“Mengenai masalah kembali ke Keluarga Lestari, kita rencanakan lagi saja setelah tubuhmu pulih total,” kata Owen setelah merenung sejenak. Untuk saat ini, dia masih bukan tandingan Utaram. Jadi, dia tidak mungkin bisa langsung membantu Jerremy dan yang lain kembali ke Keluarga Lestari.Namun, basis kultivasi Owen sudah mencapai ambang penerobosan Tingkat Pembangunan Fondasi dasar. Setelah basis kultivasinya menerobos mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi menengah, dia sudah bisa menyingkirkan Utaram dengan mudah.Pada saat itu, Owen juga bisa mengandalkan kekuatan Keluarga Warren dan Naldo untuk membantu Jerremy dan yang lain kembali ke Keluarga Lestari. Dia yakin bahwa Jerremy, Theresa, dan Lukas tidak perlu menunggu lama untuk mencapai harapan mereka itu.“Emm, aku ngerti. Kamu hanya perlu berusaha yang terbaik.” Jerremy juga menyetujuinya.“Oke, Pak Jerremy istirahat saja dulu. Aku keluar dulu.” Setelah berpamitan, Owen, Renata, dan Rachel berjalan keluar bersama.Di dalam kamar, ha
Pada saat itu, dengan hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, Owen tidak mungkin mampu melawan Keluarga Lestari dan Keluarga Liem. Dengan kata lain, Owen mungkin tidak akan pernah bisa membantu mereka kembali ke Keluarga Lestari. Jika terus menunggu Owen, mereka hanya akan kecewa dan tidak bisa membalaskan dendam ini selama sisa hidup mereka.“Aku tahu. Masalahnya sekarang, kita bertiga sudah ditelantarkan Keluarga Lestari dan nggak punya apa-apa. Bagaimana kamu mau melakukan serangan balik? Selain Owen, siapa lagi yang bisa membantu kita?” desah Jerremy dengan tidak berdaya.Sebenarnya, Jerremy juga tahu bahwa waktu selama 3-5 tahun memang terlalu lama. Selama waktu itu, ada banyak perubahan yang bisa terjadi. Apa daya basis kultivasinya sudah dilumpuhkan dan Lukas juga tidak terlalu berguna. Dia tidak punya cara lain selain menaruh semua harapan pada Owen.“Nggak, ada satu orang lagi yang bisa bantu kita!” ujar Lukas dengan menggebu-gebu.“Siapa?” tanya Jerremy dengan terkejut. Dia m
Kali ini, Jerremy berhasil terlepas dari ambang kematian berkat bantuan Owen. Owen sudah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelusup ke kediaman Keluarga Lestari dan membawanya keluar. Selain itu, Owen juga sudah mengobatinya.Setelah mendapatkan pertolongan-pertolongan Owen, akan sangat keterlaluan apabila Jerremy memisahkan Owen dan Theresa lagi demi keuntungannya sendiri. Jerremy tidak sebodoh Lukas.“Ayah, ini semua demi kebaikan Theresa ....” Melihat idenya yang tidak mendapat dukungan Jerremy, Lukas bermaksud untuk membela diri.Namun, sebelum Lukas sempat menyelesaikan ucapannya, Theresa sudah menyela, “Aku nggak butuh ‘kebaikanmu’ itu! Dulu, waktu kamu memisahkan aku dan Owen, kamu juga bilang semuanya demi kebaikanku. Tapi, kamu malah mencelakai kami dan membuat kami harus menghadapi begitu banyak rintangan! Sekarang, kami sudah susah payah kembali bersama. Apa kamu berencana untuk memisahkan kami lagi? Kamu sungguh keterlaluan!”Theresa sudah benar-benar murka. Dengan kecerdasan
Namun, Teknik Misteri Wanita adalah teknik tingkat puncak yang langka. Masalah ini sangat serius dan Theresa tidak mungkin memberi tahu Jerremy atau Lukas mengenai hal ini. Meskipun Jerremy dan Lukas adalah keluarganya, Lukas sangat egois dan tidak kompeten. Jika Lukas mengetahui bahwa Owen memiliki teknik bela diri tingkat puncak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Kakek, aku nggak bisa jelasin masalah ini kepadamu. Pokoknya, ini semua hanya salah paham. Owen bukan pria yang nggak setia. Aku percaya sama dia!” kata Theresa dengan tegas.“Oke, anggap saja masalah dengan Renata hanya sebatas salah paham, tapi bagaimana dengan Yura? Memangnya itu juga cuma salah paham? Di acara pertunangan kemarin, Owen sudah mencampakkan Yura di depan umum. Semua keluarga terhormat di Jenggala juga tahu mengenai hal ini! Berhubung dia bisa mencampakkan Yura, mungkin saja suatu hari nanti dia juga akan mencampakkanmu!” dengus Lukas.“Bukan begitu ....” Theresa pun menggigit bibirnya. Dia ingin menj
“Kelak, kalian urus saja sendiri masalah Keluarga Lestari. Aku dan Owen nggak akan peduli lagi sama masalah kalian itu!” Theresa sudah panik dan buru-buru memberikan ultimatum. Dia melakukan hal ini agar Jerremy dan Lukas tidak lanjut mencampuri hubungannya dengan Owen.“Kamu ....” Melihat Theresa yang sudah membulatkan tekad untuk bersama Owen, Jerremy dan Lukas sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.Bruk! Lukas menggertakkan giginya, lalu berlutut di hadapan Theresa.“Ayah, nga ... ngapain kamu?” Theresa pun terkejut dan buru-buru memapah Lukas untuk berdiri. Namun, basis kultivasi Lukas sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana dan jauh lebih tinggi daripada basis kultivasinya. Meskipun sudah mengerahkan seluruh kekuatannya, dia juga tidak bisa menggoyahkan Lukas.“Theresa, anggap saja Ayah mohon padamu. Owen sangat nggak setia dan nggak cocok sama kamu. Sebaiknya kamu tinggalkan saja dia dan terimalah Ricardo. Ricardo benar-benar menyukaimu. Asalkan kamu bertunangan dengannya, kita
Setelah mengetahui hubungan rumit di antara Owen dengan Yura dan Renata, ditambah dengan pernikahan bisnis Theresa dan Ricardo yang bisa membuat mereka mendapatkan kembali Keluarga Lestari, pemikiran Jerremy sudah berubah. Dia pun mulai mendukung keputusan Lukas.“Kakek, apa kamu juga mau memisahkan aku dan Owen?” Theresa sangat terkejut dan merasa bagaikan disambar petir. Hatinya juga diliputi dengan keputusasaan.“Theresa, aku tahu kamu merasa dirugikan. Anggap saja aku mohon padamu. Sekarang, ayahmu sudah berlutut di hadapanmu. Apa kamu baru akan setuju kalau aku juga berlutut di hadapanmu?” Selesai berbicara, Jerremy pun hendak turun dari tempat tidur dan berlutut pada Theresa.“Kakek, jangan. A ... aku setuju deh ....” Theresa menggigit bibirnya erat-erat, lalu buru-buru menghentikan Jerremy. Pada akhirnya, dia menyetujui permohonan mereka juga.Namun, dengan adanya contoh sebelumnya, Theresa tidak akan benar-benar berpisah dengan Owen. Dia hanya terpaksa setuju karena berada di b
“Apa maksudmu? Apa kamu mau aku bertunangan dengan Ricardo?” tanya Theresa dengan agak kesal.Namun, Owen tidak menyadari kekesalan Theresa. Dia malah mengejek dirinya sendiri, “Memangnya apa yang bisa kulakukan? Karena campur tangan Om Lukas dan Pak Jerremy waktu itu, kamu memilih untuk putus denganku demi melindungi keuntungan keluarga kalian. Kali ini, aku nggak nyangka kamu akan meninggalkanku lagi demi membantu mereka kembali ke Keluarga Lestari.”Owen merasa dirinya bagaikan orang idiot. Dia sudah mengorbankan semuanya demi Theresa, tetapi Theresa malah berulang kali melukainya. Dapat dibayangkan seberapa besar pukulan yang dirasakannya saat ini.“Siapa bilang aku mau meninggalkanmu?” tanya Theresa. Dia merasa kesal, tetapi juga lucu.“Apa masih perlu dikatakan lagi? Aku sudah dengar sendiri apa yang terjadi tadi. Apa mungkin aku salah dengar?” Owen pun tertawa saking marahnya.“Oke, kalau kamu begitu nggak percaya sama aku, aku akan pergi sekarang juga!” kata Theresa dengan agak
“Aku nggak menyalahkanmu. Sebenarnya, kami sekeluarga yang bersalah padamu. Dari dulu sampai sekarang, kamu sudah banyak membantu kami, tapi ayahku bukan hanya nggak berterima kasih padamu, malah sering cari masalah denganmu. Dia bahkan mau memisahkan kita lagi demi keuntungannya. Dia benar-benar keterlaluan!” ujar Theresa dengan penuh penyesalan. Dia merasa sangat bersalah pada Owen.“Nggak apa-apa. Aku nggak peduli sama pemikirannya, yang penting kamu nggak meninggalkanku,” jawab Owen sambil tersenyum. Meskipun dia tidak memiliki kesan baik terhadap Lukas, Lukas adalah ayah Theresa. Jadi, dia tidak mungkin bermusuhan dengan Lukas.Selain itu, kekurangan terbesar Lukas adalah dia memiliki pandangan yang sempit dan hanya mementingkan keuntungan. Namun, ini bukanlah masalah besar. Setelah menjadi kuat, Owen bisa memberikan keuntungan yang bisa memuaskan Lukas. Cepat atau lambat, dia pasti akan mendapatkan restu dari Lukas.“Owen, gimana ini sekarang? Demi kembali ke Keluarga Lestari, Ay
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero