Pada saat ini, Elliot memimpin para ahli Keluarga Senjaya untuk menahan ahli Keluarga Louis. Ahli Keluarga Louis memang tidak terluka terlalu parah, tetapi basis kultivasi Remy dan yang lain telah dimusnahkan. Ditambah dengan kekuatan Owen yang terlalu mengerikan, akhir dari pertarungan ini sudah sangat jelas. Mereka pun tidak berani melawan karena takut dibunuh apabila membuat Owen dan anggota Keluarga Senjaya marah.“Owen, bagaimana kamu mau menghukum para ahli Keluarga Louis ini?” tanya Elliot.“Dalang asli di balik masalah kali ini adalah keluarga inti Keluarga Louis dan beberapa tetuanya. Musnahkan basis kultivasi mereka, lalu usir mereka dari Tonham Selatan. Mengenai keturunan cabang dan kekuatan luar Keluarga Louis, berikan mereka waktu 3 hari untuk menjual seluruh aset keluarga mereka dan meninggalkan Tonham Selatan. Kelak, mereka juga dilarang kembali kemari!” ujar Owen dengan dingin.Owen tahu bahwa para ahli Keluarga Louis hanya menjalankan perintah. Selain itu, Keluarga Lo
“Pak Indra, kamu terlalu memujiku. Aku cuma beruntung kok ...,” jawab Owen sambil tersenyum malu setelah mendengar pujian Indra. Kemudian, dia melanjutkan, “Masalah ini sudah berakhir, ayo kita kembali ke rumah.”“Tunggu!” Tepat pada saat ini, Theresa tiba-tiba menghampiri Adrian dan berkata dengan agak ragu, “Kakek Adrian, Kakek Jerremy dan Ayah sudah datang ke Tonham Selatan. Mereka ingin bertemu denganmu.”“Apa?” Begitu mendengar ucapan Theresa, Adrian merasa sangat terkejut dan ekspresinya juga berubah menjadi sangat suram.Berhubung jumlah orang yang datang dari Jenggala terlalu banyak dan Lukas yang merasa bersalah memilih untuk bersembunyi di belakang, Adrian sama sekali tidak menyadari keberadaan Jerremy dan Lukas. Setelah mendengar ucapan Theresa, dia baru tahu bahwa Jerremy dan Lukas telah datang ke Tonham Selatan.“Kak Adrian, lama nggak berjumpa ...,” sapa Jerremy sambil berjalan keluar dari kerumunan bersama Lukas.Di sisi lain, Lukas merasa agak malu untuk menghadapi Adri
“Jerremy, kamu nggak usah membelanya. Seorang pria dewasa seharusnya bisa membedakan mana yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Kalau bukan karena Theresa, aku pasti sudah memberinya pelajaran! Pokoknya, masalah ini sudah berlalu. Aku nggak akan menyalahkanmu maupun Keluarga Lestari karena putriku berumur pendek. Tapi, aku juga nggak akan memaafkan bajingan pengecut ini!” ujar Adrian dengan dingin.Kemudian, Adrian pun tidak menggubris Jerremy maupun Lukas lagi dan berjalan ke arah kelompok Elliot dengan ekspresi marah.“Kak Adrian ....” Jerremy masih ingin membujuknya, tetapi tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya bisa menatap kepergian Adrian dengan tidak berdaya.“Ayah, ayah mertuaku nggak mau memaafkanku. Bagaimana ini?” tanya Lukas sambil tersenyum getir.“Mau bagaimana lagi? Mulai besok, kamu harus pergi ke kediaman Keluarga Senjaya dan berlutut di sana sampai Kak Adrian memaafkanmu!” jawab Jerremy dengan tampang serius. Dia tahu bahwa masalah ini bisa terjadi karena Lukas bersi
Pagi ini. Berhubung basis kultivasi Jerremy telah pulih dan Lukas juga telah dimaafkan Keluarga Senjaya, tujuan mereka datang ke Tonham Selatan akhirnya tercapai juga. Jadi, mereka berencana kembali ke Jenggala bersama Indra dan yang lain.Saat ini, semua orang sedang berkumpul di halaman vila untuk mengucapkan selamat tinggal. Theresa dan tiga wanita lainnya merasa agak sedih dan berlinang air mata karena harus berpisah dengan keluarga mereka.“Renata, Tonham Selatan lumayan bahaya. Bagaimana kalau kamu ikut saja aku kembali ke Jenggala?” tanya Richard setelah ragu sejenak.Richard memang berharap Renata bisa lanjut belajar dan berlatih teknik bela diri bersama Owen. Dengan begitu, kelak Renata baru bisa membantu Keluarga Warren meraih kejayaan. Namun, insiden Hayden yang mematahkan sebelah kaki Renata benar-benar telah memberikan “kejutan” yang sangat besar baginya.Richard juga menyadari bahwa Tonham Selatan yang dipenuhi keluarga seni bela diri kuno ini jauh lebih rumit dan berbah
“Kamu nggak perlu memikirkan kebaikan kami! Pokoknya, kalau mau pulang, ayo pulang sama-sama! Kalau kamu dan Theresa masih belum mau kembali ke Jenggala, aku juga akan tetap tinggal di sini!” ujar Renata dengan tegas.Owen memiliki Mutiara Spiritual Sejati, sebuah harta karun super yang bisa meningkatkan kecepatan kultivasi praktisi seni bela diri. Dengan bakat bela diri Renata yang mengerikan dan minatnya dalam seni bela diri, dia tentu saja tidak bersedia meninggalkan sisi Owen.Selain itu, Renata telah memupuk hubungan yang mendalam dengan Theresa, Owen, Yura, dan Rosa selama ini. Dia juga tanpa sadar sudah terbiasa melewati kehidupan seperti ini. Jadi, dia tentu saja tidak ingin kembali ke Jenggala sendiri.“Buat apa kamu menyusahkan dirimu sendiri?” Melihat Renata yang bersikeras tidak mau kembali ke Jenggala, Owen pun berdesah dengan tidak berdaya.“Renata, kamu yakin nggak mau kembali ke Jenggala bersamaku?” tanya Richard sekali lagi.“Emm, aku masih belum mau kembali. Kakek, ak
“Ya sudah, sudah saatnya kita berangkat. Owen, kuserahkan Yura dan yang lainnya padamu ya. Kelak, kamu harus lebih memperhatikan mereka dan lindungilah mereka dengan baik,” pesan Indra pada Owen.“Benar, kami serahkan Rosa dan Renata kepadamu ya,” tambah Naldo dan Richard.“Kalian semua nggak usah khawatir. Aku akan lindungi mereka dengan baik,” jawab Owen dengan serius. Namun, hatinya malah terasa berat.Setelah insiden Logan yang memerintahkan keluarganya Ezra untuk merebut kekuasaan Keluarga Senjaya, Owen bisa menebak bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan telah mengincar Grup Ora dan pil peningkat energi sejati. Dengan kekuatan dan latar belakang Ketua Mafia Tonham Selatan, dia merupakan seorang musuh yang sangat kuat.Tadi, Owen menyuruh Renata dan Rosa kembali ke Jenggala sebenarnya karena ingin melindungi mereka serta mencegah mereka terlibat dalam masalah ini. Namun, mereka malah bersikeras tidak mau kembali. Hal ini membuatnya merasa sangat tidak berdaya.Namun, Owen juga memiliki s
“Theresa, kotak mekanis ini sengaja kubuat untuk kalian supaya kalian bisa melindungi diri. Kalau kelak kalian bertemu bahaya, gunakanlah jarum beracun ini untuk melawan musuh,” jelas Owen sambil memasingkan kotak mekanis itu kepada Theresa, Yura, Renata, dan Rosa.Berhubung pil peningkat energi sejati memberikan keuntungan dan pengaruh yang sangat besar, sangat wajar apabila Grup Ora diincar orang-orang. Dengan kekuatan dan cara melindungi dirinya yang banyak, Owen tentu saja tidak takut pada musuh. Namun, keempat wanita ini merupakan titik kelemahannya. Dengan memiliki jarum beracun ini untuk melindungi, Owen setidaknya bisa merasa cukup tenang.“Owen, gara-gara basis kultivasi kami yang terlalu rendah, kami jadi menyusahkanmu,” ujar Theresa dan yang lain dengan terharu.Demi keamanan mereka, sebelumnya Owen pernah mengukir ranah pedang untuk mereka. Sekarang, Owen sengaja membuatkan jarum beracun ini lagi agar mereka bisa melindungi diri. Mereka sangat menghargai semua yang Owen lak
“Kak Owen, Kak Theresa, Kak Rosa, akhirnya kalian masuk kerja juga!” seru Maggie dengan gembira saat melihat kemunculan kelompok Owen.“Maggie, maaf sudah merepotkanmu dengan urusan perusahaan selama beberapa hari terakhir,” ujar Owen sambil tersenyum.“Nggak kok. Sebenarnya, aku juga nggak punya kerjaan apa-apa. Hanya saja, aku merasa bosan banget karena nggak ada kalian,” jawab Maggie sambil tersenyum manis.Setelah berbasa-basi sejenak, Theresa pun bertanya, “Maggie, gimana situasi produksi perusahaan saat ini?”“Oh, produksi berjalan dengan sangat lancar kok. Target yang ditetapkan oleh kamu dan Kak Owen sudah tercapai,” jelas Maggie secara singkat. Kemudian, dia menyerahkan sebuah dokumen berisi laporan produksi dan datanya kepada Theresa.“Emm, bagus!” puji Theresa dengan senyum puas setelah membaca dokumen itu secara singkat.“Owen, perusahaan kita sudah selesai memproduksi produk kosmetikal. Selanjutnya, kita perlu bekerja sama dengan distributor agar bisa meluncurkan produk-pr