‘Gawat! Kali ini, Organisasi Dragmar Tonham Selatan benar-benar sangat malu ...,’ seru Zaka, Tommy, dan Jovan dalam hati. Mereka merasa sangat malu karena Owen diejek oleh para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat.Meskipun mereka juga merasa sangat tidak setuju Owen menjadi kapten tim ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Owen adalah anggota Organisasi Dragmar Tonham Selatan seperti mereka dan juga kapten tim ini. Berhubung Owen diejek dan diragukan oleh orang lain, mereka tentu saja juga ikut merasa malu.Di sisi lain, hanya Owen seorang yang terlihat tetap tenang. Hanya saja, para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat sudah memiliki prasangka buruk terhadapnya. Mereka pun mengira Owen diam karena malu dan sebenarnya juga setuju pada ucapan mereka. Oleh karena itu, mereka menjadi lebih merendahkan Owen lagi.“Sudah, semuanya diam!” Melihat masalahnya yang berkembang menjadi semakin buruk, Gunawan pun menegur para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat yang mengejek Owen. Kemudian, dia berka
“Tetua Gunawan, ada total 20-an butir pil penawar ratusan racun dalam botol ini. Aku sengaja menyediakannya untuk anggota Organisasi Dragmar Tonham Barat. Bagikanlah dulu pil ini untuk semua orang. Nggak ada salahnya kita berjaga-jaga ...,” ujar Owen sambil menyerahkan sebuah botol giok kepada Gunawan.“Nggak usah. Pak Gustari, sebenarnya kami juga punya persiapan untuk menghadapi Tangan Beracun. Sebelumnya, kami sudah mencari seorang dokter unggul yang punya keterampilan medis tertinggi di Tonham Barat untuk meracik salep penawar racun. Salep itu seharusnya mampu menawarkan Lima Racun Pelemas Otot!” jawab Gunawan sambil menggeleng.“Salep penawar racun? Apa itu?” tanya Owen dengan terkejut. Dia jelas tidak menyangka kelompok Gunawan sudah memiliki cara untuk menghadapi Lima Racun Pelemas Otot.Namun, setelah dipikir-pikir, Owen merasa hal ini sangat wajar. Berhubung Lima Racun Pelemas Otot sangat hebat, bahkan Rowan juga terpikirkan untuk menyuruhnya memurnikan pil penawar ratusan rac
“Ini ....” Melihat Owen yang menolak pemberian Gunawan, Zaka, Tommy, dan Jovan pun hendak mengatakan sesuatu. Mereka bertiga tahu bahwa Owen mengandalkan koneksinya untuk dipromosikan menjadi Prajurit Naga Hitam. Jadi, mereka tidak percaya pil penawar ratusan racun yang dimurnikan Owen mampu menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Awalnya, mereka sangat ingin menerima salep penawar racun pemberian Gunawan. Namun, Owen yang merupakan kapten tim mereka sudah menolaknya. Mereka tidak mungkin mempermalukan Owen dengan mengatakan hal yang berlawanan. Oleh karena itu, mereka hanya bisa tersenyum getir dan mengurungkan niat mereka untuk bersuara.“Pak Gustari, ya sudah kalau kalian nggak perlu salep penawar racun ini,” kata Gunawan dengan acuh tak acuh sambil menyimpan kembali salep itu.“Anak itu benar-benar nggak tahu diuntung! Tetua Gunawan berbaik hati mau memberikan salep penawar racun itu kepadanya, tapi dia malah menolak!”“Benar! Saat ini, dia sudah mulai menggunakan otoritasnya sebagai k
“Memancingnya keluar? Rencana ini memang cukup bagus, tapi ... sepertinyanggak bisa dijalankan,” jawab Owen sambil merenung sejenak.“Kenapa?” tanya Gunawan dengan terkejut. Sebelumnya, dia dan Danny sudah mendiskusikan hal ini, juga merasa rencana ini sangatlah bagus. Tak disangka, Owen malah memiliki pendapat yang berbeda.“Tangan Beracun sangat hati-hati. Kalau kita menggunakan lindernia dingin sebagai umpan, dia pasti bisa menebak ini hanyalah jebakan. Mana mungkin dia akan terjebak?” jelas Owen secara singkat.Meskipun belum pernah menghadapi Tangan Beracun, Owen pernah menghadapi Utaram, Austin, dan orang lainnya yang sangat licik. Jadi, dia bisa menebak bahwa Tangan Beracun yang merupakan salah satu penjahat dari Delapan Penjahat Besar pasti adalah orang yang lebih sulit dihadapi lagi. Apalagi, dia juga mampu menghindari pengejaran dan penangkapan Organisasi Dragmar berkali-kali.Berhubung rencana Gunawan ini terlalu gampang ditebak, Tangan Beracun yang cerdas dan berkemampuan t
“Nggak bisa! Tetua Gunawan, rencana ini sangat berisiko dan juga bisa memberi celah pada Tangan Beracun untuk bertindak. Kalau dia malah menyerang anggota Keluarga Tanzil, tindakan yang bisa kita ambil akan menjadi sangat terbatas,” ujar Owen dengan serius.Memancing Tangan Beracun keluar dari tempat persembunyiannya memang adalah rencana bagus. Namun, Tangan Beracun bisa memanfaatkan kesempatan saat datang ke kediaman Keluarga Tanzil untuk menyerang dan menangkap beberapa keluarga inti Keluarga Tanzil sebagai sandera. Dengan begitu, Tangan Beracun pasti akan mengancam Keluarga Tanzil untuk menyerahkan lindernia dingin. Situasi seperti ini sangatlah merugikan pihak mereka.“Nggak mungkin! Pak Gustari, dengan adanya begitu banyak ahli yang mengawasi kediaman Keluarga Tanzil, Tangan Beracun mungkin sudah sangat ketakutan. Mana mungkin dia berani menyerang anggota Keluarga Tanzil lagi!” ejek pria paruh baya itu. Dia merasa kekhawatiran Owen terlalu berlebihan.“Makanya! Kalau dia memang
Saat Owen dan yang lain tiba di area tempat tinggal, pemandangan yang ada di hadapan mereka sangatlah mengerikan. Ada belasan ahli dan pengawal Keluarga Tanzil yang tergeletak tak bernyawa di atas genangan darah. Di antaranya, ada yang kepalanya dipenggal dan ada juga yang tewas dengan mata membelalak.“Tangan Beracun sialan! Keluarga Tanzil nggak akan mengampunimu!” seru Danny dan beberapa tetua Keluarga Tanzil dengan murka.Ini adalah area tempat tinggal Keluarga Tanzil. Sebagian besar ahli dan pengawal yang dibunuh oleh Tangan Beracun adalah keluarga cabang Keluarga Tanzil yang termasuk kerabat Danny dan beberapa tetua Keluarga Tanzil. Berhubung kerabat mereka sudah dibunuh oleh Tangan Beracun, mereka pun merasa sangat murka.“Pak Danny, turut berduka cita ya ...,” ucap Gunawan sambil berdesah. Ekspresinya dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat sangatlah suram.“Tetua Gunawan, Tangan Beracun bukan hanya membunuh anggota Keluarga Tanzil, tapi juga menculik cucuku. Seharusnya,
“Apa? Ke ... kenapa?” tanya Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat dengan kebingungan.Tangan Beracun baru saja melarikan diri dari kediaman Keluarga Tanzil dan pasti belum pergi jauh. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk menangkap dan menjatuhkan Tangan Beracun. Jadi, mereka tidak mengerti kenapa Owen menolak usul ini.Namun, sebagai kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan, Zaka, Hector, dan yang lain harus menuruti perintah Owen. Apabila Owen tidak bersedia bekerja sama untuk bertindak, anggota dari tim Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak mungkin mampu mengejar dan menjatuhkan Tangan Beracun.“Pa ... Pak Gustari, anggap saja aku mohon padamu! Saat ini, cucuku sudah diculik Tangan Beracun, aku mohon selamatkanlah cucuku ...,” mohon Danny dengan terburu-buru.Meskipun tidak tahu kenapa Owen menolak untuk mengejar dan menjatuhkan Tangan Beracun, Danny tahu apabila anggota Organisasi Dragmar tidak bertindak, cucunya pasti akan berakhir tragis. Semakin
“Ini ....” Begitu mendengar analisis Owen, semua orang pun terdiam. Tadi, mereka mengira Owen hanya sembarangan memberi perintah dengan mengandalkan statusnya sebagai kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Sekarang, setelah mendengar peringatan Owen, mereka akhirnya tersadar.Mereka tahu apa yang dikatakan Owen memang masuk akal. Apabila bersikeras mengejar Tangan Beracun, mereka mungkin akan masuk ke jebakan Tangan Beracun. Begitu Tangan Beracun menyusup kembali ke kediaman Keluarga Tanzil, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Pak Gustari, apa yang kamu katakan memang benar. Tapi, Tangan Beracun sudah pergi dan kemungkinannya untuk kembali sangatlah tipis. Aku rasa kekhawatiranmu itu agak berlebihan. Aku mohon, cepat selamatkanlah cucuku ...,” ujar Danny setelah ragu sejenak.Meskipun analisis Owen memang masuk akal, itu tetap hanyalah tebakan Owen. Saat ini, Tangan Beracun telah melarikan diri. Jadi, kemungkinannya untuk kembali sangatlah tipis. Lagi pula, Tangan Bera