Share

Bab 148

“Tapi, kalau kamu masih mau sok hebat, aku bakal duluan menghabisimu!”

Satya menatap Ben dengan dingin. Secercah niat membunuh melintasi matanya. Tatapan ini terlihat sangat mengerikan hingga membuat Ben gemetar ketakutan.

Ben tahu bahwa Satya adalah orang yang berkecimpung dalam dunia mafia dan berani melakukan apa saja. Satya bukan sedang menggertak dirinya.

“Bagus ... bagus sekali! Aku nggak bakal lupakan tamparan ini. Kita lihat saja nanti!”

Ben sudah ketakutan, tetapi masih memaksakan diri untuk mengucapkan ancaman itu. Kemudian, dia pun berdiri di samping dengan menyedihkan. Dia sudah tidak punya keberanian untuk melawan Satya.

Perubahan situasinya sangat cepat, hati Emily dan yang lainnya langsung tenggelam. Secercah harapan yang baru tumbuh dalam hati mereka sudah langsung pupus.

“Tuan Ben, jangan pergi. Kamu nggak boleh mengabaikan Emily sekeluarga ....”

Catherine sudah panik. Dia pun menarik lengan Ben.

“Aku tahu, aku nggak bakal mengabaikan mereka ....”

Ben sengaja mengecilk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status