“Memancingnya keluar? Rencana ini memang cukup bagus, tapi ... sepertinyanggak bisa dijalankan,” jawab Owen sambil merenung sejenak.“Kenapa?” tanya Gunawan dengan terkejut. Sebelumnya, dia dan Danny sudah mendiskusikan hal ini, juga merasa rencana ini sangatlah bagus. Tak disangka, Owen malah memiliki pendapat yang berbeda.“Tangan Beracun sangat hati-hati. Kalau kita menggunakan lindernia dingin sebagai umpan, dia pasti bisa menebak ini hanyalah jebakan. Mana mungkin dia akan terjebak?” jelas Owen secara singkat.Meskipun belum pernah menghadapi Tangan Beracun, Owen pernah menghadapi Utaram, Austin, dan orang lainnya yang sangat licik. Jadi, dia bisa menebak bahwa Tangan Beracun yang merupakan salah satu penjahat dari Delapan Penjahat Besar pasti adalah orang yang lebih sulit dihadapi lagi. Apalagi, dia juga mampu menghindari pengejaran dan penangkapan Organisasi Dragmar berkali-kali.Berhubung rencana Gunawan ini terlalu gampang ditebak, Tangan Beracun yang cerdas dan berkemampuan t
“Nggak bisa! Tetua Gunawan, rencana ini sangat berisiko dan juga bisa memberi celah pada Tangan Beracun untuk bertindak. Kalau dia malah menyerang anggota Keluarga Tanzil, tindakan yang bisa kita ambil akan menjadi sangat terbatas,” ujar Owen dengan serius.Memancing Tangan Beracun keluar dari tempat persembunyiannya memang adalah rencana bagus. Namun, Tangan Beracun bisa memanfaatkan kesempatan saat datang ke kediaman Keluarga Tanzil untuk menyerang dan menangkap beberapa keluarga inti Keluarga Tanzil sebagai sandera. Dengan begitu, Tangan Beracun pasti akan mengancam Keluarga Tanzil untuk menyerahkan lindernia dingin. Situasi seperti ini sangatlah merugikan pihak mereka.“Nggak mungkin! Pak Gustari, dengan adanya begitu banyak ahli yang mengawasi kediaman Keluarga Tanzil, Tangan Beracun mungkin sudah sangat ketakutan. Mana mungkin dia berani menyerang anggota Keluarga Tanzil lagi!” ejek pria paruh baya itu. Dia merasa kekhawatiran Owen terlalu berlebihan.“Makanya! Kalau dia memang
Saat Owen dan yang lain tiba di area tempat tinggal, pemandangan yang ada di hadapan mereka sangatlah mengerikan. Ada belasan ahli dan pengawal Keluarga Tanzil yang tergeletak tak bernyawa di atas genangan darah. Di antaranya, ada yang kepalanya dipenggal dan ada juga yang tewas dengan mata membelalak.“Tangan Beracun sialan! Keluarga Tanzil nggak akan mengampunimu!” seru Danny dan beberapa tetua Keluarga Tanzil dengan murka.Ini adalah area tempat tinggal Keluarga Tanzil. Sebagian besar ahli dan pengawal yang dibunuh oleh Tangan Beracun adalah keluarga cabang Keluarga Tanzil yang termasuk kerabat Danny dan beberapa tetua Keluarga Tanzil. Berhubung kerabat mereka sudah dibunuh oleh Tangan Beracun, mereka pun merasa sangat murka.“Pak Danny, turut berduka cita ya ...,” ucap Gunawan sambil berdesah. Ekspresinya dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat sangatlah suram.“Tetua Gunawan, Tangan Beracun bukan hanya membunuh anggota Keluarga Tanzil, tapi juga menculik cucuku. Seharusnya,
“Apa? Ke ... kenapa?” tanya Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat dengan kebingungan.Tangan Beracun baru saja melarikan diri dari kediaman Keluarga Tanzil dan pasti belum pergi jauh. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk menangkap dan menjatuhkan Tangan Beracun. Jadi, mereka tidak mengerti kenapa Owen menolak usul ini.Namun, sebagai kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan, Zaka, Hector, dan yang lain harus menuruti perintah Owen. Apabila Owen tidak bersedia bekerja sama untuk bertindak, anggota dari tim Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak mungkin mampu mengejar dan menjatuhkan Tangan Beracun.“Pa ... Pak Gustari, anggap saja aku mohon padamu! Saat ini, cucuku sudah diculik Tangan Beracun, aku mohon selamatkanlah cucuku ...,” mohon Danny dengan terburu-buru.Meskipun tidak tahu kenapa Owen menolak untuk mengejar dan menjatuhkan Tangan Beracun, Danny tahu apabila anggota Organisasi Dragmar tidak bertindak, cucunya pasti akan berakhir tragis. Semakin
“Ini ....” Begitu mendengar analisis Owen, semua orang pun terdiam. Tadi, mereka mengira Owen hanya sembarangan memberi perintah dengan mengandalkan statusnya sebagai kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Sekarang, setelah mendengar peringatan Owen, mereka akhirnya tersadar.Mereka tahu apa yang dikatakan Owen memang masuk akal. Apabila bersikeras mengejar Tangan Beracun, mereka mungkin akan masuk ke jebakan Tangan Beracun. Begitu Tangan Beracun menyusup kembali ke kediaman Keluarga Tanzil, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Pak Gustari, apa yang kamu katakan memang benar. Tapi, Tangan Beracun sudah pergi dan kemungkinannya untuk kembali sangatlah tipis. Aku rasa kekhawatiranmu itu agak berlebihan. Aku mohon, cepat selamatkanlah cucuku ...,” ujar Danny setelah ragu sejenak.Meskipun analisis Owen memang masuk akal, itu tetap hanyalah tebakan Owen. Saat ini, Tangan Beracun telah melarikan diri. Jadi, kemungkinannya untuk kembali sangatlah tipis. Lagi pula, Tangan Bera
“Benar! Tetua Gunawan, cucuku sudah diculik Tangan Beracun. Aku mohon bantulah aku menyelamatkannya ...,” ujar Danny. Melihat Owen yang bersikeras tidak menyetujui rencana untuk mengejar Tangan Beracun, dia hanya bisa meminta tolong pada Gunawan dan anggota Organisasi Dragmar Tonham Barat untuk membantunya menyelamatkan Leon.“Ini ....” Gunawan merasa agak ragu. Namun, sebelum sempat membuat keputusan, Owen sudah terlebih dahulu berkata, “Pak Danny, jangan khawatir. Aku sudah bilang, tujuan Tangan Beracun adalah untuk mendapatkan lindernia dingin. Kalau tebakanku benar, dia sengaja menculik Tuan Leon agar bisa menggunakannya untuk mengancam kalian menyerahkan lindernia dingin. Intinya, sebelum mendapatkan lindernia dingin, dia nggak akan melukai Tuan Leon.”“Ini ....” Begitu mendengar penjelasan Owen, baik pihak Keluarga Tanzil maupun pihak Organisasi Dragmar Tonham Barat segera tersadar.Seperti yang dikatakan Owen, tujuan Tangan Beracun melakukan semua ini memang demi mendapatkan lin
“Tangan Beracun?” Begitu melihat kemunculan Tangan Beracun, semua orang pun merasa tercengang. Awalnya, mereka mengira Tangan Beracun telah melarikan diri setelah menculik Leon. Tak disangka, dia ternyata sedang bersembunyi di kegelapan dan diam-diam memperhatikan gerak-gerik mereka.“Hk .... Tangan Beracun benar-benar licik!” Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, kelompok Gunawan pun terkesiap dan mulai berkeringat dingin. Sebelumnya, mereka mengira Tangan Beracun telah melarikan diri sehingga mereka berniat untuk pergi mengejarnya. Namun, Owen malah bersikeras mencegah mereka. Pada saat itu, sebagian besar dari mereka mengira Owen takut mati dan hanya asal memberi perintah. Sekarang, mereka baru menyadari betapa bijaksana dan cerdasnya Owen.Jika bukan karena Owen menghentikan mereka mengejar Tangan Beracun, Tangan Beracun pasti sudah membuat kekacauan besar di kediaman Keluarga Tanzil dan mendapatkan lindernia dingin dengan mudah. Pada saat itu, Organisasi Dragmar Tonha
“Pantas saja! Nak, kamu masih muda, tapi malah bisa direkrut Organisasi Dragmar. Aku harus akui kamu memang berkemampuan!” ujar Tangan Beracun.Berhubung Owen dan tim dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan baru tiba hari ini, Tangan Beracun tidak tahu jelas mengenai latar belakang Owen yang merupakan seorang Prajurit Naga Hitam dan juga kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan.Namun, dari perawakan, suara, dan aspek lainnya, Tangan Beracun bisa menebak bahwa Owen seharusnya belum mencapai umur 30 tahun. Jadi, dia menebak Owen seharusnya adalah seorang Prajurit Naga Kuning yang tingkatannya masih rendah sehingga tidak merasa takut pada Owen. Apabila tahu bahwa Owen adalah seorang Prajurit Naga Hitam, dia mungkin tidak akan begitu meremehkan Owen.“Nak, aku nggak peduli kamu itu siapa. Intinya, kamu sudah merusak rencana baikku. Hari ini, aku harus membuatmu mati mengenaskan!” ujar Tangan Beracun dengan tampang dingin dan penuh aura membunuh.“Tangan Beracun, orang yang seharus