkan, Owen sudah merekrut seorang ahli sore tadi. Orang itu bernama Boris Sagala dan merupakan seorang ahli bela diri independen. Sepertinya, dia juga merupakan seorang petarung Alam Tigana,” jelas Elias dan Aiden secara singkat.Mereka menebak bahwa kelompok Naufal gagal membunuh Owen seharusnya berkaitan dengan Boris. Oleh karena itu, mereka segera kembali dan melapork
“Bos, aku nggak tahu jelas seberapa tinggi basis kultivasi Boris. Tapi, basis kultivasiku sudah mencapai Alam Tigana dari dulu. Seharusnya kekuatannya juga sama sepertiku dan berada di tahap awal Alam Tigana,” jawab Elias dengan tidak yakin.Berhubung ditargeti oleh Pembantai Darah selama beberapa tahun terakhir, Boris tidak pernah menunjukkan diri lagi. Elias pun tidak mengetahui jelas situasi Boris sekarang atau seberapa tinggi basis kultivasinya saat ini. Namun, belasan tahun yang lalu, basis kultivasi Boris dan Pembantai Darah kurang lebih sama dengan Elias dan bahkan lebih tinggi sedikit darinya. Setelah mendukung Ketua Mafia Tonham Selatan dan mendapatkan setengah bagian dari cara berlatih teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas Ketua Mafia Tonham Selatan, basis kultivasinya telah meningkat hingga Alam Tigana.Di sisi lain, Boris dan Pembantai Darah pernah mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Meskipun teknik bela diri itu berhasil direbut Pembantai Darah, B
“Bos, logikanya memang begitu. Tapi, jangan lupa. Owen pada dasarnya memang nggak mudah dihadapi. Dia bukan hanya punya senjata magis tipe pelindung, tapi juga jarum beracun yang mematikan. Dengan kemampuannya itu dan ditambah dengan kekuatan Boris yang sudah mencapai Alam Tigana, kelompok Naufal sangat mungkin dikalahkan karena bertindak kurang hati-hati,” jelas Elias dengan serius.“Ini ....” Begitu mendengar penjelasan Elias, Ketua Mafia Tonham Selatan dan orang lainnya pun terdiam.Terutama Ketua Mafia Tonham Selatan, dia baru teringat bahwa selain Boris, masih ada Owen yang memiliki kemampuan aneh dan tidak bisa ditebak. Meskipun selalu merasa basis kultivasi Owen tidak tinggi, dia sudah mengetahui dari anggota Keluarga Stewart bahwa Owen memiliki senjata magis tipe pelindung yang mungkin sudah mencapai tingkat Semi Tigana.Selain itu, Owen juga memiliki jarum beracun untuk melindungi diri. Dengan senjata magis dan jarum beracun, Langley dan Raven belum tentu mampu melawan Owen. D
“Bos, kita nggak perlu takut sama Owen dan Boris! Utuslah beberapa orang untuk ikut bersamaku. Aku akan pergi menghabisi mereka berdua sekarang juga!” ujar Zachary sambil berdiri setelah melihat Ketua Mafia Tonham Selatan begitu marah.“Bos, aku juga bersedia menemani Zachary pergi menghadapi mereka,” ucap Elias dengan hormat.Elias dan Zachary merupakan petarung tahap awal Alam Tigana. Terutama Zachary yang kekuatan dan basis kultivasinya sudah hampir mencapai tahap menengah Alam Tigana. Di sisi lain, hanya ada Boris seorang yang merupakan petarung tahap awal Alam Tigana. Sementara itu, selain memiliki beberapa trik kotor dan aneh, kekuatan asli Owen sama sekali tidak tinggi. Jadi, mereka tentu saja tidak takut padanya.Dengan kekuatan Elias dan Zachary, menghabisi Owen dan Boris bukanlah hal yang sulit. Owen mungkin mampu mengalahkan kelompok Naufal, tetapi dia bukanlah tandingan mereka berdua.Tebakan Elias benar. Kali ini, kelompok Naufal memang dikalahkan oleh Owen dan Boris. Hany
“Bos, aku bersedia membantumu menyingkirkan Owen,” kata Nolan setelah mendengar ucapan Ian. Dia juga segera bangkit dari tempat duduknya.“Nggak usah! Bukannya tadi Elias sudah bilang ada dendam yang sangat mendalam di antara Pembantai Darah dengan Boris? Berhubung begitu, biarkan saja Pembantai Darah yang menghadapi Boris dan Owen. Buat apa kita turun tangan sendiri?” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan sambil tersenyum sinis.“Bos, maksudmu ... kamu mau memanfaatkan Pembantai Darah untuk menghadapi mereka?”Setelah mendengar kata-kata Ketua Mafia Tonham Selatan, semua orang langsung tersadar bahwa dia ingin memanfaatkan Pembantai Darah untuk menghabisi Owen.“Benar! Pembantai Darah itu salah satu dari Delapan Penjahat Besar yang pada dasarnya sangat kejam. Berhubung Owen berani merekrut musuh Pembantai Darah, itu nggak ada bedanya dengan menggali lubang kuburnya sendiri. Kalau Pembantai Darah mengetahui hal ini, dia pasti nggak akan melepaskan Owen dan Boris!” ujar Ketua Mafia Tonham Sel
Di Vila Tasuri.Saat Owen kembali ke rumah bersama Neil dan Neon, hari sudah gelap. Pada saat ini, kelompok Theresa telah selesai makan malam dan sedang menunggu kepulangan Owen di ruang tamu. Selain mereka berempat, ada juga Maggie dan Julian.“Owen, akhirnya kamu pulang juga!”Saat melihat Owen memasuki ruang tamu, Theresa dan yang lain pun berseru gembira dan segera menyambutnya.“Eh, Maggie, kenapa kamu ada di sini?” tanya Owen setelah menyadari keberadaan Maggie dan Julian. Dia mau tak mau merasa agak terkejut. Setelah acara penjualan Grup Ora berakhir, Maggie jelas-jelas sudah mengikuti Dirga pulang. Tak disangka, Maggie malah tiba-tiba muncul di rumahnya.“Oh, begini. Kak Owen, aku mau tinggal di sini untuk beberapa saat. Kak Theresa dan yang lain sudah menyetujui hal ini,” jelas Maggie secara singkat.Saat masih berada di kediaman Keluarga Lisano sebelumnya, Maggie sudah mendapatkan persetujuan Dirga. Dia berencana untuk pindah ke rumah Owen agar bisa berkultivasi bersama merek
“Ya sudahlah, kalau kamu memang mau pindah kemari, silakan ...,” jawab Owen sambil berdesah. Dia akhirnya menyetujui permintaan Maggie untuk tinggal di rumah ini.Lagi pula, Rosa, Yura, dan Renata juga tinggal di sini sehingga bukan hanya Maggie sendiri yang tinggal berdua dengan Owen. Selain itu, Maggie sendiri tidak peduli pada gosip. Sebagai seorang pria dewasa, dia juga tidak perlu memedulikannya. Intinya, dia sendiri tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma. Jadi, dia tidak peduli pada pendapat orang lain.“Yeay! Kak Owen, aku tahu kamu pasti akan setuju!” seru Maggie dengan gembira sambil memeluk Owen. Sedikit kesedihan yang dia rasakan sebelumnya langsung sirna hingga tak berbekas.Saat merasakan pelukan Maggie, Owen sangat terkejut dan buru-buru melepaskannya.‘Jangan-jangan Maggie ....’Saat melihat situasi ini, Theresa dan Yura merasa ada yang aneh. Terutama Theresa, dia tiba-tiba merasa agak menyesal karena sudah menyetujui permintaan Maggie untuk pindah kemari. Sepertin