Share

Bab 176

Owen bimbang sejenak.

"Nggak apa-apa, yang penting kamu mencoba yang terbaik. Nggak peduli apa pun hasilnya, Keluarga Suwanto kami pasti akan mengingat kebaikanmu dan nggak akan pernah melupakannya," kata Indra dengan ekspresi yang serius.

Dia sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya, tetapi Owen sudah mengatakan bahwa dirinya memiliki keyakinan 60 hingga 70%. Dari segi ilmu kedokteran, harusnya nggak akan terjadi masalah dengan kemungkinan yang begitu tinggi.

"Hidup dan mati adalah takdir. Bisa disembuhkan atau nggak, ini adalah hidupku. Owen, usahakan untuk santai saja. Kamu nggak perlu menanggung beban apa pun," kata Fidalia sambil tersenyum ramah.

Dia sudah tua dan tidak lagi takut terhadap kematian. Jika tidak dapat disembuhkan pun, dia merasa bahwa hidupnya sudah cukup.

"Oke. Tenang saja, aku pasti akan melakukan yang terbaik!" kata Owen sambil tersenyum. Setelah itu, dia memberi isyarat kepada Fidalia untuk mengulurkan tangannya dan memeriksa denyut nadi Fidalia dengan cermat.

Pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status