Di alun-alun dalam rumah, sudah didirikan sebuah panggung berskala besar. Latar belakang panggung ditutupi dengan kain satin merah. Di tengah panggung, tergantung dekorasi bertulisan “selamat ulang tahun” dan juga dekorasi-dekorasi ulang tahun lainnya.Di kedua sisi panggung, terdapat pantun yang berisi doa panjang umur. Seluruh lantai ditutupi karpet merah dan dihiasi dengan tanaman hias yang menambah keindahan tempat ini. Di bawah panggung, terletak banyak meja dan kursi yang terbuat dari kayu merah berkualitas tinggi. Seluruh meja dan kursi itu diselimuti dengan kain satin merah yang terdapat border emas bertuliskan “panjang umur” di atasnya.Seluruh lokasi ini terlihat sangat mewah dan elegan....Saat Owen, Elliot, dan yang lain masuk ke alun-alun, tempat ini sudah dipenuhi orang. Suasananya juga sangat meriah.Tidak lama kemudian.Setelah semua tamu tiba, Adrian berjalan keluar dengan penuh wibawa. Dia terlihat gembira dan juga ditemani oleh Eliana serta beberapa tetua Keluarga S
Setelah semua orang dari generasi anak dan keponakan selesai memberikan hadiah kepada Adrian, selanjutnya adalah giliran generasi muda seperti Mandy dan Owen.“Kakek, aku dan Toby sudah mempersiapkan sebuah lukisan yang melambangkan panjang umur untukmu. Semoga Kakek panjang umur dan bisa mencapai semua impian Kakek,” ujar Mandy sambil menyerahkan hadiah yang dipersiapkannya bersama Toby.Setelah itu, sesi selamatan masih berlanjut hingga akhirnya tiba giliran Theresa dan Owen.“Kakek, hadiah yang aku dan Owen persiapkan adalah sebuah pajangan berbentuk buah persik yang melambangkan panjang umur. Semoga Kakek selalu beruntung dan tetap awet muda,” kata Theresa. Kemudian, dia dan Owen mengeluarkan pajangan berbentuk buah persik yang terbuat dari giok empat warna utama.“Pajangan berbentuk buah persik?” Saat melihat hadiah yang diberikan Owen dan Theresa, ekspresi Michael langsung berubah.Kebetulan sekali, Michael juga mempersiapkan pajangan berbentuk buah persik sebagai hadiah untuk Ad
“Michael, apa kamu punya bukti kalau pajangan berbentuk buah persik ini adalah produk sintetis murahan? Kalau nggak ngerti, jangan sembarangan bicara!” seru Owen sambil menatap Michael dengan jengkel.“Kamu sendiri yang tahu apa aku sembarangan bicara atau nggak. Sekarang, aku akan perlihatkan padamu apa yang namanya batu giok berkualitas tinggi!” jawab Michael sambil tersenyum meremehkan. Kemudian, dia membuka kotak hadiah yang dibawanya dan mengeluarkan pajangan berbentuk buah persik yang dipersiapkannya.Meskipun ukuran pajangan ini jauh lebih kecil daripada yang dimiliki Owen, warnanya sangat mengkilap, tingkat transparansinya juga tinggi, dan tidak memiliki campuran warna apa pun. Begitu melihatnya, semua orang langsung bisa menebak bahwa itu pasti adalah barang bagus.“Itu adalah giok kaca!”“Benar! Selain itu, kualitasnya juga sangat tinggi dan hampir mendekati kualitas giok es puncak. Harganya paling nggak puluhan miliar!”Setelah mengamati pajangan itu baik-baik, semua orang m
“Om, jangan dengar omong kosong Michael. Pajangan berbentuk buah persik ini diukir dari giok empat warna utama berkualitas tinggi. Ini bukanlah barang murahan,” jelas Owen dengan buru-buru.“Giok empat warna utama? Pajangan itu memang punya empat warna. Apa ia benar-benar dibuat dari giok empat warna utama yang melambangkan makna baik itu?”Setelah mendengar ucapan Owen, semua orang langsung terkejut dan saling bertatapan dengan bingung. Meskipun batu giok yang memiliki lebih dari tiga campuran warna utama sangat langka, giok jenis itu sangatlah populer karena memiliki makna yang bagus. Para tokoh terkemuka ini sudah sering mendengar tentang reputasi giok tiga warna utama.Hanya saja, mereka bukanlah tokoh profesional dalam industri batu giok. Jadi, mereka tidak tahu apakah pajangan berbentuk buah persik di hadapan mereka ini adalah produk murahan atau benar-benar diukir dari giok empat warna utama yang bernilai tinggi.“Giok empat warna utama apanya? Konyol sekali! Batu giok di atas g
“Apa? Ternyata pajangan berbentuk buah persik ini bernilai 600 miliar? Ha ... hadiah ini benar-benar sangat berharga!”Setelah mendengar Mandy menyebutkan harga giok empat warna utama itu, semua tamu langsung tercengang. Meskipun mereka adalah orang kaya yang terhormat, 600 miliar juga bukanlah jumlah yang kecil bagi mereka.Demi memberikan hadiah ulang tahun kepada Adrian, Owen rela mengukir giok empat warna yang bernilai 600 miliar itu menjadi pajangan berbentuk buah persik. Tindakan Owen ini benar-benar sangat royal. Setidaknya, ini adalah pertama kalinya mereka menyaksikan ada orang di antara kalangan keluarga seni bela diri kuno terkemuka yang begitu royal dalam memberikan hadiah ulang tahun kepada orang lain.“Bagus!” seru Adrian sambil tertawa gembira. Semua ketidakpuasan yang dia rasakan terhadap Owen sudah sepenuhnya sirna. Dia merasa senang bukan karena Owen memberikan hadiah yang begitu mahal kepadanya, tetapi karena keroyalan Owen sudah menambah wibawanya di hadapan begitu
“Ada peristiwa seperti itu? Baguslah! Hayden memang pantas menerimanya!” seru Elliot dengan gembira.Keluarga Louis adalah musuh bebuyutan Keluarga Senjaya. Elliot tentu saja merasa senang karena Owen berhasil mengintimidasi dan mempermalukan Hayden di depan umum.“Bagus! Owen, tindakanmu sangat tepat!” Adrian juga tertawa gembira.Sejak kedua kaki Elliot lumpuh dan ditambah dengan Yahya yang sengaja ingin merebut kekuasaan dengan Elliot, hubungan internal Keluarga Senjaya menjadi kurang harmonis sehingga mereka kurang memerhatikan bisnis keluarga mereka.Dalam beberapa bulan terakhir, Keluarga Louis memanfaatkan kesempatan ini untuk terus menekan Keluarga Senjaya dan merebut cukup banyak keuntungan mereka di dunia bisnis. Hal ini membuat Adrian merasa sangat kesal, tetapi juga tidak berdaya.Sekarang, Owen ternyata berhasil menjatuhkan dan mempermalukan Hayden, tokoh paling hebat dari generasi muda Keluarga Louis di depan umum. Dengan begitu, kekesalan Keluarga Senjaya sudah terlampia
“Yahya, apa maksudmu?” tanya Adrian dengan ekspresi suram.Hari ini adalah hari ulang tahun ke-80 Adrian. Saat ini, ada begitu banyak tamu terkemuka yang hadir di acara ulang tahunnya. Sebagai seorang kepala keluarga, biasanya tidak ada yang berani membantah ucapannya. Namun, Yahya malah berani menantang wibawanya di depan umum. Dia tentu saja tidak akan bersikap baik terhadap Yahya.“Om, selama ini, keluarga kami yang selalu bertanggung jawab atas perusahaan farmasi Keluarga Senjaya. Dalam beberapa tahun terakhir, aku dan Michael sudah mengelola kedua perusahaan itu dengan baik. Perkembangannya juga lumayan bagus. Sekarang, kamu malah mau menjual salah satu perusahaan itu kepada orang lain. Aku merasa tindakan itu kurang tepat!” ujar Yahya dengan tenang.“Memangnya kenapa kalau keluarga kalian yang selama ini bertanggung jawab atas kedua perusahaan farmasi itu? Owen itu cucu menantuku dan bisa dibilang adalah anggota Keluarga Senjaya. Lagian, aku bukannya memberikan perusahaan itu sec
“Owen, apa kamu serius?” tanya Adrian dengan gembira. Jika Keluarga Senjaya bisa mendapatkan keuntungan tahunan lebih dari 2 triliun dengan menjual sebuah perusahaan farmasi kecil, itu adalah hal yang sangat menguntungkan.“Tentu saja!” jawab Owen sambil mengangguk.Kebutuhan bahan obat berharga dalam memurnikan pil sangatlah tinggi. Jangankan keuntungan di atas 2 triliun, Owen bahkan bisa memberikan keuntungan sebesar puluhan triliun dan bahkan ratusan triliun kepada Keluarga Senjaya apabila perusahaannya sudah berkembang.“Yahya, kamu sudah dengar ucapan Owen, ‘kan? Sekarang, apa lagi yang bisa kamu katakan?” tanya Adrian sambil menatap Yahya dengan dingin.“Ini ....” Yahya pun terdiam. Awalnya, dia ingin menggunakan alasan merugikan keuntungan keluarga untuk menolak menjual perusahaan farmasi itu kepada Owen. Tak disangka, Owen berani berjanji bisa memberikan keuntungan tahunan di atas 2 triliun kepada Keluarga Senjaya. Alasannya pun tidak berlaku lagi. Dalam sekejap, dia tidak tahu