Share

Bab 174

Heri membentak Yura dengan ekspresi dingin.

“Minta maaf? Memangnya dia siapa sampai aku harus minta maaf padanya? Jangan mimpi!” ujar Yura dengan kesal.

“Kamu ....” Heri sangat marah dan hendak lanjut memarahi adiknya.

Namun, Owen malah menyela, “Nggak perlu. Aku nggak sanggup menerima permintaan maaf darinya. Sekarang, aku cuma mau cepat-cepat pulang. Aku harap kalian nggak pakai kekuasaan kalian buat memaksa orang!”

Owen mendengus dingin, lalu berbalik untuk pergi. Dia sudah tidak ingin meladeni mereka lagi.

“Tuan Owen, jangan pergi dulu!”

Saat melihat Owen yang hendak pergi, Heri langsung terkejut dan buru-buru menghentikannya.

“Tuan Heri, apa kamu masih ada urusan lain?” tanya Owen dengan ekspresi datar.

“Tuan Owen, tadi kami sudah salah paham padamu. Kami nggak seharusnya mencurigai keterampilan medismu, apalagi mengusirmu. Kami yang salah. Aku gantikan kakekku untuk minta maaf padamu. Aku harap kamu bisa berbesar hati dan memaafkan kami. Tolong ikut aku kembali untuk mengobati Ne
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status