Setelah masuk ke gedung, Christian membawa Owen berjalan ke arah ruang bawah tanah dengan santai.“Tuan Christian, pasar gelap ini tempat seperti apa? Apa ini wilayah kekuasaan salah satu penguasa dunia mafia di Tonham Selatan?” tanya Owen dengan heran.Saat masih di Jenggala dulu, Owen tidak pernah pergi ke pasar gelap. Namun, berhubung memiliki hubungan yang lumayan bagus dengan Naldo, Naldo pernah memberitahunya beberapa hal tentang pasar gelap. Jadi, dia tahu bahwa tempat-tempat seperti pasar gelap adalah wilayah kekuasaan penguasa dunia mafia.“Benar. Ini adalah wilayah kekuasaan Mata Hitam. Dia adalah bawahan Ketua Mafia Tonham Selatan,” jawab Christian sambil mengangguk.“Siapa itu Ketua Mafia Tonham Selatan?” tanya Owen dengan terkejut.“Ketua Mafia Tonham Selatan adalah salah satu dari empat ketua mafia di Provinsi Tonham. Dia berada di tingkatan yang sama dengan keluarga besar terelite di Tonham Selatan ...,” jelas Christian secara singkat.Provinsi Tonham dibagi menjadi lima
“Loewe, sebaiknya jaga mulutmu! Kalau nggak, jangan salahkan aku bertindak kasar terhadap kamu!” seru Christian dengan agak marah.“Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu? Konyol sekali! Christian, kalau bukan karena ada Keluarga Lisano yang melindungimu, aku mungkin sudah melumpuhkanmu dari dulu. Memangnya kamu punya hak untuk bersikap sok hebat di hadapanku?” cibir Loewe sambil menatap Christian dengan penuh penghinaan.“Kamu ....” Christian langsung murka, tetapi juga tidak berdaya. Kemudian, dia berusaha menahan amarahnya dan menarik Owen untuk duduk di sebuah tempat duduk di area sebelah kiri.Setelah mereka berdua duduk, Owen pun bertanya dengan penasaran, “Tuan Christian, siapa dia? Kok dia arogan banget?”“Namanya Loewe Midani, dia itu putra sulung salah satu keluarga seni bela diri kuno terkemuka di Tonham Selatan. Sebagian bisnis Keluarga Midani juga berpusat di industri batu giok. Mereka adalah saingan bisnis Keluarga Larosa. Jadi, sudah terjadi banyak konflik di antara kami s
“Memangnya kenapa kalau iya?” tanya Christian dengan dingin.“Christian, aku rasa kamu sudah semakin nggak kompeten saja. Bisa-bisanya kamu bawa datang seorang penilai yang masih begitu muda. Tindakanmu ini benar-benar konyol! Lihat baik-baik, orang yang kubawa barulah penilai ahli yang sebenarnya!” ejek Loewe. Kemudian, dia menunjuk ke arah seorang pria tua berpakaian abu-abu dengan sombong.“Pak Zukifri!” Setelah melihat orang yang dibawa Loewe, Christian pun terkejut.Zukifri merupakan penilai ahli yang sangat terkenal di industri batu giok Tonham Selatan. Kemampuan pengamatan dan keahliannya dalam menilai batu giok telah membuatnya menjadi tokoh tak tertandingi di industri ini.Meskipun dalam keadaan begitu mendadak, Loewe ternyata mampu mengundang Zukifri untuk membantunya. Pantas saja Loewe berani bersikap begitu arogan.“Selama ini, hubungan Loewe dan Christian sangat nggak akur karena mereka adalah penanggung jawab bisnis batu giok keluarga mereka. Sekarang, demi mendapatkan gi
“Aku tahu kalian semua datang untuk giok naga ini. Menurut deskripsi penjual, ini adalah patung giok berbentuk kirin yang dipahat dengan menggunakan giok naga. Kalian boleh mengidentifikasinya secara rinci. Selain itu, kami hanya bertanggung jawab untuk melelang produk ini. Kami tidak menjamin bahwa produk ini terbuat dari giok naga asli. Setelah mengidentifikasinya, kalian boleh putuskan sendiri apakah kalian mau membelinya atau tidak,” ujar Mata Hitam tanpa basa-basi.Kemudian, Mata Hitam membuka kain merah yang menutupi nampan itu dan sebuah patung giok berbentuk kirin pun muncul di hadapan semua orang. Giok kirin ini memiliki warna hijau pekat dan sangat bening. Tingkat transparansinya terlihat jauh lebih tinggi daripada tingkat transparansi giok kaca. Selain itu, sama sekali tidak ada corak, retakan, ataupun kotoran yang terkandung di dalamnya.Pahatan patung ini juga sangat bagus dan berkelas, seolah-olah patung ini adalah mahakarya seorang dewa. Namun, segala sesuatu yang terlal
“Menurut catatan yang tertinggal, giok naga adalah jenis giok hijau kristal berkualitas tertinggi. Biasanya, warnanya lebih pekat daripada giok hijau kristal. Meskipun aku nggak pernah melihat giok naga sebelumnya, aku sangat beruntung karena pernah melihat sebuah giok hijau kristal saat masih muda.”“Warna giok kirin ini sedikit lebih pekat dari giok hijau kristal itu dan kilatannya juga sangat memukau. Dari kualitas dan aspek lainnya, giok ini sangat mirip dengan karakteristik giok naga,” jelas Zukifri dengan tenang.“Ternyata Pak Zukifri pernah melihat giok hijau kristal sebelumnya! Pantas saja dia bisa dijuluki sebagai penilai ahli tak tertandingi di industri batu giok. Wawasannya memang sangat luas!”Semua orang di sekitar langsung berdecak kagum setelah mendengar analisis Zukifri.“Tentu saja! Nggak ada orang di Tonham Selatan yang bisa menandingi profesionalisme dan kemampuan Pak Zukrifi dalam menilai batu giok!” jawab Loewe sambil tersenyum sombong.Zukifri adalah penilai ahli
“Oh, benarkah? Tuan Owen, coba jelaskan analisismu,” tanya Christian dengan bersemangat.Owen tidak menjawab secara langsung. Dia menatap Zukifri, lalu berkata dengan acuh tak acuh, “Pak Zukifri, kamu langsung menyimpulkan bahwa giok kirin ini terbuat dari giok naga hanya berdasarkan warna dan karakteristiknya. Bukankah tindakan ini terlalu gegabah?”Sebenarnya, saat Zukifri, Willis, dan penilai ahli lainnya mengamati giok kirin itu, Owen juga sudah diam-diam menggunakan energi spiritual untuk memeriksanya. Jika giok kirin itu benar-benar terbuat dari giok naga, energi spiritual yang terkandung di dalamnya pasti sangatlah murni dan kaya.Sayangnya, Owen hanya merasakan sedikit energi spiritual yang terkandung di dalam giok kirin itu. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa giok kirin itu bukan terbuat dari giok naga yang sangat langka.Tentu saja, Owen sama sekali tidak mengerti tentang batu giok. Meskipun bisa menemukan masalah dari giok kirin itu, dia juga tidak bisa menjelaskann
“Nak, kamu masih berani meragukan analisa Pak Zukifri dan menganggap giok kirin itu bukan terbuat dari giok naga? Aku rasa kamu memang sengaja mau mengacau!” Saat mendengar ucapan Owen, Loewe langsung murka.“Benar! Kenyataannya sudah terpampang di hadapan mata, tapi anak itu malah berani membual. Aku rasa dia memang sengaja mau mengacau!”“Tuan Christian, berhubung orang yang kamu bawa datang itu hanyalah seorang anak bau kencur, kamu pasti nggak berniat untuk mendapatkan giok naga ini, ‘kan? Kalau begitu, sebaiknya kalian cepat pergi dan jangan mengganggu kami lagi!”Orang-orang lainnya juga sangat marah. Mereka menatap Christian dan Owen dengan tatapan yang tidak bersahabat.“Aku ....” Christian merasa sangat malu. Awalnya, dia membawa Owen datang karena berharap Owen bisa membantunya. Tak disangka, dia dan Owen malah dipermalukan di depan umum gara-gara ucapan Owen. Dia pun sangat ingin langsung membawa Owen meninggalkan tempat ini.Namun, Christian merasa bahwa giok kirin itu berk
“Tuan Christian, percayalah padaku. Giok kirin itu bukan harta karun. Aku sarankan sebaiknya kamu jangan menawar lagi!” ujar Owen dengan serius.“Kamu .... Tuan Owen, bisa nggak kamu jangan mengacau lagi! Harta karun beratribut panas ini sangat penting bagiku. Hari ini, aku harus mendapatkannya meskipun harus membayar mahal!” tegur Christian dengan ekspresi tidak senang. Sangat jelas bahwa Christian sudah sepenuhnya marah akibat tindakan Owen yang berulang kali mencegahnya mendapatkan giok kirin itu. Jika bukan karena menganggap Owen sebagai teman, dia mungkin sudah langsung berselisih dengan Owen. “Tuan Christian, tenang dulu. Coba pikirkan baik-baik, kalau giok kirin itu benar-benar adalah harta karun beratribut panas, mana mungkin Mata Hitam melelangnya?” bisik Owen.“Ini ....” Setelah mendengar ucapan Owen, Christian langsung tersadar. Seperti yang dikatakan Owen, semua orang merasa yakin bahwa giok kirin itu adalah harta karun karena Mata Hitam menunjukkan misteri yang terkandun