Berhubung Adrian bersikeras ingin ikut campur dalam hubungan Owen dan Theresa, Yura dan Renata merasa sangat kesal.“Pak tua, buat apa kamu ikut campur! Sekarang, zaman sudah modern. Di luar sana, ada banyak pria kaya dan berkuasa yang punya banyak simpanan. Memangnya kenapa kalau Owen punya dua pacar? Asal kamu tahu, aku dan Kak Rosa juga berencana jadi simpanannya. Kalau kami berempat bersedia, apa kamu bisa mengatur kami?” cibir Renata tanpa menyensor kata-katanya.“Apa? Owen bukan hanya punya dua pacar, tapi empat pacar?”Begitu mendengar ucapan Renata, semua orang langsung tercengang.Terutama Michael. Dia melirik keempat wanita cantik itu dengan tatapan cemburu. Mereka berempat adalah wanita cantik yang sangat langka. Tidak peduli pria mana pun yang mampu mendapatkan salah satu dari mereka adalah pria yang sangat beruntung. Namun, Owen malah memonopoli mereka semua. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaan Michael saat ini.“Renata, jangan asal bicara! Siapa yang mau jadi simpa
“Bagus! Bagus sekali! Owen, ternyata kamu menjalin hubungan dengan empat wanita sekaligus? Dasar nggak tahu malu!” maki Adrian dengan marah.“Kakek, masalahnya bukan seperti yang kamu bayangkan ....” Owen benar-benar kewalahan dan hendak menjelaskannya. Namun, dia juga tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.Adrian tidak memedulikan Owen dan berkata dengan marah, “Theresa, sudah lihat belum? Anak ini adalah sampah masyarakat! Kamu harus segera putus dengannya!”“Kakek, aku nggak tahu harus bagaimana menjelaskan masalah ini kepadamu. Intinya, Owen bukan orang jahat seperti yang kamu kira. Aku nggak akan berpisah dengannya,” jawab Theresa dengan tegas.Bahkan Keluarga Suwanto dan Keluarga Lestari sudah mengakui hubungan Theresa dan Yura dengan Owen. Apa gunanya lagi Adrian membantah? Dengan perasaan yang dimiliki Theresa terhadap Owen, dia tidak mungkin meninggalkan Owen meskipun seluruh orang di dunia ini menentang hubungan mereka.“Ka ... kamu benar-benar nggak tertolong lagi!” seru
Selama beberapa hari selanjutnya, Owen memulihkan diri di rumah dengan baik akibat efek samping dari pil pemicu potensi.Setelah insiden Yura dan Renata ditangkap Michael, Owen menyadari betapa lemah keamanan perusahaan mereka. Oleh karena itu, dia sengaja memindahkan Neil dan Neon ke Tonham Selatan.Berhubung sudah berlatih Teknik Penunduk Iblis yang merupakan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah cukup lama, kekuatan mereka pun mengalami kemajuan yang pesat. Beberapa saat yang lalu, basis kultivasi Neil telah menerobos mencapai Semi Alam Rigana, sedangkan Neon mencapai tahap puncak Alam Mugana dan tidak jauh lagi dari Semi Alam Rigana. Meskipun basis kultivasi mereka masih tidak termasuk tinggi di Tonham Selatan, setidaknya mereka mampu melawan para penjahat-penjahat kecil. Di sisi lain, berhubung Owen “menjalin hubungan dengan banyak wanita”, kesan baik Adrian terhadap Owen sudah sepenuhnya sirna. Namun, berhubung Theresa tidak bersedia berpisah dengan Owen dan Owen perna
“Owen, jangan khawatir! Keluarga Senjaya itu keluarga seni bela diri kuno yang cukup berpengaruh di Tonham Selatan. Nanti, kita pergi saja ke kediaman Keluarga Senjaya dan minta bantuan Kakek untuk mempromosikan Grup Ora. Dengan begitu, hal ini akan terselesaikan!” hibur Theresa.“Hmm ... sebaiknya lupakan saja. Kakek masih sangat marah. Biarpun kita pergi meminta bantuannya, dia juga nggak mungkin setuju. Sebaiknya jangan menambah masalah lagi untuk diri sendiri,” jawab Owen dengan ekspresi canggung.Gara-gara hubungan Owen dengan Yura, kesan Adrian terhadap Owen sekarang sangatlah buruk. Sudah bagus Adrian tidak mengakhiri kerja sama mereka secara paksa. Owen tidak berani berharap Adrian akan membantu mereka mempromosikan Grup Ora. Harapan itu terlalu kecil.“Ini ....” Theresa pun terdiam. Dia tahu apa yang dikatakan Owen memang masuk akal. Jika dia dan Owen pergi meminta bantuan Adrian, Adrian mungkin akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyuruhnya berpisah dengan Owen. Ini bukan
Setelah itu, Owen menekan kegembiraannya dan menerima telepon Christian.“Halo, Tuan Christian. Ada apa kamu meneleponku?” tanya Owen.“Tuan Owen, begini. Aku ingin minta bantuanmu ....” Terdengar suara Christian yang nyaring dari ujung telepon.“Oh! Kebetulan aku juga ingin minta bantuanmu!” jawab Owen dengan gembira.Meskipun waktu itu Christian yang meminta untuk berteman dengan Owen, hubungan mereka masih belum terlalu dekat. Awalnya, Owen masih khawatir Christian akan menolak membantunya mempromosikan pil obat yang dimurnikannya. Berhubung Christian juga ingin meminta bantuannya, hal ini sudah bisa lebih mudah dijalankan.“Tuan Owen, kamu butuh bantuan apa?” tanya Christian dengan bingung.“Ceritanya panjang.” Setelah berpikir sebentar, Owen berkata, “Tuan Christian, kamu lagi di mana? Aku akan pergi mencarimu. Kalau sudah ketemu, kita baru bicarakan saja lagi.”“Emm, boleh juga! Aku akan menunggumu di toko batu giok!” jawab Christian. Kemudian, mereka pun memutuskan sambungan tel
“Umm .... Kakek masih marah dan mungkin nggak akan setuju. Bagaimana kalau kamu datang kemari, lalu bicara dengannya secara langsung? Nanti, aku akan bantu kamu untuk membujuknya. Mungkin saja dia akan setuju,” hibur Elliot.“Nggak deh. Biarpun aku pergi mencari Kakek, dia pasti hanya akan menceramahiku seperti waktu itu. Sebaiknya aku nggak ke sana daripada membuat Kakek marah lagi,” jawab Theresa tanpa ragu.Sebelumnya, Elliot pernah menelepon Theresa dan menyuruhnya datang ke kediaman Keluarga Senjaya sendirian. Dari saat itu, dia sudah bisa menebak bahwa Adrian dan Elliot pasti ingin membujuknya untuk berpisah dengan Owen. Oleh karena itu, dia pun menolak undangan mereka dengan alasan harus membantu Owen.“Theresa, aku tahu kamu nggak mau meninggalkan Owen. Tapi, Owen memang keterlaluan karena menjalin hubungan dengan beberapa wanita sekaligus. Kakek membantah hubungan kalian juga demi kebaikanmu. Dia hanya nggak berharap kamu terluka. Aku rasa, kamu harus bertemu langsung dengan K
Di toko batu giok Keluarga Larosa di kota barang antik.Owen menemui Christian di sebuah ruang tamu VIP.“Tuan Owen, lama nggak jumpa!” sapa Christian sambil tersenyum. Dia dan Owen berbasa basi sebentar, lalu duduk di kursi masing-masing.“Tuan Christian, kamu butuh bantuan apa?” tanya Owen langsung ke intinya.“Bantuan yang kubutuhkan lebih simpel. Sebaiknya kita bicarakan saja dulu masalahmu,” jawab Christian.“Emm, oke. Beberapa hari yang lalu, aku baru mendirikan sebuah perusahaan farmasi. Aku berencana untuk menjual beberapa macam pil obat dan mau minta bantuan Keluarga Larosa untuk mempromosikannya,” jelas Owen secara singkat. Kemudian, dia juga menceritakan tentang acara penjualan yang akan diadakan tiga hari lagi.“Mempromosikan pil obat perusahaanmu? Nggak masalah! Aku pasti akan membantumu!” jawab Christian tanpa ragu. Dia mengira perusahaan farmasi yang didirikan Owen hanya menjual obat biasa. Jadi, dia tidak terlalu memedulikannya.“Sebenarnya ....” Awalnya, Owen ingin mem
“Ternyata begitu. Aku nggak nyangka ternyata masih ada giok hijau tingkat dewa yang jauh lebih berharga dan langka dari giok hijau imperial,” seru Owen dengan terkejut setelah mendengar penjelasan Christian.“Eh, Tuan Owen, kamu belum pernah dengar tentang giok hijau kristal atau giok naga sebelumnya?” tanya Christian dengan cemas. Dia tiba-tiba memiliki firasat buruk.“Emm, baru kali ini aku mendengarnya,” jawab Owen sambil mengangguk.“Ini ....” Christian pun merasa terkejut. Awalnya, dia mengira Owen adalah ahli judi batu yang berwawasan luas dan pasti sangat ahli dalam industri batu giok. Tak disangka, Owen bukan hanya belum pernah melihat giok naga, tetapi juga tidak mengetahui apa-apa tentangnya. Jika begitu, bagaimana Owen bisa membantunya mengidentifikasi keaslian giok naga itu? Dalam sekejap, semua harapannya pun sirna.Owen menyadari kecemasan Christian. Setelah ragu sejenak, dia berkata, “Tuan Christian, jangan khawatir. Aku akan berusaha yang terbaik untuk membantumu ....”