Share

Bab 1997

Penulis: Jurang
“Nggak ada tapi-tapian lagi. Tetua Zaka, Owen memang masih muda, tapi kekuatannya sangat luar biasa. Apalagi dalam keterampilan medis, nggak ada seorang pun yang bisa menandinginya. Dia bahkan sudah menemukan cara untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot! Dengan mengangkatnya menjadi kapten tim, penangkapan Tangan Beracun kali ini pasti bisa dilakukan dengan mudah!” ujar Rowan dengan serius.

“Apa? Pak Rowan, dia sudah menemukan cara untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot? Serius?” tanya Zaka, Tommy, dan Jovan dengan terkejut.

Mereka bertiga tahu jelas mengenai latar belakang Tangan Beracun. Dia memang hanyalah seorang petarung tahap awal Alam Tigana sehingga Organisasi Dragmar yang memiliki latar belakang mendalam tidak perlu takut padanya.

Namun, alasan Organisasi Dragmar Tonham Barat meminta bantuan pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan adalah karena Tangan Beracun merupakan seorang ahli racun yang hebat. Terutama Lima Racun Pelemas Otot yang merupakan racun andalannya. Racun itu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1998

    “Ya sudah, kita tetapkan begini saja ya. Kalau nggak ada masalah lain lagi, kalian sudah boleh berangkat ke Tonham Barat!” kata Rowan.“Kami ....” Zaka, Tommy, dan Jovan masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi merasa ragu. Berhubung Owen dipromosi dengan mengandalkan koneksinya dan juga masih sangat muda, mereka khawatir Owen kurang kompeten dan tidak berharap Owen menjadi kapten tim mereka.Namun, Rowan adalah penanggung jawab tertinggi Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang kata-katanya tidak bisa dibantah. Apalagi, Rowan bersikeras menunjuk Owen menjadi kapten tim. Oleh karena itu, mereka juga tidak bisa lanjut membantah. Jika menyinggung Rowan, mereka bertiga tidak akan diuntungkan. Begitu memikirkan hal ini, mereka hanya bisa berdesah dalam hati dan mau tak mau menerimanya.“Owen, ini topeng untukmu. Kamu adalah anggota eksternal Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang identitasnya nggak boleh terbongkar. Kalau sudah sampai di Tonham Barat, gunakanlah topeng ini untuk menutupi waja

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1999

    Gerak-gerik Tangan Beracun tentu saja tidak luput dari pengamatan Organisasi Dragmar Tonham Barat. Mereka bisa menebak bahwa Tangan Beracun hendak merebut lindernia dingin dari Keluarga Tanzil agar bisa meningkatkan basis kultivasinya atau kemampuannya dalam meracik racun. Oleh karena itu, Organisasi Dragmar Tonham Barat segera mengutus beberapa ahli ke kediaman Keluarga Tanzil untuk melindungi mereka dari serangan Tangan Beracun. Selain itu, mereka juga ingin mencari petunjuk agar bisa menemukan Tangan Beracun. Namun, Tangan Beracun sangat ahli dalam menyembunyikan diri. Meskipun telah mengutus sekelompok besar ahli untuk mencari ke sekitar, mereka masih belum menemukan tempat persembunyiannya. Di sisi lain, berhubung ahli Organisasi Dragmar Tonham Dragmar juga telah ikut campur dalam masalah ini, Tangan Beracun pun tidak berani bertindak gegabah untuk sesaat....Di kediaman Keluarga Tanzil.Owen akhirnya tiba di kediaman Keluarga Tanzil bersama timnya dengan mengikuti informasi y

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2000

    “Kak Gunawan, mari kuperkenalkan kalian. Dia adalah Pak Gustari,” kata Zaka sambil menunjuk ke arah Owen yang ada di samping.“Apa? Di ... dia itu Pak Gustari?” Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat pun tercengang setelah melihat Owen. Saat ini, Owen memakai sebuah topeng emas yang menutupi wajahnya sehingga mereka tidak bisa melihat jelas tampangnya. Namun, dari bentuk tubuh dan berbagai aspek lainnya, mereka bisa menebak bahwa Owen hanyalah seorang pemuda yang belum mencapai umur 30 tahun.Di sisi lain, misi menjatuhkan Tangan Beracun kali ini sangatlah berbahaya dan tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apa pun. Mereka tidak akan berkomentar apabila Zaka yang menjadi kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Tak disangka, Organisasi Dragmar Tonham Selatan malah mengutus seorang anak bau kencur untuk memimpin tim ini. Jadi, wajar saja mereka merasa sangat terkejut.“Tetua Zaka, apa yang dipikirkan anggota Organisasi Dragmar Tonham Selatan? Kalian bukan hanya

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2001

    ‘Gawat! Kali ini, Organisasi Dragmar Tonham Selatan benar-benar sangat malu ...,’ seru Zaka, Tommy, dan Jovan dalam hati. Mereka merasa sangat malu karena Owen diejek oleh para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat.Meskipun mereka juga merasa sangat tidak setuju Owen menjadi kapten tim ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Owen adalah anggota Organisasi Dragmar Tonham Selatan seperti mereka dan juga kapten tim ini. Berhubung Owen diejek dan diragukan oleh orang lain, mereka tentu saja juga ikut merasa malu.Di sisi lain, hanya Owen seorang yang terlihat tetap tenang. Hanya saja, para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat sudah memiliki prasangka buruk terhadapnya. Mereka pun mengira Owen diam karena malu dan sebenarnya juga setuju pada ucapan mereka. Oleh karena itu, mereka menjadi lebih merendahkan Owen lagi.“Sudah, semuanya diam!” Melihat masalahnya yang berkembang menjadi semakin buruk, Gunawan pun menegur para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat yang mengejek Owen. Kemudian, dia berka

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2002

    “Tetua Gunawan, ada total 20-an butir pil penawar ratusan racun dalam botol ini. Aku sengaja menyediakannya untuk anggota Organisasi Dragmar Tonham Barat. Bagikanlah dulu pil ini untuk semua orang. Nggak ada salahnya kita berjaga-jaga ...,” ujar Owen sambil menyerahkan sebuah botol giok kepada Gunawan.“Nggak usah. Pak Gustari, sebenarnya kami juga punya persiapan untuk menghadapi Tangan Beracun. Sebelumnya, kami sudah mencari seorang dokter unggul yang punya keterampilan medis tertinggi di Tonham Barat untuk meracik salep penawar racun. Salep itu seharusnya mampu menawarkan Lima Racun Pelemas Otot!” jawab Gunawan sambil menggeleng.“Salep penawar racun? Apa itu?” tanya Owen dengan terkejut. Dia jelas tidak menyangka kelompok Gunawan sudah memiliki cara untuk menghadapi Lima Racun Pelemas Otot.Namun, setelah dipikir-pikir, Owen merasa hal ini sangat wajar. Berhubung Lima Racun Pelemas Otot sangat hebat, bahkan Rowan juga terpikirkan untuk menyuruhnya memurnikan pil penawar ratusan rac

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2003

    “Ini ....” Melihat Owen yang menolak pemberian Gunawan, Zaka, Tommy, dan Jovan pun hendak mengatakan sesuatu. Mereka bertiga tahu bahwa Owen mengandalkan koneksinya untuk dipromosikan menjadi Prajurit Naga Hitam. Jadi, mereka tidak percaya pil penawar ratusan racun yang dimurnikan Owen mampu menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Awalnya, mereka sangat ingin menerima salep penawar racun pemberian Gunawan. Namun, Owen yang merupakan kapten tim mereka sudah menolaknya. Mereka tidak mungkin mempermalukan Owen dengan mengatakan hal yang berlawanan. Oleh karena itu, mereka hanya bisa tersenyum getir dan mengurungkan niat mereka untuk bersuara.“Pak Gustari, ya sudah kalau kalian nggak perlu salep penawar racun ini,” kata Gunawan dengan acuh tak acuh sambil menyimpan kembali salep itu.“Anak itu benar-benar nggak tahu diuntung! Tetua Gunawan berbaik hati mau memberikan salep penawar racun itu kepadanya, tapi dia malah menolak!”“Benar! Saat ini, dia sudah mulai menggunakan otoritasnya sebagai k

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2004

    “Memancingnya keluar? Rencana ini memang cukup bagus, tapi ... sepertinyanggak bisa dijalankan,” jawab Owen sambil merenung sejenak.“Kenapa?” tanya Gunawan dengan terkejut. Sebelumnya, dia dan Danny sudah mendiskusikan hal ini, juga merasa rencana ini sangatlah bagus. Tak disangka, Owen malah memiliki pendapat yang berbeda.“Tangan Beracun sangat hati-hati. Kalau kita menggunakan lindernia dingin sebagai umpan, dia pasti bisa menebak ini hanyalah jebakan. Mana mungkin dia akan terjebak?” jelas Owen secara singkat.Meskipun belum pernah menghadapi Tangan Beracun, Owen pernah menghadapi Utaram, Austin, dan orang lainnya yang sangat licik. Jadi, dia bisa menebak bahwa Tangan Beracun yang merupakan salah satu penjahat dari Delapan Penjahat Besar pasti adalah orang yang lebih sulit dihadapi lagi. Apalagi, dia juga mampu menghindari pengejaran dan penangkapan Organisasi Dragmar berkali-kali.Berhubung rencana Gunawan ini terlalu gampang ditebak, Tangan Beracun yang cerdas dan berkemampuan t

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2005

    “Nggak bisa! Tetua Gunawan, rencana ini sangat berisiko dan juga bisa memberi celah pada Tangan Beracun untuk bertindak. Kalau dia malah menyerang anggota Keluarga Tanzil, tindakan yang bisa kita ambil akan menjadi sangat terbatas,” ujar Owen dengan serius.Memancing Tangan Beracun keluar dari tempat persembunyiannya memang adalah rencana bagus. Namun, Tangan Beracun bisa memanfaatkan kesempatan saat datang ke kediaman Keluarga Tanzil untuk menyerang dan menangkap beberapa keluarga inti Keluarga Tanzil sebagai sandera. Dengan begitu, Tangan Beracun pasti akan mengancam Keluarga Tanzil untuk menyerahkan lindernia dingin. Situasi seperti ini sangatlah merugikan pihak mereka.“Nggak mungkin! Pak Gustari, dengan adanya begitu banyak ahli yang mengawasi kediaman Keluarga Tanzil, Tangan Beracun mungkin sudah sangat ketakutan. Mana mungkin dia berani menyerang anggota Keluarga Tanzil lagi!” ejek pria paruh baya itu. Dia merasa kekhawatiran Owen terlalu berlebihan.“Makanya! Kalau dia memang

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status