Share

Bab 2163

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-06 18:00:00
“Bos, aku nggak tahu jelas seberapa tinggi basis kultivasi Boris. Tapi, basis kultivasiku sudah mencapai Alam Tigana dari dulu. Seharusnya kekuatannya juga sama sepertiku dan berada di tahap awal Alam Tigana,” jawab Elias dengan tidak yakin.

Berhubung ditargeti oleh Pembantai Darah selama beberapa tahun terakhir, Boris tidak pernah menunjukkan diri lagi. Elias pun tidak mengetahui jelas situasi Boris sekarang atau seberapa tinggi basis kultivasinya saat ini.

Namun, belasan tahun yang lalu, basis kultivasi Boris dan Pembantai Darah kurang lebih sama dengan Elias dan bahkan lebih tinggi sedikit darinya. Setelah mendukung Ketua Mafia Tonham Selatan dan mendapatkan setengah bagian dari cara berlatih teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas Ketua Mafia Tonham Selatan, basis kultivasinya telah meningkat hingga Alam Tigana.

Di sisi lain, Boris dan Pembantai Darah pernah mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Meskipun teknik bela diri itu berhasil direbut Pembantai Darah, B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mie Mael
1 bab je... kasi banyak bab laa
goodnovel comment avatar
Rijal Muttaqin
Dih uodate 1 bab perhari nyebelin
goodnovel comment avatar
Jhon Payung
mana bab lainnya mek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2164

    “Bos, logikanya memang begitu. Tapi, jangan lupa. Owen pada dasarnya memang nggak mudah dihadapi. Dia bukan hanya punya senjata magis tipe pelindung, tapi juga jarum beracun yang mematikan. Dengan kemampuannya itu dan ditambah dengan kekuatan Boris yang sudah mencapai Alam Tigana, kelompok Naufal sangat mungkin dikalahkan karena bertindak kurang hati-hati,” jelas Elias dengan serius.“Ini ....” Begitu mendengar penjelasan Elias, Ketua Mafia Tonham Selatan dan orang lainnya pun terdiam.Terutama Ketua Mafia Tonham Selatan, dia baru teringat bahwa selain Boris, masih ada Owen yang memiliki kemampuan aneh dan tidak bisa ditebak. Meskipun selalu merasa basis kultivasi Owen tidak tinggi, dia sudah mengetahui dari anggota Keluarga Stewart bahwa Owen memiliki senjata magis tipe pelindung yang mungkin sudah mencapai tingkat Semi Tigana.Selain itu, Owen juga memiliki jarum beracun untuk melindungi diri. Dengan senjata magis dan jarum beracun, Langley dan Raven belum tentu mampu melawan Owen. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2165

    “Bos, kita nggak perlu takut sama Owen dan Boris! Utuslah beberapa orang untuk ikut bersamaku. Aku akan pergi menghabisi mereka berdua sekarang juga!” ujar Zachary sambil berdiri setelah melihat Ketua Mafia Tonham Selatan begitu marah.“Bos, aku juga bersedia menemani Zachary pergi menghadapi mereka,” ucap Elias dengan hormat.Elias dan Zachary merupakan petarung tahap awal Alam Tigana. Terutama Zachary yang kekuatan dan basis kultivasinya sudah hampir mencapai tahap menengah Alam Tigana. Di sisi lain, hanya ada Boris seorang yang merupakan petarung tahap awal Alam Tigana. Sementara itu, selain memiliki beberapa trik kotor dan aneh, kekuatan asli Owen sama sekali tidak tinggi. Jadi, mereka tentu saja tidak takut padanya.Dengan kekuatan Elias dan Zachary, menghabisi Owen dan Boris bukanlah hal yang sulit. Owen mungkin mampu mengalahkan kelompok Naufal, tetapi dia bukanlah tandingan mereka berdua.Tebakan Elias benar. Kali ini, kelompok Naufal memang dikalahkan oleh Owen dan Boris. Hany

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2166

    “Bos, aku bersedia membantumu menyingkirkan Owen,” kata Nolan setelah mendengar ucapan Ian. Dia juga segera bangkit dari tempat duduknya.“Nggak usah! Bukannya tadi Elias sudah bilang ada dendam yang sangat mendalam di antara Pembantai Darah dengan Boris? Berhubung begitu, biarkan saja Pembantai Darah yang menghadapi Boris dan Owen. Buat apa kita turun tangan sendiri?” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan sambil tersenyum sinis.“Bos, maksudmu ... kamu mau memanfaatkan Pembantai Darah untuk menghadapi mereka?”Setelah mendengar kata-kata Ketua Mafia Tonham Selatan, semua orang langsung tersadar bahwa dia ingin memanfaatkan Pembantai Darah untuk menghabisi Owen.“Benar! Pembantai Darah itu salah satu dari Delapan Penjahat Besar yang pada dasarnya sangat kejam. Berhubung Owen berani merekrut musuh Pembantai Darah, itu nggak ada bedanya dengan menggali lubang kuburnya sendiri. Kalau Pembantai Darah mengetahui hal ini, dia pasti nggak akan melepaskan Owen dan Boris!” ujar Ketua Mafia Tonham Sel

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-09
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2167

    Di Vila Tasuri.Saat Owen kembali ke rumah bersama Neil dan Neon, hari sudah gelap. Pada saat ini, kelompok Theresa telah selesai makan malam dan sedang menunggu kepulangan Owen di ruang tamu. Selain mereka berempat, ada juga Maggie dan Julian.“Owen, akhirnya kamu pulang juga!”Saat melihat Owen memasuki ruang tamu, Theresa dan yang lain pun berseru gembira dan segera menyambutnya.“Eh, Maggie, kenapa kamu ada di sini?” tanya Owen setelah menyadari keberadaan Maggie dan Julian. Dia mau tak mau merasa agak terkejut. Setelah acara penjualan Grup Ora berakhir, Maggie jelas-jelas sudah mengikuti Dirga pulang. Tak disangka, Maggie malah tiba-tiba muncul di rumahnya.“Oh, begini. Kak Owen, aku mau tinggal di sini untuk beberapa saat. Kak Theresa dan yang lain sudah menyetujui hal ini,” jelas Maggie secara singkat.Saat masih berada di kediaman Keluarga Lisano sebelumnya, Maggie sudah mendapatkan persetujuan Dirga. Dia berencana untuk pindah ke rumah Owen agar bisa berkultivasi bersama merek

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2168

    “Ya sudahlah, kalau kamu memang mau pindah kemari, silakan ...,” jawab Owen sambil berdesah. Dia akhirnya menyetujui permintaan Maggie untuk tinggal di rumah ini.Lagi pula, Rosa, Yura, dan Renata juga tinggal di sini sehingga bukan hanya Maggie sendiri yang tinggal berdua dengan Owen. Selain itu, Maggie sendiri tidak peduli pada gosip. Sebagai seorang pria dewasa, dia juga tidak perlu memedulikannya. Intinya, dia sendiri tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma. Jadi, dia tidak peduli pada pendapat orang lain.“Yeay! Kak Owen, aku tahu kamu pasti akan setuju!” seru Maggie dengan gembira sambil memeluk Owen. Sedikit kesedihan yang dia rasakan sebelumnya langsung sirna hingga tak berbekas.Saat merasakan pelukan Maggie, Owen sangat terkejut dan buru-buru melepaskannya.‘Jangan-jangan Maggie ....’Saat melihat situasi ini, Theresa dan Yura merasa ada yang aneh. Terutama Theresa, dia tiba-tiba merasa agak menyesal karena sudah menyetujui permintaan Maggie untuk pindah kemari. Sepertin

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2169

    “Nggak ada gunanya juga aku menyimpan pil kusuma ini. Nih, buat keluarga kalian saja!” kata Owen sambil mengeluarkan pil kusuma itu dan memberikannya kepada Maggie.Selama ini, Keluarga Lisano sudah banyak membantu Owen. Berhubung Dirga sudah bersuara untuk meminta bantuannya, dia tentu saja tidak mungkin menolaknya. Selain itu, dia juga telah membagikan pil kusuma kepada Rendy, Neil, dan yang lain. Jadi, tidak ada gunanya juga dia menyimpan sebutir pil kusuma yang tersisa ini.“Tapi ....” Maggie masih merasa agak ragu.“Jangan tapi-tapian lagi. Pil kusuma ini dimurnikan dari bahan obat spiritual beratribut panas. Kalau Keluarga Lisano membutuhkan pil kusuma, kamu boleh suruh Om Dirga untuk membantuku mengumpulkan bahan obat spiritual beratribut panas. Nanti, aku akan memurnikan pil kusuma lagi untuk kalian,” jelas Owen sambil tersenyum.Berhubung pil kusuma bisa meningkatkan kecepatan kultivasi praktisi seni bela diri secara signifikan, Owen memang berencana untuk mengumpulkan lebih b

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2170

    “Tuan Owen!” Begitu melihat kedatangan kelompok Owen, Boris dan yang lainnya buru-buru berdiri, lalu menyapanya.“Nggak usah begitu sungkan,” kata Owen sambil tersenyum. Dia mengisyaratkan mereka untuk kembali duduk dan beristirahat.“Tuan Owen, terima kasih sudah bersedia menerima aku dan Gaby, juga menyediakan tempat berlindung untuk kami. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu ini ...,” ujar Boris dengan penuh terima kasih.Selama beberapa tahun terakhir, Boris tidak berhenti membawa Gaby melarikan diri ke mana-mana karena diincar oleh Pembantai Darah. Kehidupan mereka kurang baik dan tidak ada juga keluarga besar terkemuka yang berani menerima mereka.Sekarang, Owen bukan hanya menerima mereka, tetapi juga mengaturkan tempat tinggal yang begitu bagus kepada mereka. Selain itu, Owen juga mengajarkan teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas kepadanya dan membantu meningkatkan basis kultivasinya hingga menerobos mencapai Alam Tigana. Tindakan Owen telah melah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2171

    “Namanya adalah Vince Kuruma. Dia adalah pencari harta karun satunya lagi ...,” jelas Boris.Dulu, Boris, Pembantai Darah, dan Vince pernah membentuk sebuah tim kecil pencari harta karun. Kemudian, mereka juga beruntung mendapatkan sebuah teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Meskipun teknik bela diri itu berhasil direbut Pembantai Darah, mereka berdua juga berhasil membuat sebelah mata Pembantai Darah buta sehingga kedua belah pihak memiliki dendam yang sangat mendalam.Oleh karena alasan ini pula, Pembantai Darah juga mengincar Vince untuk membalaskan dendamnya. Hanya saja, situasi Vince jauh lebih tragis. Semua anggota keluarganya tewas di tangan Pembantai Darah dan hanya Vince seorang yang beruntung bisa melarikan diri dan mempertahankan nyawanya.Sejak saat itu, Pembantai Darah mulai memburu Boris dan Vince. Dulu, Boris pernah menghubungi Vince untuk bekerja sama dalam menghadapi Pembantai Darah agar bisa membalaskan dendam keluarga mereka. Dia terlebih dahulu menyembunyika

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status