“Owen, kamu jangan keterlaluan! Kali ini, aku mengampunimu demi Kak Adrian. Kalau kamu berani membuat masalah lagi, jangan salahkan aku bertindak kejam!” bentak Ezra. Dia benar-benar sangat marah karena kearoganan Owen.“Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu? Konyol sekali!” cibir Owen. Dia sama sekali tidak takut pada ancaman Ezra.“Kamu .... Dasar nggak tahu diri!” Ezra langsung murka dan mengaktifkan energi sejatinya. Dia sangat ingin menghabisi Owen.“Pak tua, kerahkan saja seluruh kekuatanmu!” dengus Owen. Kemudian, dia memasukkan tangannya ke saku dan bersiap-siap untuk mengeluarkan ranah pedangnya.“Diam!” Tepat pada saat ini, Adrian berteriak marah untuk menghentikan Owen dan Ezra.“Owen, aku sudah katakan dengan jelas. Kita sudahi saja masalah ini sampai di sini. Tadi, mereka hanya gegabah sesaat. Sekarang, mereka sudah menyadari kesalahan mereka. Jadi, kamu jangan buat onar lagi!” ujar Adrian dengan dingin.“Tapi ....” Owen masih merasa tidak rela. Namun, sebelum dia sempat be
Ucapan Michael sangat mengejutkan Adrian dan yang lain.“Owen, apa yang dikatakan Michael itu benar? Kamu benar-benar menduakan Theresa?” Adrian, Elliot, dan Mandy menatap Owen dengan terkejut.“Ini ....” Owen juga merasa sangat terkejut karena tidak menyangka Michael mengetahui hubungannya dengan Yura. Dia pun merasa agak kewalahan dan tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan itu.“Kenapa? Apa yang dikatakan Michael memang benar?” Saat melihat Owen yang tidak bisa menjawab pertanyaannya, ekspresi Adrian langsung menjadi suram.“Bukan begitu. Kakek, Yura itu hanya temanku, bukan pacarku,” jawab Owen setelah ragu sejenak.Meskipun hubungan Owen dengan Yura sudah diakui hampir semua orang, Owen tetap berharap Yura bisa menemukan cinta sejatinya, lalu melupakan perasaannya terhadap dirinya. Theresa dan Yura adalah wanita yang sangat unggul. Bisa mendapatkan salah satu dari mereka sudah merupakan keberuntungan yang sangat besar. Owen tidak pernah berpikir untuk mendapatkan mereka be
“Dasar Owen sialan! Beraninya kamu menduakan Theresa!” seru Adrian dengan marah. Dia sangat murka hingga seluruh tubuhnya bergetar.“Kakek, masalahnya nggak seperti yang kamu bayangkan. Dengarkan dulu penjelasanku ....” Owen langsung panik dan hendak menjelaskannya. Namun, Adrian malah sudah terlebih dahulu memotong ucapannya. “Aku nggak mau dengar alasanmu lagi!” seru Adrian dengan marah. Kemudian, dia menatap ke arah Theresa dan berkata, “Theresa, apa kamu sudah dengar? Owen ternyata berselingkuh di belakangmu! Karakternya benar-benar sangat buruk! Kamu harus segera putus dengannya!”Semakin bicara, Adrian semakin marah. Ekspresinya juga bertambah suram.“Umm .... Kakek, jangan marah dulu. Sebenarnya, aku tahu soal ini. Owen nggak berselingkuh di belakangku kok,” kata Theresa dengan terbata-bata.“Kamu tahu? Apa maksudmu?” tanya Adrian dengan kebingungan.Elliot dan Mandy yang ada di samping juga saling memandang dengan kebingungan.“Begini .... Aku yang menyetujui hubungan Yura den
Berhubung Adrian bersikeras ingin ikut campur dalam hubungan Owen dan Theresa, Yura dan Renata merasa sangat kesal.“Pak tua, buat apa kamu ikut campur! Sekarang, zaman sudah modern. Di luar sana, ada banyak pria kaya dan berkuasa yang punya banyak simpanan. Memangnya kenapa kalau Owen punya dua pacar? Asal kamu tahu, aku dan Kak Rosa juga berencana jadi simpanannya. Kalau kami berempat bersedia, apa kamu bisa mengatur kami?” cibir Renata tanpa menyensor kata-katanya.“Apa? Owen bukan hanya punya dua pacar, tapi empat pacar?”Begitu mendengar ucapan Renata, semua orang langsung tercengang.Terutama Michael. Dia melirik keempat wanita cantik itu dengan tatapan cemburu. Mereka berempat adalah wanita cantik yang sangat langka. Tidak peduli pria mana pun yang mampu mendapatkan salah satu dari mereka adalah pria yang sangat beruntung. Namun, Owen malah memonopoli mereka semua. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaan Michael saat ini.“Renata, jangan asal bicara! Siapa yang mau jadi simpa
“Bagus! Bagus sekali! Owen, ternyata kamu menjalin hubungan dengan empat wanita sekaligus? Dasar nggak tahu malu!” maki Adrian dengan marah.“Kakek, masalahnya bukan seperti yang kamu bayangkan ....” Owen benar-benar kewalahan dan hendak menjelaskannya. Namun, dia juga tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.Adrian tidak memedulikan Owen dan berkata dengan marah, “Theresa, sudah lihat belum? Anak ini adalah sampah masyarakat! Kamu harus segera putus dengannya!”“Kakek, aku nggak tahu harus bagaimana menjelaskan masalah ini kepadamu. Intinya, Owen bukan orang jahat seperti yang kamu kira. Aku nggak akan berpisah dengannya,” jawab Theresa dengan tegas.Bahkan Keluarga Suwanto dan Keluarga Lestari sudah mengakui hubungan Theresa dan Yura dengan Owen. Apa gunanya lagi Adrian membantah? Dengan perasaan yang dimiliki Theresa terhadap Owen, dia tidak mungkin meninggalkan Owen meskipun seluruh orang di dunia ini menentang hubungan mereka.“Ka ... kamu benar-benar nggak tertolong lagi!” seru
Selama beberapa hari selanjutnya, Owen memulihkan diri di rumah dengan baik akibat efek samping dari pil pemicu potensi.Setelah insiden Yura dan Renata ditangkap Michael, Owen menyadari betapa lemah keamanan perusahaan mereka. Oleh karena itu, dia sengaja memindahkan Neil dan Neon ke Tonham Selatan.Berhubung sudah berlatih Teknik Penunduk Iblis yang merupakan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah cukup lama, kekuatan mereka pun mengalami kemajuan yang pesat. Beberapa saat yang lalu, basis kultivasi Neil telah menerobos mencapai Semi Alam Rigana, sedangkan Neon mencapai tahap puncak Alam Mugana dan tidak jauh lagi dari Semi Alam Rigana. Meskipun basis kultivasi mereka masih tidak termasuk tinggi di Tonham Selatan, setidaknya mereka mampu melawan para penjahat-penjahat kecil. Di sisi lain, berhubung Owen “menjalin hubungan dengan banyak wanita”, kesan baik Adrian terhadap Owen sudah sepenuhnya sirna. Namun, berhubung Theresa tidak bersedia berpisah dengan Owen dan Owen perna
“Owen, jangan khawatir! Keluarga Senjaya itu keluarga seni bela diri kuno yang cukup berpengaruh di Tonham Selatan. Nanti, kita pergi saja ke kediaman Keluarga Senjaya dan minta bantuan Kakek untuk mempromosikan Grup Ora. Dengan begitu, hal ini akan terselesaikan!” hibur Theresa.“Hmm ... sebaiknya lupakan saja. Kakek masih sangat marah. Biarpun kita pergi meminta bantuannya, dia juga nggak mungkin setuju. Sebaiknya jangan menambah masalah lagi untuk diri sendiri,” jawab Owen dengan ekspresi canggung.Gara-gara hubungan Owen dengan Yura, kesan Adrian terhadap Owen sekarang sangatlah buruk. Sudah bagus Adrian tidak mengakhiri kerja sama mereka secara paksa. Owen tidak berani berharap Adrian akan membantu mereka mempromosikan Grup Ora. Harapan itu terlalu kecil.“Ini ....” Theresa pun terdiam. Dia tahu apa yang dikatakan Owen memang masuk akal. Jika dia dan Owen pergi meminta bantuan Adrian, Adrian mungkin akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyuruhnya berpisah dengan Owen. Ini bukan
Setelah itu, Owen menekan kegembiraannya dan menerima telepon Christian.“Halo, Tuan Christian. Ada apa kamu meneleponku?” tanya Owen.“Tuan Owen, begini. Aku ingin minta bantuanmu ....” Terdengar suara Christian yang nyaring dari ujung telepon.“Oh! Kebetulan aku juga ingin minta bantuanmu!” jawab Owen dengan gembira.Meskipun waktu itu Christian yang meminta untuk berteman dengan Owen, hubungan mereka masih belum terlalu dekat. Awalnya, Owen masih khawatir Christian akan menolak membantunya mempromosikan pil obat yang dimurnikannya. Berhubung Christian juga ingin meminta bantuannya, hal ini sudah bisa lebih mudah dijalankan.“Tuan Owen, kamu butuh bantuan apa?” tanya Christian dengan bingung.“Ceritanya panjang.” Setelah berpikir sebentar, Owen berkata, “Tuan Christian, kamu lagi di mana? Aku akan pergi mencarimu. Kalau sudah ketemu, kita baru bicarakan saja lagi.”“Emm, boleh juga! Aku akan menunggumu di toko batu giok!” jawab Christian. Kemudian, mereka pun memutuskan sambungan tel