“Bajingan kecil, berhubung kamu begitu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu! Mati sana!” Remy pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, kelompok Remy yang sudah selesai menggabungkan kekuatan pun meluncurkan serangan yang luar biasa mengerikan itu ke arah Owen.“Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen. Kemudian, dia mengeluarkan Gelang Darah Kematian dan menggunakan kekuatannya yang mengerikan itu untuk menyambut serangan kelompok Remy.“Gawat! Tindakan Owen ini benar-benar terlalu gegabah. Kali ini, dia pasti akan mati ....”Melihat situasi ini, Adrian, Indra, dan yang lain langsung merasa sangat ketakutan, terutama Adrian dan para ahli Keluarga Senjaya. Berhubung Owen sudah mewarnai Gelang Darah Kematian menjadi warna emas, mereka tidak tahu bahwa itu adalah senjata magis tingkat Tigana dan mengira Owen sedang menggali lubang kuburnya sendiri. Dalam sekejap, mereka semua pun merasa sangat putus asa.“Huh! Dasar bajingan nggak tahu diri!” cibir Remy.Berbeda dengan pihak Adrian ya
“Ng ... nggak mungkin. Ini pasti bukan kenyataan ....”Remy, Rezky, dan yang lain menutupi dada mereka, lalu menatap Owen yang sedang berdiri dengan gagah dengan penuh keterkejutan. Kekuatan serangan gabungan mereka kurang lebih telah mencapai tahap puncak Alam Augana dan seharusnya bisa menghabisi Owen dengan mudah. Sebelumnya, serangan mereka yang tidak sekuat ini juga berhasil melukai Owen. Namun, kenapa Owen bisa tiba-tiba mengerahkan kemampuan sebesar itu untuk mengalahkan mereka semua? Hal ini benar-benar tidak masuk akal! Dalam sekejap, mereka pun tidak bisa menerima kenyataan yang kejam ini.“Baguslah! Owen, kamu benar-benar luar biasa! Ini benar-benar adalah keajaiban!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, kelompok Adrian pun berseru gembira. Tadi, mereka sempat merasa putus asa saat Owen terluka. Sekarang, Owen malah berhasil membalikkan situasinya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Suasana hati mereka tentu saja langsung menjadi sangat bagus.Sekarang, me
“Owen, sudahlah. Sebaiknya, kamu musnahkan saja basis kultivasi mereka dan ampuni nyawa mereka,” ujar Adrian sambil buru-buru menghampiri Owen.Selain dendam di antara Keluarga Senjaya dan Keluarga Louis, Remy juga pernah meracuni Elliot hingga Elliot hampir mati. Jadi, Adrian tentu saja sangat membenci Remy dan sangat berharap untuk langsung menghabisinya. Namun, dia sedikit banyaknya merasa takut untuk membunuh Remy karena ada pengekangan dari Organisasi Dragmar.Organisasi Dragmar bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan dan ketertiban dunia seni bela diri. Meskipun sangat jarang ikut campur dalam dendam pribadi di antara para praktisi seni bela diri, pembunuhan adalah larangan terbesar yang ditetapkan Organisasi Dragmar.Tadi, Owen sudah membunuh Hayden. Berhubung tindakan Hayden memang sangat tercela, Organisasi Dragmar mungkin akan menutup sebelah mata dan tidak ikut campur dalam masalah ini. Namun, apabila Owen membunuh Remy, Rezky, dan Wesley lagi, situasinya akan berubah. Be
Pada saat ini, Elliot memimpin para ahli Keluarga Senjaya untuk menahan ahli Keluarga Louis. Ahli Keluarga Louis memang tidak terluka terlalu parah, tetapi basis kultivasi Remy dan yang lain telah dimusnahkan. Ditambah dengan kekuatan Owen yang terlalu mengerikan, akhir dari pertarungan ini sudah sangat jelas. Mereka pun tidak berani melawan karena takut dibunuh apabila membuat Owen dan anggota Keluarga Senjaya marah.“Owen, bagaimana kamu mau menghukum para ahli Keluarga Louis ini?” tanya Elliot.“Dalang asli di balik masalah kali ini adalah keluarga inti Keluarga Louis dan beberapa tetuanya. Musnahkan basis kultivasi mereka, lalu usir mereka dari Tonham Selatan. Mengenai keturunan cabang dan kekuatan luar Keluarga Louis, berikan mereka waktu 3 hari untuk menjual seluruh aset keluarga mereka dan meninggalkan Tonham Selatan. Kelak, mereka juga dilarang kembali kemari!” ujar Owen dengan dingin.Owen tahu bahwa para ahli Keluarga Louis hanya menjalankan perintah. Selain itu, Keluarga Lo
“Pak Indra, kamu terlalu memujiku. Aku cuma beruntung kok ...,” jawab Owen sambil tersenyum malu setelah mendengar pujian Indra. Kemudian, dia melanjutkan, “Masalah ini sudah berakhir, ayo kita kembali ke rumah.”“Tunggu!” Tepat pada saat ini, Theresa tiba-tiba menghampiri Adrian dan berkata dengan agak ragu, “Kakek Adrian, Kakek Jerremy dan Ayah sudah datang ke Tonham Selatan. Mereka ingin bertemu denganmu.”“Apa?” Begitu mendengar ucapan Theresa, Adrian merasa sangat terkejut dan ekspresinya juga berubah menjadi sangat suram.Berhubung jumlah orang yang datang dari Jenggala terlalu banyak dan Lukas yang merasa bersalah memilih untuk bersembunyi di belakang, Adrian sama sekali tidak menyadari keberadaan Jerremy dan Lukas. Setelah mendengar ucapan Theresa, dia baru tahu bahwa Jerremy dan Lukas telah datang ke Tonham Selatan.“Kak Adrian, lama nggak berjumpa ...,” sapa Jerremy sambil berjalan keluar dari kerumunan bersama Lukas.Di sisi lain, Lukas merasa agak malu untuk menghadapi Adri
“Jerremy, kamu nggak usah membelanya. Seorang pria dewasa seharusnya bisa membedakan mana yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Kalau bukan karena Theresa, aku pasti sudah memberinya pelajaran! Pokoknya, masalah ini sudah berlalu. Aku nggak akan menyalahkanmu maupun Keluarga Lestari karena putriku berumur pendek. Tapi, aku juga nggak akan memaafkan bajingan pengecut ini!” ujar Adrian dengan dingin.Kemudian, Adrian pun tidak menggubris Jerremy maupun Lukas lagi dan berjalan ke arah kelompok Elliot dengan ekspresi marah.“Kak Adrian ....” Jerremy masih ingin membujuknya, tetapi tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya bisa menatap kepergian Adrian dengan tidak berdaya.“Ayah, ayah mertuaku nggak mau memaafkanku. Bagaimana ini?” tanya Lukas sambil tersenyum getir.“Mau bagaimana lagi? Mulai besok, kamu harus pergi ke kediaman Keluarga Senjaya dan berlutut di sana sampai Kak Adrian memaafkanmu!” jawab Jerremy dengan tampang serius. Dia tahu bahwa masalah ini bisa terjadi karena Lukas bersi
Pagi ini. Berhubung basis kultivasi Jerremy telah pulih dan Lukas juga telah dimaafkan Keluarga Senjaya, tujuan mereka datang ke Tonham Selatan akhirnya tercapai juga. Jadi, mereka berencana kembali ke Jenggala bersama Indra dan yang lain.Saat ini, semua orang sedang berkumpul di halaman vila untuk mengucapkan selamat tinggal. Theresa dan tiga wanita lainnya merasa agak sedih dan berlinang air mata karena harus berpisah dengan keluarga mereka.“Renata, Tonham Selatan lumayan bahaya. Bagaimana kalau kamu ikut saja aku kembali ke Jenggala?” tanya Richard setelah ragu sejenak.Richard memang berharap Renata bisa lanjut belajar dan berlatih teknik bela diri bersama Owen. Dengan begitu, kelak Renata baru bisa membantu Keluarga Warren meraih kejayaan. Namun, insiden Hayden yang mematahkan sebelah kaki Renata benar-benar telah memberikan “kejutan” yang sangat besar baginya.Richard juga menyadari bahwa Tonham Selatan yang dipenuhi keluarga seni bela diri kuno ini jauh lebih rumit dan berbah
“Kamu nggak perlu memikirkan kebaikan kami! Pokoknya, kalau mau pulang, ayo pulang sama-sama! Kalau kamu dan Theresa masih belum mau kembali ke Jenggala, aku juga akan tetap tinggal di sini!” ujar Renata dengan tegas.Owen memiliki Mutiara Spiritual Sejati, sebuah harta karun super yang bisa meningkatkan kecepatan kultivasi praktisi seni bela diri. Dengan bakat bela diri Renata yang mengerikan dan minatnya dalam seni bela diri, dia tentu saja tidak bersedia meninggalkan sisi Owen.Selain itu, Renata telah memupuk hubungan yang mendalam dengan Theresa, Owen, Yura, dan Rosa selama ini. Dia juga tanpa sadar sudah terbiasa melewati kehidupan seperti ini. Jadi, dia tentu saja tidak ingin kembali ke Jenggala sendiri.“Buat apa kamu menyusahkan dirimu sendiri?” Melihat Renata yang bersikeras tidak mau kembali ke Jenggala, Owen pun berdesah dengan tidak berdaya.“Renata, kamu yakin nggak mau kembali ke Jenggala bersamaku?” tanya Richard sekali lagi.“Emm, aku masih belum mau kembali. Kakek, ak